skip to main content

Pengaruh Gelombang Terhadap Abrasi di Pesisir Kabupaten Demak, Kendal, dan Kota Semarang

*Arifah Dwi Yuliani  -  Departemen Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Indonesia
Hasti Amrih Rejeki  -  Departemen Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Dua puluh persen kerusakan daerah pesisir di Indonesia diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan abrasi. Perubahan garis pantai terjadi dari waktu ke waktu bersaaman dengan aktivitas gelombang. Provinsi Jawa Tengah termasuk salah satu lokasi prioritas nasional untuk fokus kegiatan penanggulangan bencana abrasi. Lokasi yang dipilih adalah di pesisir Kabupaten Demak, Kendal, dan Kota Semarang. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji mengenai pengaruh gelombang terhadap abrasi. Penelitian ini menggunakan SWAN, yaitu aplikasi model numerik gelombang perairan dangkal. Data masukan yang digunakan adalah data angin reanalisis ECMWF dengan resolusi 0,125˚ x 0,125˚ dan data batimetri GEBCO dengan resolusi 30 detik. Perhitungan abrasi menggunakan persamaan yang telah dikembangkan oleh Schwimmer pada 2011. Hasil pemodelan dan analisis menunjukan bahwa pemodelan SWAN memiliki kemampuan yang cukup bagus dalam menyimulasikan gelombang signifikan untuk wilayah perairan dangkal di utara Jawa meskipun nilainya underestimate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara gelombang signifikan dan laju abrasi berbanding lurus. Gelombang membawa energi yang berasal dari angin, semakin besar anginnya maka energi yang dibawa oleh gelombang juga semakin besar. Semakin besar gelombang, semakin besar energi yang diterima oleh bibir pantai sehingga potensi abrasinya semakin besar. Kabupaten Demak merupakan wilayah yang laju abrasinya paling besar dibandingkan dengan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.


 

Twenty percent of the damage in coastal areas in Indonesia is caused by environmental changes and abrasion. Changes in the coastline occur over time along with wave activity. Central Java Province is one of the national priority to focus on shoreline erosion disaster management activities. The chosen location is on the coast of Demak, Kendal, and Semarang City. This study aimed to examine the effect of waves on shoreline erosion. This study used SWAN, which is the application of shallow wave numerical model. Input data used are ECMWF wind reanalysis data with a resolution of 0.125˚ x 0.125˚ and bathymetry GEBCO data with a resolution of 30 seconds. The abrasion calculation used an equation that was developed by Schwimmer in 2001. The results of the modeling and analysis showed that the SWAN modeling has a pretty good ability to simulate significant waves for shallow water areas in northern Java even though the value was underestimate. The results showed that the relationship between significant waves and the shoreline erosion rate is linear. Waves carried energy that comes from the wind, the greater the wind, the energy carried by waves is also greater. The bigger the waves, the greater the energy received by the shoreline so that the potential for shoreline erosion is greater. Demak Regency is the region with the highest shoreline erosion rate compared to Kendal Regency and Semarang City. 


 

Fulltext View|Download
Keywords: Abrasi; gelombang; model SWAN

Article Metrics:

  1. Amin, S., dan Davidson-Arnott, R. G., 1997, A statistical analysis of the controls on shoreline erosion rates, Lake Ontario, Journal of Coastal Research, pp 1093-1101
  2. BNPB, 2014, Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019. https://bnpb.go.id/uploads/24/file/Renstra_BNPB_2015_2019.pdf, diakses tanggal 5 Oktober 2019
  3. Booij, N., Ris, R. C., dan Holthuijsen, L. H., 1999, A third‐generation wave model for coastal regions: 1. Model description and validation, Journal of geophysical research: Oceans, Vol. 104 No. C4 pp 7649-7666
  4. Hanafi, M. 2013, Studi Perubahan Garis Pantai Kaitannya dengan Pengelolaan Wilayah Pesisir Indramayu Jawa Barat, Puslitbang Geologi Kelautan
  5. Irawan. 2004. Studi Penanganan Abrasi di Pantura Jawa Tengah. Semarang: Balitbang Provinsi Jawa Tengah dan Fakultas Ilmu Perikanan Universitas Diponegoro
  6. Kamphuis, J. W., 1987, Recession Rate of Glacial Till Bluffs, Journal of Waterway, Port, Coastal and Ocean Engineering, pp 60-73
  7. Lyddon, C. E., Brown, J. M., Leonardi, N., & Plater, A. J. (2019). Increased coastal wave hazard generated by differential wind and wave direction in hyper-tidal estuaries. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 220, 131-141
  8. Mahendra, I. W. W. Y., Maulana, E., Wulan, T. R., Dwi, A., Rahmadana, W., dan Putra, A. S., 2017, Pemetaan Kawasan Rawan Abrasi di Provinsi Jawa Tengah Bagian Utara. (“Mapping of Abrasion Prone Area in Central Java Province”), Bunga Rampai, Kepesisiran dan Kemaritiman (Collection of Articles in Coastal and Maritime), Vol. 2 pp 93-105
  9. Marani, M., D’Alpaos, A., Lanzoni, S., dan Santalucia, M., 2011. Understanding And Predicting Wave Erosion Of Marsh Edges, Geophysical Research Letters, Vol. 38, L21401
  10. Marfai, M. A., Cahyadi, A., dan Anggraini, D. F., 2013, Tipologi, Dinamika, dan Potensi Bencana Di Pesisir Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul.Forum Geologi, Vol. 27 No. 2 pp 151-162
  11. McLoughlin, S. M., Wiberg, P. L., Safak, I., dan McGlathery, K. J., 2015, Rates and forcing of marsh edge erosion in a shallow coastal bay, Estuaries and Coasts, Vol. 3 no. 2 pp 620-638
  12. Mundir. 2012. Statistik pendidikan; Pengatar analisis data untuk penulisan skripsi dan tesis. Jember : STAIN Jember Press
  13. Pratikto, W. A., dan Armono, H. D. 1997. Perencanaan Fasilitas Pantai Dan Laut. Yogyakarta : BPFE
  14. Ravens, T. M., Thomas, R. C., Roberts, K. A., dan Santschi, P. H., 2009, Causes of salt marsh erosion in Galveston Bay, Texas, Journal of Coastal Research, pp 265-272
  15. Sanford, L. P., dan Gao, J., 2017, Influences of wave climate and sea level on shoreline erosion rates in the Maryland Chesapeake Bay, Estuaries and Coasts, Vol. 41 No. 1 pp 19-37
  16. Schwimmer, R. A., 2001, Rates and processes of marsh shoreline erosion in Rehoboth Bay, Delaware, USA, Journal of Coastal Research, pp 672-683
  17. Simanjuntak, P. S., 2018, Performance Evaluation on Low-Crest Breakwater at North Coast of Java Island, Paper presented at the Journal of the Civil Engineering Forum
  18. Sutirto, dan Trisnoyuwono, D. 2014. Gelombang Dan Arus Laut Lepas. Yogyakarta: Graha Ilmu
  19. WMO, 1998. Guide To Wave Analysis and Forecasting No.702. Geneva: Secretariat of The World Meteorological Organization

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.