skip to main content

PENGARUH KONSENTRASI BUBUR Eucheuma cottonii TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI LEMBARAN

*Jihan Fathya Kurnia  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Eko Nurcahya Dewi  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Ayu Kurniasih  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Citation Format:
Abstract

Selai lembaran merupakan modifikasi dari selai oles yang memiliki tekstur kompak, plastis dan tidak lengket sehingga lebih praktis untuk disajikan dengan roti maupun pangan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi bubur Eucheuma cottonii terhadap karakteristik selai lembaran. Penggunaan E. cottonii sebagai bahan pembuatan selai lembaran dikarenakan adanya kandungan karagenan yang dapat mempengaruhi tekstur selai lembaran. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan bubur E. cottonii yang berbeda konsentrasi yaitu 30%, 35% dan 40%. Pembuatan selai lembaran yaitu dengan mencampur bubur E. cottonii, gula, asam sitrat, pektin dan margarin, lalu dipanaskan dan dicetak dalam bentuk lembaran. Parameter yang diuji meliputi uji hedonik, kadar serat kasar, hardness dan kadar air. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap dan data statistik yang diolah menggunakan SPSS 16. Data parametrik dianalisis menggunakan uji sidik ragam dan Beda Nyata Jujur (BNJ). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi konsentrasi bubur E. cottonii yang ditambahkan, dapat mempengaruhi tingkat kesukaan panelis, meningkatkan nilai kadar serat kasar, nilai hardness dan nilai kadar air selai lembaran. Formulasi selai lembaran terbaik yaitu selai lembaran dengan konsentrasi bubur E. cottonii 35%, dengan hasil uji hedonik dengan selai kepercayaan 7,32<µ<7,68 yang artinya disukai panelis, kadar serat kasar 3,45%, nilai hardness 140,83 gf dan kadar air 40,94%.

Fulltext View|Download
Keywords: Eucheuma cottonii, hardness, serat kasar
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Astuti, S., Suharyono, A. S dan Anayuka, S. T. A. 2019. Sifat fisik dan sensori flakes pati garut dan kacang merah dengan penambahan tiwul singkong. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(3): 232-243
  2. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. SNI 01- 2891-1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. BSN. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2006. SNI 01- 2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. BSN. Jakarta
  3. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SNI 3746:2008. Selai Buah. BSN. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2015. SNI 2534.2:2015. Pengujian Kadar Air pada Produk Perikanan. BSN. Jakarta
  4. Bahi, W., Sabtu, B dan Armadianto, H. 2020. Pengaruh penambahan rumput laut (Eucheuma sp.) terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik bakso daging ayam broiler. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 2(1):762- 769
  5. Damayanti, M. T., Desmelati dan Sumarto. 2020. Pengaruh penggunaan rumput laut Eucheuma cottonii terhadap mutu es krim. Berkala Perikanan Terubuk, 48(3): 1-10
  6. Darmanto, Y. S., Riyadi, P. H dan Susanti, S. 2017. Characteristic of taro (Colocasia esculenta) and seaweed (Eucheuma cottonii) based analogue rice fortified with fishes bone collagen (a promising anti-diabetic functional food). Journal of Engineering and Applied Sciences, 12(12): 3055-3060
  7. Do, D. H. T dan Kong, F. 2018. Texture changes and protein hydrolysis in different cheeses under simulated gastric environment. Food Science and Technology, 93:197-203
  8. Hermawan, D., Warkoyo., Harini, N., Jasmine, C dan Pakpahan, O. P. 2018. Study of proportions seaweed Eucheuma cottonii L. and cooking time on quality of functional of seaweed dodol. Omni-Akuatika, 14(2): 37- 42
  9. Islamiyah, S. A dan Galung, F. S. 2020. Pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk selai di kelurahan songka, kecamatan wara selatan, kota palopo. Jurnal Abdimas Gorontalo, 3(1): 10-13
  10. Ismail, G. H., Yusuf, N dan Mile, L. 2015. Formulasi selai lembaran dari campuran rumput laut dan buah nanas. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(4): 142-146
  11. Kalaka, S. R., Saharni, F. M dan Yusuf, N. 2020. Soba candy products formulation with the addition of the seaweed Eucheuma cottonii. The Nike Journal, 8(4): 93-101
  12. Kalsum, U., Asnani dan Isamu, K. T. 2020. Pengaruh penambahan Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. terhadap komposisi kimia, aktivitas antioksidan serta sifat sensori selai ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Poir). Journal Fish Protech, 3(1): 43-50
  13. Lencana, S., Nopianti, R dan Widiastuti, I. 2018. Karakteristik selai lembar rumput laut (Eucheuma cottonii) dengan penambahan komposisi gula. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 7(2):104-110
  14. Lolopayung, S., Asnani dan Ishamu, K. T. 2019. Studi formulasi rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dan tepung sagu (Metroxylon sp.) terhadap komposisi kimia, stabilitas dan sifat sensori pada produk cendol rumput laut. Jurnal Fish Protech, 2(1): 1-10
  15. Panjaitan, P. S., Panjaitan, P. F. C., Siregar, A. N dan Sipahutar, Y. H. 2020. Karakteristik mutu tortila dengan penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii). Aurelia Journal, 2(1): 73-86
  16. Permadi, S. N., Mulyani, S dan Hintono, A. 2012. Kadar serat, sifat organoleptik dan rendemen nugget ayam yang disubstitusi dengan jamur tiram putih (Plerotus astreatus). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(4): 115-120
  17. Prasetyo, D. Y. B., Darmanto, Y. S dan Swastawati, F. 2015. Efek perbedaan suhu dan lama pengasapan terhadap kualitas ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) cabut duri asap. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(3): 94- 98
  18. Rosalina, H. S dan Fadhilah, R. 2018. Pengaruh proses perendaman asam jeruk nipis dan air cucian beras terhadap kualitas organoleptik puding rumput laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4: 92-103
  19. Safitri, D. A., Widiada, I. G. N, Jaya, I. K. S dan Sofiyatin, R. 2018. Pengaruh penambahan bubur rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap sifat organoleptik dan kadar iodium dodol rumput laut. Jurnal Gizi Prima, 3(1): 49-53
  20. Siregar, M., Prayitno, S. B dan Sarjito. 2016. Pengaruh konsentrasi konsorsium bakteri K1, K2 dan K3 terhadap status kesehatan rumput laut (Eucheuma cottonii). Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1): 91-97
  21. Stefani, S., Pratama, R. I, Rostini, I dan Afrianto, E. 2019. Seaweed flour fortification to the preference level of milk chocolate bar. Asian Food Science Journal, 12(1): 1-10
  22. Suryaningrum, L. H dan Samsudin, R. 2017. Potensi tepung rumput laut Ulva sebagai bahan pakan ikan. Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, hlm. 51
  23. Zhong, B., Robinson, N. A., Warner, R. D., Barrow, C. J., Dunshea, F. R dan Suleria, H. A. R. 2020. LC-ESI-QTOF-MS/MS Characterization of seaweed phenolics and their antioxidant potential. Marine Drugs, 18(331): 1-21

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.