skip to main content

Dinamika Pemerintahan Kota Tasikmalaya dalam Penyelenggaraan Kearifan Lokal Nilai-Nilai Religius

*Dendy Mifta Rizqia Ikhsandi  -  Universitas Padjadjaran, Indonesia
Neneng Yani Yuningsih  -  Universitas Padjajaran, Indonesia
Idil Akbar  -  Universitas Padjajaran, Indonesia
Open Access Copyright 2022 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana Dinamika Pemerintahan Kota Tasikmalaya dalam penyelenggaraan kearifan lokal nilai-nilai religius yang ditinjau dari teori Dynamic Governance dari penelitian Boon Siong Neo dan Geraldine Chen (2007). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan tiga elemen utama Dynamic Governance, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti dekadensi moral yang setiap tahun meningkat, tidak efektifnya peraturan daerah tata nilai religius beserta program-program turunannya, serta masih adanya kelompok masyarakat yang merasa terdiskriminasi di Kota Tasikmalaya. Penulis menyarankan agar Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengevaluasi peraturan daerah tata nilai religus dan program-program turunannya, mengoptimalkan semua elemen dalam pemerintah dan masyarakat, serta mencari alternatif pendekatan lain selain pendekatan keagamaan dalam mengatasi permasalahan peningkatan dekadensi moral di Kota Tasikmalaya.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Results
Dinamika Pemerintahan Kota Tasikmalaya dalam Penyelenggaraan Kearifan Lokal Nilai-Nilai Religius
Subject Dinamika Pemerintahan, Nilai-Nilai Religius, Dekadensi Moral, Kota Tasikmalaya
Type Research Results
  Download (109KB)    Indexing metadata
Keywords: Dinamika Pemerintahan, Nilai-Nilai Religius, Dekadensi Moral, Kota Tasikmalaya

Article Metrics:

  1. Agung. (2019). 647 Kasus HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya Didominasi Seks Sesama Laki-laki. Fokus Jabar. 08 Maret. Diakses di https://fokusjabar.co.id/2019/12/03/647-kasus-hiv-aids-di-kota-tasikmalaya-didominasi-seks-sesama-laki-laki/
  2. Fajri, Y. K., Khaerah, N., & Razak, F. S. H. (2020). Dynamic Governance Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Makassar. Journal of Government and Politics (JGOP), 2(2), 104-112
  3. Hikmawati, F. (2017). Metodologi Penelitian. Depok: RajaGrafindo Persada
  4. Junus, Dikson & Sucipto Potabuga. (2018). Disharmoni dalam Dinamika Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Gorontalo: Journal of Government and Political Studies
  5. Kartono, K. (1980). Metodologi Penelitian Sosial. Alumni Bandung, 243
  6. Kusnandar, Viva Budy. (2021). RISSC: Populasi Muslim Indonesia Terbesar di Dunia. Katadata. 23 April. Diakses di https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/03/rissc-populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia
  7. Moleong, L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya
  8. Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
  9. Neo,Boon Siong and Geraldine Chen. (2007). Dynamic Governance: Embedding Culture, Capabilities and Change in Singapore. University of California: World Scientific
  10. Nurohman, T. (2020). Gerakan Penegakan Syariat Islam di Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro. 3(1)
  11. Permana, D. (2020). Implementasi Kebijakan Program Gerakan Masyarakat Mandiri, Berdaya Saing, dan Inovatif (Gema Madani) di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Jurnal Syntax Transformation
  12. Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2
  13. Prianto, A.L. (2017). Dinamika Tata Pemerintahan Daerah dalam Formulasi Kebijakan Tata Ruang
  14. Rachmawati. (2020). Wali Kota Tasikmalaya: Biarlah Saya Ditahan KPK, tapi…Kompas.com. 13 Januari. Diakses di https://regional.kompas.com/read/2020/10/25/11050041/wali-kota-tasikmalaya--biarlah-saya-ditahan-kpk-tapi-?page=all
  15. Redaksi Jabarnews. (2019). Polres Tasikmalaya Sebut Kasus Kejahatan 2019 Masih Tinggi. Jabar News. 21 September. Diakses di https://www.jabarnews.com/sekolah-juara/polres-tasikmalaya-sebut-kasus-kejahatan-2019-masih-tinggi/
  16. Satori, A., & Nurohman, T. (2018). Pergeseran Orientasi dan Ekspresi Elit Pesantren di Kota Tasikmalaya. JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, 2(1), 17
  17. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
  18. Suryabrata, S. (2014). Metodologi Penelitian Cetakan Ke 25. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Universitas Tanjungpura Pontianak
  19. Suwaryo, Utang. (2010). Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan. Jurnal Governance, 1 (1)
  20. Teguh, Irfan (2019). Penyiksaan Polisi kepada Santri Memicu Amuk Rasial di Tasikmalaya 1996. Tirto.id. 17 April. Diakses di https://tirto.id/penyiksaan-polisi-kepada-santri-memicu-amuk-rasial-di-tasikmalaya-cKz4
  21. Wibowo, Agus. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.