Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT7142, author = {Anis Kurniasih and Jenian Marin and Reddy Setyawan}, title = {Belajar dari Simeulue: Memahami Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Kesiapsiagaan masyarakat; sistem peringatan dini tsunami; Smong.}, abstract = { Sistem peringatan dini tsunami tidak hanya menyangkut teknologi namun juga melibatkan kesiapsiagaan masyarakat sebagai komponen sosial budaya dan ekonomi politik yang perlu diidentifikasi dan diperbaiki. Masyarakat Simeulue mengangkat kearifan lokal \"smong\" sebagai sistem peringatan dini tsunami tradisional yang berhasil menyelamatkan mereka dari bencana. Sistem ini dapat diadaptasi dan diterapkan ke masyarakat di daerah lain yang rentan terhadap bencana yang sama. Dengan latar belakang tersebut, artikel ini disusun dengan tujuan untuk memahami dan menggali permasalahan dalam penerapan sistem peringatan dini tsunami di Indonesia melalui studi literatur. Data dan bahan diperoleh dari jurnal, prosiding, buku, majalah, wawancara dan laporan serta wawasan yang didapat saat tinjauan lapangan pada Ekspedisi Widya Nusantara tahun 2017. Hasil studi menunjukkan kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami masih rendah sehingga ketika bencana terjadi masyarakat belum dapat melakukan penyelamatan secara mandiri. Belajar dari kearifan lokal masyarakat Simeulue melalui cerita smong yang dipahami sebagai sistem peringatan dini tsunami, saat ini kita membutuhkan sebuah metode pendekatan yang dapat diterima dengan mudah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Contohnya dengan membuat program televisi atau animasi yang dapat ditonton semua kalangan. Dengan menampilkan program ini secara berkala, muatan tentang kesiapsiagaan terhadap tsunami (dan atau bencana lainnya) akan tertanam dalam memori sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan penontonnya. }, issn = {2620-634X}, pages = {21--30} doi = {10.14710/ihis.v%vi%i.7142}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/7142} }
Refworks Citation Data :
Sistem peringatan dini tsunami tidak hanya menyangkut teknologi namun juga melibatkan kesiapsiagaan masyarakat sebagai komponen sosial budaya dan ekonomi politik yang perlu diidentifikasi dan diperbaiki. Masyarakat Simeulue mengangkat kearifan lokal "smong" sebagai sistem peringatan dini tsunami tradisional yang berhasil menyelamatkan mereka dari bencana. Sistem ini dapat diadaptasi dan diterapkan ke masyarakat di daerah lain yang rentan terhadap bencana yang sama. Dengan latar belakang tersebut, artikel ini disusun dengan tujuan untuk memahami dan menggali permasalahan dalam penerapan sistem peringatan dini tsunami di Indonesia melalui studi literatur. Data dan bahan diperoleh dari jurnal, prosiding, buku, majalah, wawancara dan laporan serta wawasan yang didapat saat tinjauan lapangan pada Ekspedisi Widya Nusantara tahun 2017. Hasil studi menunjukkan kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami masih rendah sehingga ketika bencana terjadi masyarakat belum dapat melakukan penyelamatan secara mandiri. Belajar dari kearifan lokal masyarakat Simeulue melalui cerita smong yang dipahami sebagai sistem peringatan dini tsunami, saat ini kita membutuhkan sebuah metode pendekatan yang dapat diterima dengan mudah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Contohnya dengan membuat program televisi atau animasi yang dapat ditonton semua kalangan. Dengan menampilkan program ini secara berkala, muatan tentang kesiapsiagaan terhadap tsunami (dan atau bencana lainnya) akan tertanam dalam memori sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan penontonnya.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id