Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT2502, author = {Givandi Aditama and Henarno Pudjihardjo and Ahmad Hidayatillah}, title = {Relasi Kualitas Batubara dengan Lingkungan Pengendapan Pit South Pinang dan Sekitarnya, PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {1}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {properti batubara, Formasi Balikpapan, total sulfur, total abu}, abstract = {Total sulfur adalah salah satu parameter untuk menentukan kualitas batubara, dan tinggi rendahnya nilai total sulfur salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan pengendapan batuan pengapit serta batubara itu sendiri. Abu dalam batubara merupakan material pengotor yang tersisa setelah proses pembakaran, sehingga keterdapatan abu dapat menurunkan kualitas batubara. Penelitian ini dilaksanakan pada area Pit South Pinang dan sekitarnya yang tersusun dari Formasi Balikpapan. Observasi lapangan serta Measuring Stratigraphy (MS) dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian. Properti batubara, yang diketahui berdasarkan hasil analisis proksimat dan ultimat dari sampel sumur bor, menjadi parameter yang dianalisis untuk menginterpretasikan lingkungan pengendapan batubara di daerah penelitian. Dijumpai empat satuan litologi pada daerah penelitian dari yang tertua hingga yang termuda yaitu Satuan Batulempung Karbonan Sisipan Batugamping, Satuan Batulempung Sisipan Batupasir-Batubara, Satuan Batupasir Sisipan Batulanau dan Dataran Aluvial. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dapat diinterpretasikan bahwa satuan pembawa batubara, yaitu Satuan Batulempung Sisipan Batupasir-Batubara terendapkan pada lingkungan Transitional Lower Delta Plain. Batubara pada daerah penelitian berdasarkan ASTM D388-99 diklasifikasikan sebagai High Volatile C Bituminous Coal. Berdasarkan hubungan antara kondisi geologi dengan nilai total sulfur dan abu yang terdapat pada Pit South Pinang, lingkungan pengendapan cukup berpengaruh terhadap nilai total sulfur dan abu, semakin besar pengaruh air laut, nilai total sulfur dan abu menjadi lebih tinggi.}, issn = {2620-634X}, pages = {34--40} doi = {10.14710/jgt.1.1.2018.34-40}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/2502} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id