skip to main content

Estimasi Cadangan Batugamping sebagai Bahan Baku Utama Semen pada Kuari Batugamping, PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk., Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 3 Aug 2021; Revised: 13 Mar 2022; Accepted: 14 Mar 2022; Available online: 20 Apr 2022; Published: 21 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Pertambangan batugamping merupakan salah satu industri yang strategis bagi kebutuhan bahan baku utama industri semen. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan eksplorasi terhadap kawasan yang memiliki potensi cadangan batugamping. Penelitian ini berada pada kuari batugamping, area tambang dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) batugamping PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Tambang batugamping yang terletak di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengahini,memiliki kapasitas sebesar 3,5 juta ton/tahun dengan berat jenis batugamping 2,5 gr/cm3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas batugamping, jumlah cadangan batugamping, dan umur tambang daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapangan dananalisis laboratorium, yaitu meliputianalisis sayatan tipis sertaanalisis X-Ray Fluorescence (XRF).Selanjutnya, dilakukan perhitungan estimasi cadangan dengan menggunakan perangkat lunak 3DMine. Pada pengolahan perangkat lunak diperolehkadar rata-rata kandungan kimia pada kuari batugamping, yaitu CaO 53.52%, MgO 2.27%, SiO 0.36%, Al₂O₃ 0.42%, dan Fe₂O₃ 0.14%. Perhitungan estimasi cadangan batugamping didapatkan volume sebesar 25.133.812,50 m³ dan tonase sebesar 62.834.531.25 ton, serta sisa umur tambang batugamping, yaitu 17 tahun 11 bulan. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), kualitas batugamping pada daerah penelitian layak untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan semen.

Fulltext View|Download
Keywords: estimasi cadangan; kualitas; pemodelan; Rembang; tambang batugamping
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Badan Standardisasi Nasional, 2019. Standar Nasional Indonesia (SNI) 4726:2019. Pedoman Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya, dan Cadangan Mineral. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  2. Brahmantyo, B. dan Bandono, 2006. Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada Skala 1:25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang. Jurnal Geoaplika, 1(2), 71-78 pp
  3. Dunham, R.J., 1962. Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Texture. In: Classification of Carbonate Rocks (Ed. W.E. Ham). American Association Petroleum Geologist, 1, 108-121 pp
  4. Grabau, A.W., 1904. On The Classification of Sedimentary Rocks. American Geologist, 33, 228-247
  5. Kadar, D. dan Sudijono, 1994. Geologi Regional Lembar Rembang. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
  6. Listyani R.A., T., 2019. Criticise of Van Zuidam Classification : A Purpose of Landform Unit. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIV Tahun 2019, November 2019. 332–337
  7. Mahardika, R.R., Sukartono, dan Mahbub, R. M., 2020. Kualitas Batugamping Terumbu sebagai Bahan Baku Semen Portland Daerah Ngluyu dan Sekitarnya, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Geoda, 1(2)
  8. PT Semen Gresik, 2016. Kadar Kualitas Kimia Batugamping dan Proses Industri PT Semen Gresik Rembang: PT Semen Gresik
  9. Pusat Sumber Daya Geologi, 2020. Pemutakhiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral Status 2020. Executive Summary. Jakarta: Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  10. van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia Volume 1A. Netherlands: The Hague Government Printing Office
  11. van Zuidam, R, A. (1985). Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. Netherlands: The Hague, ITC, Smits Publishers

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.