1Program Studi Fisika, Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
2Program Studi Fisika, Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta , Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT21920, author = {Erlina Widyaningrum and Thaqibul Fikri Niyartama and Nugroho Budi Wibowo and Andi Andi}, title = {Pemodelan 3D Kawasan Longsor Berdasarkan Data Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Ungaran Timur}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {7}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {tanah longsor; bidang gelincir; metode geolistrik; konfigurasi Schlumberger}, abstract = { Desa Kalongan merupakan daerah yang mengalami tanah longsor yang sangat ekstrim pada tahun 2022. Tanah longsor di desa ini terjadi di sekitar pemukiman warga sehingga sangat membahayakan apabila terjadinya longsor secara terus menerus. Salah satu faktor utama penyebab terjadinya tanah longsor yaitu bidang gelincir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan 3D dan menganalisis bidang gelincir berdasarkan pemodelan 3D kawasan longsor sebagai penyebab terjadinya tanah longsor di Desa Kalongan. Daerah penelitian terletak di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Pengukuran geolistrik sebanyak 11 titik pengukuran dengan panjang lintasan bervariasi antara 120 m s.d. 300 m. Hasil pemodelan multilog 3D menunjukkan distribusi nilai dan susunan lapisan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitasnya. Hasil pemodelan stratigrafi menunjukkan tiga klasifikasi stratigrafi pada daerah penelitian yaitu batuan sedimen (material longsor) dengan nilai resistivitas 1,05 Ωm s.d. 659,16 Ωm, batuan sedimen (diduga sebagai bidang gelincir) dengan nilai resistivitas 0,31 Ωm s.d. 38,45 Ωm, dan batuan dasar dengan nilai resistivitas 469,96 Ωm s.d. 4.130,37 Ωm. Berdasarkan hasil pemodelan tersebut bidang gelincir berasal dari batuan sedimen dengan nilai resistivitas yang rendah yaitu 0,31 Ωm s.d. 38,45 Ωm yang diidentifikasikan sebagai batulempung dan dominan mengarah dari selatan menuju utara. }, issn = {2620-634X}, pages = {29--35} doi = {10.14710/jgt.7.1.2024.29-35}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/21920} }
Refworks Citation Data :
Desa Kalongan merupakan daerah yang mengalami tanah longsor yang sangat ekstrim pada tahun 2022. Tanah longsor di desa ini terjadi di sekitar pemukiman warga sehingga sangat membahayakan apabila terjadinya longsor secara terus menerus. Salah satu faktor utama penyebab terjadinya tanah longsor yaitu bidang gelincir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan 3D dan menganalisis bidang gelincir berdasarkan pemodelan 3D kawasan longsor sebagai penyebab terjadinya tanah longsor di Desa Kalongan. Daerah penelitian terletak di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Pengukuran geolistrik sebanyak 11 titik pengukuran dengan panjang lintasan bervariasi antara 120 m s.d. 300 m. Hasil pemodelan multilog 3D menunjukkan distribusi nilai dan susunan lapisan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitasnya. Hasil pemodelan stratigrafi menunjukkan tiga klasifikasi stratigrafi pada daerah penelitian yaitu batuan sedimen (material longsor) dengan nilai resistivitas 1,05 Ωm s.d. 659,16 Ωm, batuan sedimen (diduga sebagai bidang gelincir) dengan nilai resistivitas 0,31 Ωm s.d. 38,45 Ωm, dan batuan dasar dengan nilai resistivitas 469,96 Ωm s.d. 4.130,37 Ωm. Berdasarkan hasil pemodelan tersebut bidang gelincir berasal dari batuan sedimen dengan nilai resistivitas yang rendah yaitu 0,31 Ωm s.d. 38,45 Ωm yang diidentifikasikan sebagai batulempung dan dominan mengarah dari selatan menuju utara.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id