skip to main content

PENGARUH AIR KELAPA DAN PENGGUNAAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK AGAR-AGAR KERTAS RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa)

*Prastika Anadia Putri  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Romadhon Romadhon  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Laras Rianingsih  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Gracilaria verrucosa merupakan salah satu rumput laut yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu produk dari Gracilaria verrucosa adalah agar-agar kertas. Agar-agar kertas sering dimanfaatkan sebagai pembentuk gel, penstabil dan pengemulsi pada bahan pangan maupun minuman. Air kelapa adalah cairan endosperma dari buah kelapa yang sering dibuang dan tidak dimanfaatkan. Kalapa yang sudah tua memiliki air kelapa dengan pH berkisar 4-5, dimana menunjukkan air kelapa bersifat asam. Sifat asam dari air kelapa dapat dimanfaatkan dalam perebusan Gracilaria verrucosa untuk melunakkan dan memecah dinding sel, sehingga memudahkan keluarnya kandungan agar-agar saat proses ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perebusan rumput laut Gracilaria verrucosa dengan air kelapa pada suhu perebusan yang berbeda, terhadap karakteristik fisik agar-agar kertas yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbedaan suhu perebusan rumput laut menggunakan air kelapa tua yaitu (A) 60℃, (B) 80℃, dan (C) 100℃ dengan tiga kali ulangan. Data parametrik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Data nonparametrik dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu terbaik berdasarkan karakteristik fisik agar-agar kertas diperoleh pada suhu 60℃ dengan nilai rendemen 4,76%, ketebalan 0,10mm, viskositas 38,2cP, kekuatan gel 207,00gf, pH 7,25 dan sensori dengan selang kepercayaan 8,71 ˂ µ < 8,95 pada tingkat kepercayaan 95%.

Fulltext View|Download
Keywords: Agar-agar kertas; air kelapa; karakteristik fisik agar-agar kertas
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Apriyanti, D. dan Fithriyah, N.H. 2013. Pengaruh suhu aplikasi terhadap viskositas lem rokok dari tepung kentang. Konversi, 2(2), 23-33
  2. Arham, R., Mulyati, M.T., Metusalach, M. dan Salengke, S. 2016. Physical and mechanical properties of agar based edible film with glycerol plasticizer. International Food Research Journal, 23(4), 1669-1675
  3. Badan Standarisasi Nasional. 2013. Standar Nasional Indonesia (SNI) 7689.1:2013. Agar-Agar Kertas- Bagian 1: Spesifikasi. Jakarta
  4. Benedicte, D.Z.A., Rachel, A.R., Roger, K.B., Bernadin, A.A., Louis, K.K.J., dan Patrice, K.L. 2014. Physicochemical characteristics of coconut water from “in vitro culture” (Cocos nucifera L.) according to fruit maturation stage and storage period. British Journal of Applied Science & Technology, 4(1), 54-66
  5. Fahrullah, F., Radiati, L.E., Purwadi, P., dan Rosyidi, D. 2020. The effect of different plasticizers on the characteristics of whey composite edible film. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 15(1), 31-37
  6. Jayanudin, Lestari, A.Z dan Nurbayanti, F. 2014. Pengaruh suhu dan rasio pelarut ekstraksi terhadap rendemen dan viskositas natrium alginat dari rumput laut cokelat (Sargassum sp). Jurnal Integrasi Proses, 5(1), 51–55
  7. Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2021. Laporan Kinerja Kementrian Kelautan dan Perikanan 2021
  8. Kreungngern, D. and Chaikham, P. 2016. Rheological, physical and sensory attributes of chao kuay jelly added with gelling agents. International Food Research Journal, 23(4), 1474-1478
  9. Permadi, M. R., Oktafa, H dan Agustianto, K. 2018. Perancangan sistem uji sensoris makanan dengan pengujian peference test (hedonik dan mutu hedonik), studi kasus roti tawar, menggunakan algoritma radial basis function network. Jurnal Mikrotik, 8(1), 29-42
  10. Rosyida E., Surawidjaja, E.H., Suseno, S.H dan Supriyono, E. 2013. Teknologi Pengkayaan Unsur-Unsur N, P, Fe Pada Rumput Laut Gracilaria Verrucosa. Jurnal Kelautan Nasional, 8(3), 127-134
  11. Septiani, I. N., Basito dan Widowati, E. 2013. Pengaruh konsentrasi agar-agar dan Karagenan terhadap karakteristik fisik, kimia, dan sensori selai lembaran jambu biji merah (Psidium Guajava L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(1), 27-35
  12. Sumardilan., Retnowaty, S.F., Fitri, Y dan Suroso, A. 2015. Uji karakteristik fisis, ph dan organoleptik sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan penambahan pengawet sintetis dan pengawet alami. Jurnal Photon, 5(2): 71-79
  13. Uju., Santoso, J., Ramadhan, W dan Abrory, M.F. 2018. Ekstraksi native agar dari rumput laut Gracilaria Sp. dengan akselerasi ultrasonikasi pada suhu rendah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21 (3), 414-422
  14. Waluyo., Permadi, A., Fanni, N.A dan Soedrijanto, A. 2019. Analisis kualitas rumput laut gracilaria verrucosa di tambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jurnal Grouper, 10(1), 32-41
  15. Yolanda, N.T. dan Agustono. 2018. Proses Ekstraksi dan Karakterisasi Fisiska Kimia Bubuk Agar Gracilaria Sp. skala laboratorium di PT Java Biocolloid Surabaya. Journal of Marine and Coastal Science, 7(3), 127-138
  16. Yuliani N., Maulinda, N dan Sutamihardja, R.T.M. 2012. Analisis proksimat dan kekuatan gel agar–agar dari rumput laut kering pada beberapa pasar tradisional. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 2(2), 101-115

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.