BibTex Citation Data :
@article{JITPI13244, author = {Rebecca Ariyanto and Eko Nurcahya Dewi and Retno Kurniasih}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN SARI MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PEMBUATAN Spirulina platensis BUBUK TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BISKUIT}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {4}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Karakteristik fisikokimia; Tekstur; Warna; Kesukaan panelis}, abstract = { Biskuit biasanya hanya mengandung karbohidrat yang tinggi tetapi proteinnya rendah. Penambahan S . platensis ke dalam biskuit meningkatkan nilai protein namun menimbulkan aroma amis ( off-odor ). Mentimun merupakan buah yang memiliki senyawa volatile yang dapat mereduksi aroma amis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio sari mentimun (C. sativus ) dan S. platensis dalam pembuatan S . platensis bubuk terhadap karakteristik fisikokimia biskuit. Metode penelitian experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian dilakukan dengan menambahkan S. platensis bubuk yang telah diberi perlakuan dengan sari mentimun dengan perbandingan rasio 1:3, 1:4, 1:5, 1:0 (b/v) pada adonan biskuit. Adonan dicetak kemudian dipanggang pada suhu 110° selama 40 menit, dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi rasio mentimun dalam biskuit maka semakin tinggi kadar abu, kadar lemak, kadar air, nilai warna L*, nilai warna b* dan tingkat kesukaan panelis namun akan menurunkan kadar protein, nilai warna a* dan hardness biskuit S. platensis . Dengan demikian rasio mentimun yang berbeda pada S. platensis yang ditambahkan ke dalam biskuit memberikan pengaruh nyata ( p < 0,05) terhadap karakteristik fisik, kimia, dan hedonik. Formulasi biskuit S. platensis terbaik yaitu biskuit dengan rasio 1:4 memiliki tingkat kesukaan khususnya aroma yang lebih disukai panelis. Biskuit S. platensis dengan penambahan sari mentimun dengan rasio 1:4 memiliki kadar air 3,45%, kadar lemak 16,83%, kadar protein 6,94%, kadar abu 1,52%, nilai warna L* 47,67, nilai warna a* -30,44, nilai b* 32,67, dan hardness 4503,53 gf. }, issn = {2685-3701}, pages = {85--92} doi = {10.14710/jekk.v%vi%i.13244}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/13244} }
Refworks Citation Data :
Biskuit biasanya hanya mengandung karbohidrat yang tinggi tetapi proteinnya rendah. Penambahan S. platensis ke dalam biskuit meningkatkan nilai protein namun menimbulkan aroma amis (off-odor). Mentimun merupakan buah yang memiliki senyawa volatile yang dapat mereduksi aroma amis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio sari mentimun (C. sativus) dan S. platensis dalam pembuatan S. platensis bubuk terhadap karakteristik fisikokimia biskuit. Metode penelitian experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian dilakukan dengan menambahkan S. platensis bubuk yang telah diberi perlakuan dengan sari mentimun dengan perbandingan rasio 1:3, 1:4, 1:5, 1:0 (b/v) pada adonan biskuit. Adonan dicetak kemudian dipanggang pada suhu 110° selama 40 menit, dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi rasio mentimun dalam biskuit maka semakin tinggi kadar abu, kadar lemak, kadar air, nilai warna L*, nilai warna b* dan tingkat kesukaan panelis namun akan menurunkan kadar protein, nilai warna a* dan hardness biskuit S. platensis. Dengan demikian rasio mentimun yang berbeda pada S. platensis yang ditambahkan ke dalam biskuit memberikan pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap karakteristik fisik, kimia, dan hedonik. Formulasi biskuit S. platensis terbaik yaitu biskuit dengan rasio 1:4 memiliki tingkat kesukaan khususnya aroma yang lebih disukai panelis. Biskuit S. platensis dengan penambahan sari mentimun dengan rasio 1:4 memiliki kadar air 3,45%, kadar lemak 16,83%, kadar protein 6,94%, kadar abu 1,52%, nilai warna L* 47,67, nilai warna a* -30,44, nilai b* 32,67, dan hardness 4503,53 gf.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics