BibTex Citation Data :
@article{JITPI13236, author = {Koko Seviyanto and Slamet Suharto and Apri Dwi Anggo}, title = {KARAKTERISTIK MINYAK IKAN MAS (Cyprinus carpio) DARI HASIL DRY RENDERING DENGAN SUHU DAN WAKTU YANG BERBEDA}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {dry rendering; ikan mas; minyak ikan; suhu, waktu}, abstract = { Pemanfaatan ikan mas (Cyprinus carpio) selama ini hanya sekedar pada dagingnya saja sedangkan isi perut atau jeroan ikan mas belum dimanfaatkan dan biasanya hanya dibuang. Jeroan ikan mas memiliki kandungan minyak ikan yang dapat dimanfaatkan. Minyak ikan merupakan asupan minyak esensial yang mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Pemanfaatan minyak ikan dapat dilakukan memalui proses ekstraksi. Salah satu metode ekstraksi minyak ikan yang sering digunakan yaitu dry rendering. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap I menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan suhu (40 o C, 60 o C, 80 o C, dan 100 o C) dan waktu (2 jam, 3 jam, dan 4 jam) yang berbeda. Hasil dari tahap I diketahui bahwa waktu dry rendering selama 2 jam memberikan hasil yang paling optimal. Parameter uji tahap I meliputi nilai rendemen (11,05%), citra warna (R:148, G:109, B:14), dan organoleptik (8,53<µ<8,86). Penelitian kemudian dilanjutkan pada tahap II dengan menerapkan waktu dry rendering optimal pada tahap I. Rancangan percobaan pada tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan suhu 40 o C, 60 o C, dan 80 o C selama 2 jam. Data nonparametrik dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Data parametrik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Berdasarkan tahap I dan tahap II dry rendering minyak ikan mas optimal pada suhu 80 o C selama 2 jam dengan slip melting point (35,13 o C), warna hunlab (L:60,86, a:-5,31, b:17,6), angka iod (6,76%), angka peroksida (8,63%), kadar air (0,86%), dan angka asam lemak bebas (1,44%). }, issn = {2685-3701}, pages = {49--58} doi = {10.14710/jekk.v%vi%i.13236}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/13236} }
Refworks Citation Data :
Pemanfaatan ikan mas (Cyprinus carpio) selama ini hanya sekedar pada dagingnya saja sedangkan isi perut atau jeroan ikan mas belum dimanfaatkan dan biasanya hanya dibuang. Jeroan ikan mas memiliki kandungan minyak ikan yang dapat dimanfaatkan. Minyak ikan merupakan asupan minyak esensial yang mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Pemanfaatan minyak ikan dapat dilakukan memalui proses ekstraksi. Salah satu metode ekstraksi minyak ikan yang sering digunakan yaitu dry rendering. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap I menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan suhu (40oC, 60oC, 80oC, dan 100oC) dan waktu (2 jam, 3 jam, dan 4 jam) yang berbeda. Hasil dari tahap I diketahui bahwa waktu dry rendering selama 2 jam memberikan hasil yang paling optimal. Parameter uji tahap I meliputi nilai rendemen (11,05%), citra warna (R:148, G:109, B:14), dan organoleptik (8,53<µ<8,86). Penelitian kemudian dilanjutkan pada tahap II dengan menerapkan waktu dry rendering optimal pada tahap I. Rancangan percobaan pada tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan suhu 40oC, 60oC, dan 80oC selama 2 jam. Data nonparametrik dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Data parametrik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Berdasarkan tahap I dan tahap II dry rendering minyak ikan mas optimal pada suhu 80oC selama 2 jam dengan slip melting point (35,13oC), warna hunlab (L:60,86, a:-5,31, b:17,6), angka iod (6,76%), angka peroksida (8,63%), kadar air (0,86%), dan angka asam lemak bebas (1,44%).
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics