skip to main content

Analisis Tantangan dan Potensi Dalam Meningkatkan Inovasi Pembangunan Desa Bagi Keberlangsungan Masyarakat Desa

*Nurfadhilah Itsnaini Djahmiq  -  Department of Government Science, Faculty of Social and Political Sciences, University of Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas, Babatan, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso, Kota Malang, Jawa Timur 65144., Indonesia
Salahudin Salahudin scopus  -  Department of Government Science, Faculty of Social and Political Sciences, University of Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas, Babatan, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso, Kota Malang, Jawa Timur 65144., Indonesia
Open Access Copyright 2022 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Pembangunan desa adalah konteks masa kini yang merujuk pada kemandirian sebuah kelompok masyarakat. Kemandirian masyarakat dipandang sebagi sebuah keadaan yang tercipta dari adanya sikap kolektif masyarakat dalam melakukan perubahan sosial. Perubahan perilaku tersebut dapat didukung melalui program intervensi masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah yang memberikan syarat adanya gerakan partisipasi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi terus dijalankan dan diperbaiki oleh pemerintah untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik bagi masyarakat desa yang ada di negara Indonesia. Masyarakat desa menjadi fokus utama dalam setiap pembangunan yang ada, untuk dapat memberikan dampak yang baik bagi di setiap penjuru desa di Indonesia. Pada kenyataannya masyarakat merupakan partner terbaik dalam pembangunan yang ada maka dengan itu pemerintah sering tidak ragu untuk bekerja sama dengan masyarakat khususunya masyarakat desa dalam pembangunan.

Fulltext View|Download
Keywords: Pembangunan Desa, SDGs, Masyarakat Desa

Article Metrics:

  1. ARIANTO, J. (2017). Ngo Atau Lsm Sebagai Sarana Membangun Budaya Politik Indonesia. Jurnal PPKn & Hukum, 12(2), 1–15. https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/4688
  2. Hadawiya, R., Muda, I., & Batubara, B. M. (2021). Strukturasi : Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Community Participation in Village Development Planning Deliberation. 3(September), 192–200. https://doi.org/10.31289/strukturasi.v3i2.749
  3. Henriyani, E. (2019). Program Inovasi Desa; Antara Peluang Dan Tantangan. 66–70
  4. Ishatono, I., & Raharjo, S. T. (2016). SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DAN PENGENTASAN KEMISKINAN. Share : Social Work Journal, 6(2), 159. https://doi.org/10.24198/share.v6i2.13198
  5. Mondong, H. (2013). Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Governance, 5(1), 1–18
  6. Nursetiawan, I. (2018). Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi Bumdes. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(2), 72–81
  7. Pangkey, D. K. A. (2016). Peran Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Tateli Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Politico: Jurnal Ilmu Politik, 3(1)
  8. UUD No.06 Tahun 2014, (2014)
  9. Roza, D. & L. A. (2017). Peran Badan Permusyawaratan Desa Pembangunan Desa dan Pengawasan Keuangan Desa. Jurnal Ilmu Hukum, 4(3), 607–624
  10. Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 35–52
  11. Ulfah, I. F., Setiawan, A., & Rahmawati, A. (2017). Pembangunan Desa Berbasis Potensi Lokal Agrowisata di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(1), 46. https://doi.org/10.15294/jpi.v2i1.8486
  12. Zakiyah, U., & Idrus, I. A. (2017). Srategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa Ponggok. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 2(2), 84–95. https://doi.org/10.24905/jip.2.2.2017.84-95

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.