BibTex Citation Data :
@article{JITPI12695, author = {Said Amanullah and Eko Dewi and Romadhon Romadhon}, title = {KUALITAS IKAN KEUMAMAH TONGKOL (Euthynnus affinis) KHAS ACEH DENGAN LAMA WAKTU PEREBUSAN YANG BERBEDA}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {ikan keumamah; waktu perebusan; kualitas kimia; kualitas fisik; kualitas mikrobiologi}, abstract = { Ikan keumamah merupakan salah satu produk olahan ikan khas Aceh yang diolah melalui proses perebusan dan pegeringan. Waktu perebusan dalam proses pembuatan ikan keumamah yang berlebihan dapat menurunkan kandungan nutrisi dan gizi dari produk. Lama waktu perebusan bertujuan untuk mempertahankan dan memastikan kualitas ikan keumamah . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu perebusan ikan keumamah terhadap kualitas kimia, fisik dan mikrobiologi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah model Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan lama waktu perebusan 20, 30 dan 40 menit sebanyak 3 kali pengulangan. Data parametrik dianalisa menggunakan uji ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur, sedangkan non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan lama waktu perebusan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap parameter yang diuji. Lama perebusan yang efektif untuk mempertahankan nutrisi ikan keumamah namun tetap sesuai selera konsumen adalah 20 menit dengan penurunan kadar protein 62,02%, kadar lisin 1,202%, kadar lemak 1,25%, kadar air 19,62%, aktivitas air 0,563, nilai log angka lempeng total 2,93 kol/g dan nilai hedonik dengan selang kepercayaan 6,42 <μ< 6,46. Pengamatan permukaan daging dilakukan untuk mengetahui bagaimana kenampakan bentuk permukaan, jaringan dan serat dari daging ikan keumamah menggunakan metode scanning electron microscope menunjukkan ikan keumamah dengan waktu perebusan 20 menit memeliki memiliki rongga atau pori-pori pada daging yang cukup banyak dan masih terlihat. }, issn = {2685-3701}, pages = {40--48} doi = {10.14710/jitpi.2022.12695}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/12695} }
Refworks Citation Data :
Ikan keumamah merupakan salah satu produk olahan ikan khas Aceh yang diolah melalui proses perebusan dan pegeringan. Waktu perebusan dalam proses pembuatan ikan keumamah yang berlebihan dapat menurunkan kandungan nutrisi dan gizi dari produk. Lama waktu perebusan bertujuan untuk mempertahankan dan memastikan kualitas ikan keumamah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu perebusan ikan keumamah terhadap kualitas kimia, fisik dan mikrobiologi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah model Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan lama waktu perebusan 20, 30 dan 40 menit sebanyak 3 kali pengulangan. Data parametrik dianalisa menggunakan uji ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur, sedangkan non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan lama waktu perebusan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap parameter yang diuji. Lama perebusan yang efektif untuk mempertahankan nutrisi ikan keumamah namun tetap sesuai selera konsumen adalah 20 menit dengan penurunan kadar protein 62,02%, kadar lisin 1,202%, kadar lemak 1,25%, kadar air 19,62%, aktivitas air 0,563, nilai log angka lempeng total 2,93 kol/g dan nilai hedonik dengan selang kepercayaan 6,42 <μ< 6,46. Pengamatan permukaan daging dilakukan untuk mengetahui bagaimana kenampakan bentuk permukaan, jaringan dan serat dari daging ikan keumamah menggunakan metode scanning electron microscope menunjukkan ikan keumamah dengan waktu perebusan 20 menit memeliki memiliki rongga atau pori-pori pada daging yang cukup banyak dan masih terlihat.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics