skip to main content

PENGARUH KOMBINASI LEACHING DAN EGG WHITE POWDER (EWP) TERHADAP KUALITAS GEL KAMABOKO IKAN COBIA (Rachycentron Canadum)

*Ardya Risma Firmansyah  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Apri Dwi Anggo  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Lukita Purnamayati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Kamaboko merupakan salah satu produk berbasis lumatan daging ikan yang ditambahkan tepung, gula dan garam. Ikan sebagai bahan baku utama kamaboko memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan tekstur saat pengolahan akibat menurunnya kekuatan gel pada daging sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan kekuatan gel kamaboko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi leaching dan EWP 3% terhadap kualitas kamaboko ikan cobia dan menentukan pengaruh perlakuan terbaik terhadap kekuatan gel kamaboko ikan cobia. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories menggunakan model RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan leaching 1 kali (K), leaching  3 kali (A), leaching 1 kali dan penambahan EWP 3% (B), leaching 3 kali dan penambahan EWP 3% (C) dengan 3 kali ulangan. Data kekuatan gel, daya ikat air, derajat putih, kadar air, kadar protein dianalisis menggunakan ANOVA dan BNJ. Data uji lipat dan uji gigit dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi leaching dan EWP 3% memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai kekuatan gel, daya ikat air, derajat putih, kadar air, kadar protein, uji lipat dan uji gigit. Kamaboko ikan cobia dengan perlakuan leaching 3 kali dan penambahan EWP 3% merupakan produk dengan hasil terbaik dengan karakteristik: kekuatan gel 1453,48 g.cm, daya ikat air 20,9%, derajat putih 72,62%, kadar air 69,24%, kadar protein 20,87%.

Fulltext View|Download
Keywords: Egg white powder; Ikan cobia; Kamaboko; Kekuatan gel; Leaching
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Anggraeni, R., V. N. J. Lekahena, I. Kusumaningrum dan S. Supriyadi. 2017. Karakteristik surimi ikan cucut (Carcharhinus sp.). Jurnal Agribisnis Perikanan, 10(2): 36-43
  2. Bachtiar, I., T. W. Agustini, dan A. D. Anggo. 2014. Efektifitas pencucian dan suhu setting (25, 40, 50℃) pada gel kamaboko ikan lele dumbo (Clarias gariepenus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4): 45-50
  3. Badan Standarisasi Nasional. 2006. Penentuan kadar air pada produk perikanan. SNI 2354.2.2006. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  4. Badan Standarisasi Nasional. 2006. Penentuan kadar protein pada produk perikanan. SNI 2354.4.2006. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  5. Badan Standarisasi Nasional. 2009. Penentuan mutu pasta pada produk perikanan. SNI 2372.6.2009. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  6. Badan Standarisasi Nasional. 2013. Standar nasional indonesia tentang pengujian sensori (uji gigit) (SNI 01-2694-2013). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
  7. Cahyaningrum, D. dan T. W. Agustini. 2015. Pengaruh frekuensi pencucian yang berbeda terhadap kualitas bakso ikan gabus (Ophiocephalus striatus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 4(2): 33-39
  8. Eveline, E., J. Santoso and M. Huangdinata. 2019. Utilization of carp (Cyprinus carpio) as surimi for sausage manufacturing. Fisheries Processing Journal, 22(2): 366-374
  9. Hamzah, N., N. M. Sarbon and A. M. Amin. 2014. Physical porperties of cobia (Rachycentron canadum) surimi: effect of washing cycle at different salt concentrations. Food Science and Technology Journal, 52(8): 4773-4784
  10. Jafarpour, A., H. A. Hajiduon and M. R. Aie. 2012. A comparative study on effect of egg white, soy protein isolate and potato starch on functional properties of common carp (cyprinus carpio) surimi gel. Food Process Technology Journal, 3(11): 2-6
  11. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Kelautan dan Perikanan dalam Angka. Pusat Data, Statistik dan Informasi, Jakarta, 98 hlm
  12. Latifa, B. N., Y. S. Darmanto dan P. H. Riyadi. 2014. Pengaruh penambahan karaginan, egg white powder dan isolat protein kedelai terhadap kualitas gel surimi ikan kurisi (Nemipterus nematophorus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4): 89-97
  13. Li, J., G. Cheng, S. Huang and P. Lian. 2021. Effect of zno on the whiteness of white portland cement clinker. Elsevier Journal, 143: 1-7
  14. Moniharapon, A. 2014. Teknologi surimi dan produk olahannya. Jurnal BIAM, 10(1): 16-30
  15. Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 1992. Petunjuk laboratorium-ilmu pengetahuan bahan pangan. instritut pertanian bogor press, Bogor, 413 hlm
  16. Muttaqin, B., T. Surti dan I. Wijayanti. 2016. Pengaruh konsentrasi egg white powder (ewp) terhadap kualitas bakso dari ikan lele, bandeng, dan kembung. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(3): 9-16
  17. Oujifard, A., S. Benjakul, M. Ahmad and J. Sefyfabadi. 2012. Effect of bambara groundnut protein isolate on autolysis and gel properties of surimi from threadfin bream (Nemipterus bleekeri). Food Science and technology Journal, 47: 261-266
  18. Purwandari, L. Y., Y. S. Darmanto dan I. Wijayanti. 2014. Pengaruh penambahan egg white powder terhadap kualitas gel surimi pada beberapa jenis ikan laut. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(2): 106-113
  19. Radityo, C. T., Y. S. Darmanto dan Romadhon. 2014. Pengaruh penambahan egg white powder dengan konsentrasi 3% terhadap kemampuan pembentukan gel surimi dari berbagai jenis ikan. Jurnal Pengolahan dan bioteknologi hasil perikanan, 3(4): 1-9
  20. Reinheimer, M. A., N. J. Scenna and S. F. Mussati. 2013. Optimal design of the leaching stage in the manufacturing process of surimi gel. Industrial and Engineering Chemistry Journal, 52(36): 13034-13045
  21. Sanjaya, D. B. dan A. Alhanannasir. 2018. Mempelajari frekuensi pencucian surimi terhadap nilai sensoris pempek ikan tenggiri pasir (Scomberomorus guttatus) yang dihasilkan. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan, 7(1): 12-32
  22. Sihmawati, R. R. dan. M. N. Salasa. 2014. Aspek mutu dan tingkat kesukaan konsumen terhadap surimi ikan belut. Jurnal Agroknow, 2(1):59-70
  23. Sinaga, D. D., H. Herpandi dan R. Nopianti. 2017. Karakterisitik bakso ikan patin (Pangasius pangasius) dengan penambahan karagenan, isolat protein kedelai dan Sodium Tripolyphospate. Jurnal FishtecH, 6(1): 1-13
  24. Sitompul, R., Y. S. Darmanto dan Romadhon. 2017. Aplikasi karagenan terhadap kekuatan gel pada produk kamaboko dari ikan yang berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 6(1): 38-45
  25. Surilayani, D., R. Irnawati, R. P. Aditia dan P. P. K. Pangan. 2019. Mutu surimi ikan gulamah dengan perbedaan frekuensi pencucian. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9(2): 225-234
  26. Suzuki, T. 1981. Fish and krill protein in processing technology. Applied Science Publishing, London, 260 p
  27. Wawasto, A., J. Santoso dan M. Nurilmala. 2018. Karakteristik surimi basah dan kering dari ikan baronang (Siganus sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2): 367-376
  28. Wicaksana, F. C., T. W. Agustini dan L. Rianingsih. 2014. Pengaruh penambahan bahan pengikat terhadap karakteristik fisik surimi ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3): 1-8
  29. Wijayanti I, J. Santoso dan A. M. Jacoeb. 2012. Pengaruh frekuensi pencucian terhadap karakteristik gel surimi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Saintek Perikanan, 8(1): 31-36
  30. Wijayanti, I., T. Surti, T. W. Agustini dan Y. S. Darmanto. 2014. Perubahan asam amino surimi ikan lele dengan frekuensi pencucian yang berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(1): 29-41
  31. Wiradimadja, M. M. D., I. Pratama dan A. Rizal. 2017. Karakterisasi mutu surimi segar dan kamaboko ikan nila berdasarkan perbedaan proses pencucian menggunakan NaCl dan NaHCO3. Jurnal Perikanan Kelautan, 8(2): 140-144
  32. Wulandari, D., N. Komar dan S. H. Sumarlan. 2013. Perekayasaan pangan berbasis produk lokal indonesia (studi kasus sosis berbahan baku tempe kedelai). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 1(2): 75-82
  33. Yovanda, A. G., E. N. Dewi dan U. Amalia. 2015. Karakteristik fish burger dari surimi ikan lele (Clarias sp.) dengan penambahan egg white powder. Jurnal Teknologi Pangan, 54: 831-848

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.