skip to main content

Penggunaan Seismik Refleksi Dalam Pencarian Potensi Endapan Timah di Perairan Laut Bangka

*Muhammad Alif Achyansyah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Baskoro Rochaddi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alfi Satriadi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muslim Muslim scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputro scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Azis Rifai  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muh Yusuf scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam mineral salah satunya adalah timah, yang tersebar di Perairan Pulau Bangka. Secara umum timah terbentuk oleh pembentukan magma asam akibat proses peleburan kerak benua pada proses kolisi. Timah terbagi menjadi timah primer yang masih dalam bentuk batuan granit dan timah sekunder (placer) merupakan endapan timah primer yang telah mengalami pelapukan akibat proses erosi dan diendapkan di suatu tempat yang tidak jauh dari endapan timah primer. Salah satu metode untuk mengetahui potensi endapan timah adalah dengan menggunakan metode seismik refleksi, dengan pendekatan pencarian lembah sungai purba, tempat mengendapnya timah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi endapan timah sekunder (placer) berupa endapan kaksa, yang merupakan lapisan mengandung endapan timah, dengan melakukan perhitungan volume dan ketebalannya menggunakan metode seismik refleksi. Hasil pengolahan data seismik menunjukkan pola konfigurasi refleksi yang ditemukan antara lain parallel, chaotic, shingled dan hummocky. Korelasi antara data pemboran dan seismik refleksi menunjukkan endapan kaksa berada di lembah sungai purba yang terisi oleh endapan aluvial dan mineral kasiterit. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan volume endapan kaksa, sebesar 1.078.054,15 m3, dengan ketebalan mencapai 5 meter.


 

Indonesia is an archipelago country which is rich in mineral resources, one of them is tin, that spread in Bangka Island Waters. Generally, tin formed by acid magma formation caused by melting of continental crust process in the collision process. Tin divided to primary tin which is still in granite rock form and secondary (placer) tin which is primary tin deposit that has experienced weathering caused by erosion process and deposited in a place not far from primary tin deposit. One of method to know potential tin deposit is using seismic reflection method, with approach ancient river valley hunting, where tin was deposited. The purpose of this research is to know the potential of the secondary (placer) tin deposit in the form of kaksa deposit, this layer contains of tin deposit, with calculation of volume and thickness using seismic reflection method. The result from seismic data showed that the reflection configuration found i.a parallel, chaotic, shingled and hummocky. The correlation between drilling data and seismic data showed that kaksa deposit is located in ancient river valley that contains of alluvial deposit and cassiterit mineral. Based on the calculation, the volume of kaksa deposit is 1.078.054,15 m3, and the thickness is up to 5 meters.


Fulltext View|Download
Keywords: Endapan Timah; Seismik Refleksi; Perairan Pulau Bangka

Article Metrics:

  1. Edward, R. K, Atkinson. 1986. Placer and Paleo-placers in Ore Deposit Geology and its Influence on Mineral Exploration. Springer, Dodrecht., pp 175 -274
  2. Hanum, L.M., S. Widada., W. Atmodjo., P.H. Wijaya. 2013. Studi Sebaran Sedimen di Perairan Sub-cekungan Tarakan Kalimantan Timur. Jurnal Oseanografi., 2(3) : 265 – 273
  3. Hasanudin. M. 2005. Teknologi Seismik Refleksi Untuk Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi. Oseana., XXX(4):1-10
  4. Kennet, J.P. 1982. Marine Geology. Prentice Hall, New Jersey., P 813
  5. Mangga, S.A., B. Djamal. 1994. Peta Geologi Lembar Bangka Utara, Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
  6. Mardiah. 2013. Karakteristik Endapan Timah Sekunder Daerah Kelayang dan Sekitarnya Kebupaten Bangka Barat. Jurnal Promine., 1(1)., 14 hlm
  7. Mitchum. R.M., P.R.Vail., S.Thompson.1977. Seismic Stratigraphy and Global Changes of Sea Level, Part 2: The Depositional Sequence as a Basic Unit for Stratigraphic Analysis in Seismic Stratigraphy – Application to Hydrocarbon Exploration. AAPG Memoir., pp 53 -62
  8. Pratama. W.V., N.R. Marbun. 2019. Investigasi Sedimen Bawah Laut Menggunakan Survey Seismik Refleksi Dangkal : Studi Pengembangan Lapangan Endapan Timah Plaser. Dalam : Prosiding Temu Profesi Tahunan Perhapi 2019. Pp 305 -316
  9. PT Timah. 2014. Eksplorasi. http://www.timah.com/v3/ina/operasi-eksplorasi/( 1 Mei 2019)
  10. Sartika. D., A. Hartoko., Kurniawan. 2018. Analisis Data Batimetri Lapangan dan Citra Landsat 8 Oli di Perairan Selat Lepar. Jurnal Saintek Perikanan., 13(2):75 – 81
  11. Schwartz, M.O., S.S. Rajah., A.K. Askury., P.Putthapiban., S.Djaswadi.1995. The Southeast Asian Tin Belt. Earth – Science Reviews., 38:95-293
  12. Sukandarrumidi. 2007. Geologi Mineral Logam. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 210 hlm
  13. Yusniati. F.C., A. Satriadi., Hariyadi., B. Priyono. 2017. Studi Batimetri dan Morfologi Dasar Laut di Perairan Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Oseanografi., 6(2): 341 – 348

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.