BibTex Citation Data :
@article{JIIP19107, author = {Natasya Nurmalita}, title = {Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Sosial Ekonomi Kelompok Difabel Panti Asuhan Bina Siwi}, journal = {JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan}, volume = {9}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Collaborative Governance, Difabel, Pemberdayaan}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance dalam pemberdayaan sosial ekonomi pada kelompok difabel panti asuhan Bina Siwi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat difabel. Penelitian ini menggunakan delapan indikator collaborative governance untuk menganalisis data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pemberdayaan kelompok difabel panti asuhan Bina Siwi telah mencakup empat aktor, yaitu pemerintah, akademisi, swasta, dan komunitas masyarakat. Meskipun demikian, aktivitas yang dilakukan cenderung tidak berkelanjutan, terutama dari pihak pemerintah kalurahan. Maka dari itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi dalam pemberdayaan difabel panti asuhan Bina Siwi belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini disebabkan adanya ketimpangan peran dimana kolaborasi dan pemberdayaan lebih dilakukan dan diinisiasi oleh pihak panti asuhan Bina Siwi. Rekomendasi pada penelitian ini yaitu pemerintah dapat bersinergi dengan instansi lain, swasta dan UMKM, untuk pembuatan program pemberdayaan secara berkelanjutan pada difabel baik secara individu maupun melalui panti asuhan. }, issn = {2548-4931}, pages = {139--151} doi = {10.14710/jiip.v9i2.19107}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/19107} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance dalam pemberdayaan sosial ekonomi pada kelompok difabel panti asuhan Bina Siwi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat difabel. Penelitian ini menggunakan delapan indikator collaborative governance untuk menganalisis data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pemberdayaan kelompok difabel panti asuhan Bina Siwi telah mencakup empat aktor, yaitu pemerintah, akademisi, swasta, dan komunitas masyarakat. Meskipun demikian, aktivitas yang dilakukan cenderung tidak berkelanjutan, terutama dari pihak pemerintah kalurahan. Maka dari itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi dalam pemberdayaan difabel panti asuhan Bina Siwi belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini disebabkan adanya ketimpangan peran dimana kolaborasi dan pemberdayaan lebih dilakukan dan diinisiasi oleh pihak panti asuhan Bina Siwi. Rekomendasi pada penelitian ini yaitu pemerintah dapat bersinergi dengan instansi lain, swasta dan UMKM, untuk pembuatan program pemberdayaan secara berkelanjutan pada difabel baik secara individu maupun melalui panti asuhan.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Dengan ini, penulis menyadari bahwa artikel yang dikirim dan kemudian diterima untuk publikasi, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro selaku penerbit jurnal.
Hak cipta ini mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro dan para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Sedangkan untuk isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats