BibTex Citation Data :
@article{JIIP4735, author = {Neny Marlina}, title = {Kemandirian masyarakat desa wisata dalam perspektif community based tourism: Studi kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas}, journal = {JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Desa; Desa Wisata; Community Based Tourism; Komunitas}, abstract = { Pengembangan pariwisata adalah salah satu dari tiga sektor utama pembangunan di Indonesia, selain pertanian dan perikanan. Tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, pengembangan bisnis pariwisata juga membutuhkan peran aktif masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi industri pariwisata dan untuk melestarikan sejarah lokal serta keberadaan warisan budaya. Adapun tulisan ini akan menggunakan pendekatan Community Based Tourism (CBT) untuk melihat eksistensi Desa Wisata Ketengger Kabupaten Banyumas. Dalam pendekatan ini, komunitas dilihat bukan sekadar sebagai objek pengembangan pariwisata, tetapi juga sebagai subjek dalam perumusan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan pariwisata di desa. Dengan menerapkan manajemen pariwisata berbasis CBT, maka partisipasi masyarakat Desa Wisata Ketenger dalam pengembangan desanya bisa berjalan baik. Hasil dari penerapan CBT di Desa Ketengger adalah terjadi peningkatan keahlian dan kesadaran akan kepariwisataan, yang kemudian secara tidak langsung ikut meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung dan menaikan jumlah PADes setempat. }, issn = {2548-4931}, pages = {17--26} doi = {10.14710/jiip.v4i1.4735}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/4735} }
Refworks Citation Data :
Pengembangan pariwisata adalah salah satu dari tiga sektor utama pembangunan di Indonesia, selain pertanian dan perikanan. Tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, pengembangan bisnis pariwisata juga membutuhkan peran aktif masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi industri pariwisata dan untuk melestarikan sejarah lokal serta keberadaan warisan budaya. Adapun tulisan ini akan menggunakan pendekatan Community Based Tourism (CBT) untuk melihat eksistensi Desa Wisata Ketengger Kabupaten Banyumas. Dalam pendekatan ini, komunitas dilihat bukan sekadar sebagai objek pengembangan pariwisata, tetapi juga sebagai subjek dalam perumusan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan pariwisata di desa. Dengan menerapkan manajemen pariwisata berbasis CBT, maka partisipasi masyarakat Desa Wisata Ketenger dalam pengembangan desanya bisa berjalan baik. Hasil dari penerapan CBT di Desa Ketengger adalah terjadi peningkatan keahlian dan kesadaran akan kepariwisataan, yang kemudian secara tidak langsung ikut meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung dan menaikan jumlah PADes setempat.
Article Metrics:
Last update:
Dengan ini, penulis menyadari bahwa artikel yang dikirim dan kemudian diterima untuk publikasi, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro selaku penerbit jurnal.
Hak cipta ini mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro dan para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Sedangkan untuk isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats