skip to main content

Kualitas Batuan di Tambang Tanah Liat Sebagai Bahan Campuran Semen PT Semen Gresik Kabupaten Rembang

Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 6 Jan 2020; Revised: 24 Jul 2020; Accepted: 28 Jul 2020; Available online: 6 Aug 2020; Published: 6 Aug 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Tambang batugamping diperlukan untuk memenuhi kebutuhan komponen kalsium karbonat (CaCO3) dan tambang tanah liat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan komponen alumina (Al2O3) dan silika (SiO2). Daerah penelitian di tambang tanah liat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang, tersusun oleh beberapa jenis litologi yang berbeda, sehingga memerlukan penelitian ini mengetahui pengaruh variasi litologi terhadap kualitas kimia batuan sebagai bahan campuran semen berdasarkan standar perusahaan. Metode yang dilakukan mencakup observasi lapangan, pengambilan sampel batuan, uji laboratorium berupa X-Ray Fluorescence (XRF), dan pengamatan petrografi. Tujuan dilakukanya penelitian yaitu untuk mengetahui jenis dan persebaran litologi, mengetahui persebaran kadar kimia (Al2O3, SiO2, dan SO3), mengetahui kaitan jenis litologi dengan kadar kimia, dan menentukan area dengan litologi yang memenuhi standar bahan campuran semen di daerah penelitian. Lokasi penelitian tersusun oleh 4 jenis satuan litologi yang termasuk dalam Formasi Ngrayong, yaitu Satuan Batupasir Kuning, Satuan Batulanau, Satuan Batulempung, dan Satuan Batupasir Cokelat. Satuan batuan yang memenuhi standar kualitas kimia bahan campuran semen adalah Satuan Batulempung dan Satuan Batupasir Cokelat, dan satuan yang tidak memenuhi standar adalah Satuan Batulanau dan Satuan Batupasir Kuning.

Fulltext View|Download
Keywords: Batugamping; Formasi Ngrayong; Rembang; semen; tanah liat; XRF.

Article Metrics:

  1. Abdillah, 2012. Studi Batuan Asal (Provenance) dan Diagenesis Batupasir Formasi Ngrayong Daerah Tempuran dan Sekitarnya, Kecamatan Medang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro: Semarang
  2. Aldieb, M. A. dan Ibrahim, H. G., 2010, Variation of Feed Chemical Composition and Its Effect on Clinker Formation – Simulation Process, San Fransisco: World Congress on Engineering and Computer Science Vol II
  3. Badan Standarisasi Nasional, 2014, SNI 15-2049 Semen Portland, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  4. Badan Standarisasi Nasional, 2004, SNI 15-7064 Semen Portland Komposit, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  5. British Geological Survey, 2005, Cement Raw Materials, Nottingham: British Geological Survey
  6. Darwis, 2018, Dasar-Dasar Mekanika Tanah. Pena Indis: Yogyakarta
  7. Firmansyah, D. P. dan Dewi, K. I., 2014, Fasies Batugamping Formasi Paciran Berdasarkan Data Biostratigrafi, Sedimentologi, dan Petrografi, Pusat Studi Energi Universitas Padjadjaran: Bandung
  8. Kadar, D. dan Sudijono, 1993, Peta Geologi Lembar Rembang, Jawa, Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
  9. Labahn, O., 1983, Cement Engineers Handbook, Bauverlag: Berlin
  10. Pardosi, N. dan Solihin, 2018, Geologi dan Studi Analisa Batuan Asal (Provenance) Batupasir Formasi Ngrayong Daerah Todanan dan Sekitarnya Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Jawa Tengah. Universitas Pakuan: Bogor
  11. Pettijohn, F. J., 1975, Sedimentary Rocks 3rd Edition, Harper & Row: New York
  12. PT Semen Gresik, 2019, Kadar Kualitas Kimia Tanah Liat dan Proses Industri PT Semen Gresik, Rembang
  13. Shetty, 2000, Concrete Technology. S. Chand & Company Ltd.: New Delhi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.