skip to main content

Integrasi Metode Gravity dan Metode Geomagnetik Menggunakan Dekonvolusi Euler untuk Delineasi Struktur pada Sistem Panas Bumi di Kawasan Candi Umbul-Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah

Teknik Geofisika, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Condongcatur, Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

Received: 30 Oct 2023; Revised: 16 Mar 2024; Accepted: 22 Mar 2024; Published: 24 Oct 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian berlokasi di daerah outflow Candi Umbul -Telomoyo yang memiliki sistem panas bumi yang ditandai dengan adanya manifestasi air panas. Pemetaan struktur bawah permukaan dilakukan dengan metode geomagnet dan gravity dengan menggunakan analisis euler deconvolution untuk memperjelas orientasi, kedalaman, dan lokasi struktur. Hasil yang diperoleh berdasarkan nilai gravity, zona manifestasi berada pada nilai anomali gravity rendah dengan nilai 3,3 mgal hingga 7,4 mgal dan terdapat zona anomali tinggi di sebelah selatan manifestasi dengan nilai 7,4 mgal hingga 13,4 mgal. Berdasarkan nilai geomagnet, terdapat nilai magnetik rendah pada daerah manifestasi dengan nilai -472,8 nT hingga -89,7 nT dan terdapat nilai tinggi pada bagian selatan dengan nilai -89,7 nT hingga 415,4 nT. Zona anomali rendah pada daerah manifestasi mata air panas diinterpretasikan sebagai zona hancuran akibat struktur dan telah teralterasi. Hasil euler deconvolution menunjukkan adanya sesar utama berarah barat-timur yang diinterpretasikan sebagai sesar pengontrol panas bumi di daerah penelitian. Perhitungan euler deconvolution pada anomali geomagnet didapatkan struktur sedalam ±156,8 m dan pada anomali gravity didapatkan struktur sedalam ±524,9 m.

Fulltext View|Download
Keywords: Euler Deconvolution; geomagnetik; gravitasi; panas pumi; struktur
Funding: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Article Metrics:

  1. Agista, Z., Rachwibowo, P., Aribowo, Y. (2014). Analisis Litologi Dan Struktur Geologi Berdasarkan Citra Landsat Pada Area Prospek Panasbumi Gunung Telomoyo Dan Sekitarnya, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal Undip, 6(1), hal.1-15
  2. Agustiyar, F., Siahaan, B.H.H., Wahyuzar, D., Wirandoko, H. (2022). Kajian Potensi Panas Bumi Sebagai Renewable Energy dan Pemanfaatanya pada Daerah Prospek Panas Bumi Gunung Telomoyo Magelang. Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy, 6(2), hal.85-95. DOI: http://dx.doi.org/10.30588/jo.v6i2.1217
  3. Asikin, S. (2003). Diktat Geologi Struktur (Tektonik) Indonesia, Kelompok Bidang Keahlian Geologi Dinamis Jurusan Teknik Geologi. Institut Teknologi Bandung, Bandung
  4. Blakely, R.J. (1996). Potential theory in gravity and magnetic applications. Cambridge: Cambridge University Press
  5. Bournas, N., Galdeano, A., Hamoudi, M., Baker, H. (2003). Interpretation of the aeromagnetic map of Eastern Hoggar (Algeria) using the Euler deconvolution, analytic signal and local wavenumber methods. Journal of African Earth Sciences, 37(3-4), hal.191-205. DOI: 10.1016/j.jafrearsci.2002.12.001
  6. Bronto, S. (2016). Fasies gunung api dan aplikasinya. Jurnal Geologi Indonesia. Jurnal Geologi Indonesia, 1(2), hal.59-71. DOI: 10.17014/ijog.1.2.59-71
  7. Hanatha, F.D. dan Hamid, H. (2023). Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Inversi Gravitasi Dan Euler Deconvolution Di Kecamatan Imogiri, Yogyakarta. Wahana Fisika, 8(2), hal.199-131. DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v8i2.62756
  8. Hermawan, D. dan Rezky, Y. (2011). Delineasi Daerah Prospek Panas Bumi Berdasark Ananalisis Kelurusan Citra Landsat Di Candi Umbul- Telomoyo, Provinsi Jawatengah. Buletin Sumber Daya Geologi, 6(1), hal.1-10. DOI: https://doi.org/10.47599/bsdg.v6i1.92
  9. Hermawan, D., Widodo, S., Mulyadi, E. (2012). Sistem Panas Bumi Daerah Candi Umbul-Telomoyo Berdasarkan Kajian Geologi Dan Geokimia. Buletin Sumber Daya Geologi, 1(2), hal.1-6. DOI: https://doi.org/10.47599/bsdg.v7i1.91
  10. Hutami, R.T., Aribowo, Y., Widiarso, D.A. (2014). Studi Pendahuluan Daerah Prospek Panasbumi Berdasarkan Data Manifestasi Panasbumi, Geokimia Dan Isotop Fluida Panasbumi Komplek Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal Undip, 6(1), hal.1-12
  11. Ibrahim, M.M., Utami, P., Raharjo, I.B. (2022). Analisis Struktur Geologi Berdasarkan Data Gravitasi Menggunakan Metode Second Vertical Derivative (SVD) Pada Lapangan Panas Bumi ”X”. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 3(2), hal.52-59. DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.76
  12. Maulana, H.A., Yulitanto, T., Harmoko, U. (2014). Interpretasi Sistem Panas Bumi Gunung Telomoyo Bagianutara Kabupaten Semarang Berdasarkan Data Geomagnet. Youngster Physics Journal, 3(4), hal.299-306
  13. Nuzula, J.F. dan Setiahadiwibowo, A.P. (2023). Penentuan Fasies Sentral Gunung Api Purba Menggunakan Metode Gravitasi Pada Kawasan Gunung Ijo, Pegunungan Kulonprogo. GeoScienceEd, 4(2), hal.32-38. DOI: 10.29303/goescienceed.v4i2.233
  14. Parapat, J., Hilyah, A., Utama, W., Rahadinata, T. (2017). Pemodelan 3D Data Gaya Berat Untuk Mengidentifikasi Sumber Panas Daerah Panas Bumi Sipoholon, Sumatera Utara. Jurnal Geosaintek, 3(3), hal.167-172. DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i3.3215
  15. Ramadhan, B.T., Setyawan, A., Sasongko, D.P. Raharjo, I.B., dan Satranegara, R.M.T. (2017). Pemodelan Inversi Gayaberat dengan Panduan Euler Deconvolution untuk struktur bawah permukaan di Lapangan Panas Bumi “B24”. Youngster Physics Journal, 6(2), hal.131-138
  16. Reid, A.B., Allsop, J.M., Granser, H., Millett, A.J., Somerton, I.W. (1990). Magnetic Interpretation in Three Dimensions using Euler Deconvolution. Geophysics, 55(1), hal.80-91. DOI: https://doi.org/10.1190/1.1442774
  17. Reynolds, J.M. (1997). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. New York: John Wiley & Sons, Inc
  18. Thanden, R.E., Sumadridja, H., Richards, P.W. (1975). Peta Geologi Lembar Magelang Dan Semarang, Jawa. Bandung: Badan Geologi ESDM
  19. Thompson, D.T. (1982). EULDPH: A New Technique for Making Computer-Assisted Depth Estimates from Magnetic Data. Geophysics, 47(1), hal.31-37. DOI: https://doi.org/10.1190/1.1441278
  20. Utama, W., Warnana, D.D., Hilyah, A., Bahri, S., Syaifuddin, F., Farida, H. (2016). Eksplorasi Geomagnetik Untuk Penentuan Keberadaan Pipa Air Di Bawah Permukaan Bumi. Jurnal Geosaintek, 2(3), hal.157-164. DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v2i3.2099
  21. Wardhana, D.D., Harjono, H., Sudaryanto. (2014). Struktur Bawah Permukaan Kota Semarang berdasarkan Data Gayaberat. Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 24(1), hal.53-64. DOI: 10.14203/risetgeotam2014.v24.81

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.