Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT9740, author = {Ashar Lubis}, title = {Pemanfaatan Survey GPS Geodetik untuk Pengamatan Deformasi Inter-seismik Setelah Satu Dekade Kejadian Gempa Bumi Bengkulu 2007 (Mw 8.4) di Daerah Bengkulu Bagian Utara}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {4}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Co-seismik; deformasi; Gempa bumi; GPS; inter-seismik.}, abstract = { Penelitian siklus gempa bumi sangat penting yang meliputi fase co-seismik , post-seismik dan inter-seismik untuk dilakukan . Penelitian ini bertujuan untuk mengamati deformasi inter-seismik di daerah Bengkulu bagian utara setelah satu dekade kejadian deformasi post-seismik gempa bumi Bengkulu 2007 (Mw 8,4) dengan menggunakan pemantauan Global Positioning System (GPS). Pengambilan data GPS dilakukan pada 5 titik pengamatan yaitu titik BNTL, IPUH, SBLT, MURI dan KTHN selama tahun 2018-2020. Data GPS tersebut diolah menggunakan perangkat GAMIT/GLOBK. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setelah lebih 10 tahun kejadian gempa bumi tahun 2007 (Mw 8,4), daerah Bengkulu bagian utara saat sekarang mengalami fase inter-seismik dalam siklus gempa bumi yang ditandai dengan deformasi inter-seismik pada 5 stasiun GPS. Vector pergerakan pada ini kelihatan seragam dengan kecepatan rata-rata 20 mm/tahun menuju arah timur laut, sesuai dengan pergerakan relatif plate tektonik Indo-Australia terhadap Eurasia. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa tidak terlihat deformasi co-seismik akibat dari 285 gempa bumi dengan kekuatan 4.0 dari bulan Januari 2018 sampai November 2020 di daerah Bengkulu bagian utara. Untuk keperluan mitigasi dan perencanaan wilayah, maka perlu dilakukan penelitian yang kontinu serta menambah titik pengamatan GPS dalam rangka pemetaan kawasan pengumpulan stress maupun pengeluaran energy melalui gempa bumi di Bengkulu. }, issn = {2620-634X}, pages = {1--10} doi = {10.14710/jgt.4.1.2021.1-10}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/9740} }
Refworks Citation Data :
Penelitian siklus gempa bumi sangat penting yang meliputi fase co-seismik, post-seismik dan inter-seismik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati deformasi inter-seismik di daerah Bengkulu bagian utara setelah satu dekade kejadian deformasi post-seismik gempa bumi Bengkulu 2007 (Mw 8,4) dengan menggunakan pemantauan Global Positioning System (GPS). Pengambilan data GPS dilakukan pada 5 titik pengamatan yaitu titik BNTL, IPUH, SBLT, MURI dan KTHN selama tahun 2018-2020. Data GPS tersebut diolah menggunakan perangkat GAMIT/GLOBK. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setelah lebih 10 tahun kejadian gempa bumi tahun 2007 (Mw 8,4), daerah Bengkulu bagian utara saat sekarang mengalami fase inter-seismik dalam siklus gempa bumi yang ditandai dengan deformasi inter-seismik pada 5 stasiun GPS. Vector pergerakan pada ini kelihatan seragam dengan kecepatan rata-rata 20 mm/tahun menuju arah timur laut, sesuai dengan pergerakan relatif plate tektonik Indo-Australia terhadap Eurasia. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa tidak terlihat deformasi co-seismik akibat dari 285 gempa bumi dengan kekuatan 4.0 dari bulan Januari 2018 sampai November 2020 di daerah Bengkulu bagian utara. Untuk keperluan mitigasi dan perencanaan wilayah, maka perlu dilakukan penelitian yang kontinu serta menambah titik pengamatan GPS dalam rangka pemetaan kawasan pengumpulan stress maupun pengeluaran energy melalui gempa bumi di Bengkulu.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id