skip to main content

Pemodelan 2D Struktur Geologi Bawah Permukaan Daerah Lumbang Rarat, Tapanuli Utara, Berdasarkan Data Gravitasi GGMPlus 2013

Universitas Tanjungpura, Indonesia

Received: 9 Sep 2024; Published: 2 May 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan berdasarkan nilai anomali gravitasi di daerah Lumbang Rarat, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Daerah ini merupakan wilayah dengan kondisi geologi kompleks yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik. Data yang digunakan pada penelitian ini diunduh dari GGMplus 2013. Penentuan nilai rata-rata densitas batuan dilakukan menggunakan metode Parasnis, sedangkan identifikasi struktur geologi dilakukan menggunakan analisis First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Pemodelan 2D dilakukan pada anomali regional dengan tiga lintasan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Hasil pemodelan 2D menunjukkan bahwa formasi batuan di daerah penelitian terdapat tiga jenis, yaitu Formasi Tufa Toba (Qvt) dengan densitas 1,9 g/cm3, Formasi Gunungapi Sihabuhabu (Tuvs) dengan densitas 2,2 g/cm3, dan Formasi Kelompok Tapanuli Tak Terpisahkan (Put) dengan densitas 2,5 g/cm3. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya struktur sesar yang membentuk struktur horst dan graben pada formasi Tuvs dan Put sebagai basement. Berdasarkan hasil ini, disarankan untuk melakukan studi lebih lanjut terkait pemetaan dan mitigasi risiko bencana geologi, terutama untuk mengidentifikasi potensi sesar aktif yang dapat mempengaruhi kestabilan tanah di daerah tersebut.

Fulltext
Keywords: Anomali Bouguer; Gravitasi; GGMPlus; Pemodelan

Article Metrics:

  1. Agustin, N., & Wibawa, A. (2022). Analisis Data Gravitasi Untuk Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Daerah Potensi Panas Bumi Cipari. Jambura Geoscience Review, 4(1), 22–32
  2. Alif, S. M., Fattah, E. I., & Kholil, M. (2020). Geodetic Slip rRate and Locking Depth of East Semangko Fault Derived from GPS Measurement. Geodesy and Geodynamics, 11(3), 222–228
  3. Aufia, Y. F., Karyanto, K., & Rustadi, R. (2020). Pendugaan Patahan Daerah “Y” Berdasarkan Anomali Gayaberat Dengan Analisis Derivative. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 5(1), 75–88
  4. Barber, A. J., Crow, M. J., & Milsom, J. S. (2005). Sumatra: Geology, Resourcer and Tectonic Evolution. The Geological Society
  5. Blakely, J., R. (1996). Potential Theory in Gravity and Magnetic. In Cambridge University Press. Cambridge University Press
  6. Dentith, M., & Mudge, S. (2014). Geophysics for the Mineral Exploration Geoscientist. Cambridge University Press
  7. Green, R. (1980). Principles of Applied Geophysics. In Geoexploration
  8. Harsita, S., Muhardi, & Perdhana, R. (2024). Analisis Sebaran Anomali Gravitasi untuk Observasi Struktur Geologi Zona Mineralisasi di Daerah Ciarinem dan Sekitarnya. Journal Online of Physics, 9(3), 18–25
  9. Muhardi, Nasharuddin, & Prastika, Y. (2023). Identification of The Subsurface Structure Using Gravity Method in Kasihan Village, Pacitan Regency. AIP Conference Proceedings, 2480(020002), 1-7
  10. Mustofa, I., & Sehah. (2016). Pemodelan Sesar di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjar Negara Berdasarkan Data Anomali Gravitasi. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 3(1), 1–7
  11. Nugraha, P., Yulianti, I., & Tanggalnya, A. D. A. (2016). Pendugaan Struktur Bawah Permukaan Kota Semarang Berdasarkan Data Anomali Gravitasi Citra Satelit. Unnes Physics Journal, 5(2), 37–41
  12. Nurwidyanto, M. I. (2011). Pemodelan Anomali Gravitasi Sesar Dengan Pendekatan Model Sheet (Modelling Gravity Anomalies of Fault By Sheet Model Approach). Berkala Fisika, 14(4), 129–134
  13. Setyawan, A. (2005). Kajian Metode Sumber Ekivalen Titik Massa Pada Proses Pengangkatan Data Gravitasi Ke Bidang Datar. Berkala Fisika, 8(1), 7–10
  14. Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied Geophysics (Second Edi). Cambridge University Press
  15. Ulfa, M., Azwar, A., & Muhardi. (2019). Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Area Sumber Air Panas Non-Vulkanik di Kabupaten Sanggau Berdasarkan Citra Satelit ERS-1 dan Geosat. Prisma Fisika, 7(2), 127–133
  16. Zulkifli, R., Muhardi, & Perdhana, R. (2024). Analysis of Subsurface Geological Structure in Sleman District Based on Gravity Data Anomalies. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 10(2), 162–172

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.