skip to main content

Studi Oseanografi Guna Perencanaan Normalisasi Alur Pelayaran di Perairan Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

*Dimas Nopriansyah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Purwanto Purwanto  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Denny Nugroho Sugianto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aris Ismanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal mengalami sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan alur pada mulut muara, sehingga mengganggu aktivitas pelayaran masyarakat nelayan setempat. Untuk normalisasi alur pelayaran muara Sungai Kali Bodri, dibutuhkan informasi  terkait kondisi dan karakteristik oseanografi dan potensi pengendapan yang terjadi di muara sungai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi oseanografi untuk perencanaan normalisasi kedalaman alur pelayaran di muara sungai dan perairan sekitar muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pengukuran data gelombang lapangan yang diverifikasi dengan hasil peramalan gelombang angin untuk perhitungan gelombang pecah dan transport sedimen sepanjang pantai, pasang surut untuk acuan elevasi alur pelayaran, dimensi kapal untuk menetukan alur pelayaran, serta kedalaman perairan untuk mengetahui morfologi dan kemiringan pantai. Pengendapan akibat angkutan sedimen sepanjang pantai dengan kecepatan sebesar 0,901 m/det dan arah menuju ke arah barat mengikuti garis pantai. Nilai transpor sedimen sepanjang pantai yang terjadi pada mulut muara sungai adalah 1609,398 m3/hari. Transpor sedimen sungai dihasilkan nilai sebesar 0,0246 m3/hari hingga 0,0171 m3/hari. Potensi pendangkalan alur yang terjadi di wilayah mulut muara sungai didominasi oleh gelombang laut. Perencanaan normalisasi alur pelayaran minimal, didapat lebar alur didapatkan 14,4 m untuk satu jalur dan 22,8 m untuk dua jalur dengan kedalaman alur sedalam 2,24 m, sehingga diperlukan pengerukan sebesar 1,62 m dari kondisi muara saat ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Sedimentasi; Kali Bodri; Alur Pelayaran

Article Metrics:

  1. Aji, I. N., Wibowo, B. A., & Asriyanto, A. 2013. Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Cantrang Di Pangkalan Pendaratan Ikan Bulu Kabupaten Tuban. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology
  2. Arief, M. Winarso, G. & Prayogo, T. 2011. Kajian Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data Satelit Landsat Di Kec. Patebon, Kabupaten Kendal. Penginderaan Jauh
  3. Atmodjo, W. 2010. Sebaran Sedimen Di Perairan Delta Sungai Kali Bodri, Kendal, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Marine Sciences, volume 15 (1): 53-58
  4. CERC. 1984. Shore Protection Manual Vol I. 4th ed., U.S Army Coastal Enginerring Research Center, Washington D.C., 337p
  5. Creswell, J. W. 2010. Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar
  6. Dauhan, S. Tawas, H. Tangkudung, T. Mamoto, J. 2013. Analisis Karakterisitk Gelombang Pecah Terhadap perubahan Garis Pantai Di Atep oki. Jurnal Sipil Statik, volume 1 (12) : 784-796
  7. George, M.S. L. Bertino, OM. Johannessen dan A. Samuelsen. 2010. Validation of a Hybrid Coordinate Ocean Model for The Indian Ocean. Journal of Operational Oceanography, volume 3 (2) :25-38
  8. Hadi, S dan Sugianto, D.N. 2012. Distribusi Kecepatan Angin Untuk Peramalan Gelombang Dengan Menggunakan Metode Derbyshire dan SMB di Perairan Semarang. Buletin Oseanografi Marina, volume 1: 25-32
  9. Hendri, E. Ismanto, A. Saputro, S. 2016. Studi Pengaruh Gelombang Terhadap Transport Sedimen Di Perairan Timbulsloko Kabupaten Demak Jawa Tengah. Jurnal Oseanografi, volume 5 (1) : 77-85
  10. Kalay, D. Lopullisa, V. Noya, Y. 2018. Analisis Kemiringan Lereng Pantai Dan Distribusi Sedimen Pantai Perairan Negeri Waai Kecamatan Salahutu Provinsi Maluku. Jurnal Triton, 14 (1) : 10-18
  11. Liunsanda, M. Mamoto, J. Dundu, A. 2017. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai di Pantai Pal Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sipil Statik, volume 5 (9):613-623
  12. Mawardi. 2016. Inovasi Mengatasi Pendangkalan Pada Pelabuhan Tapak Paderi Kota Bengkulu. Jurnal Inersia, volume 8 (1)
  13. Mulerli, A. 2010. Dampak Angkutan Sedimen Terhadap Pembentukan Delta Di Muara Sungai Bone, Provinsi Gorontalo. Puslitbang Sumber Daya Air, Kementerian pekerjaan Umum
  14. Musrifin. 2011. Analsisi Pasang Surut Perairan Muara Sungai Mesjid Dumai. Jurnal Perikanan Kelautan, volume 16 (1) : 48-55
  15. Paramitha, V.K., Yusuf dan Maslukah, L 2016. Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi (MPT) di Perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu. Jurnal Oseanografi., 5(2): 293 – 300
  16. Parauba, R. Jasin, M. Mamoto, J. 2016. Analisis Karateristik Gelombang Pecah Di Pantai Niampak Utara. Jurnal Sipil Statik, volume 4 (10) :595-603
  17. Pradana, R. A. 2016. Pemodelan Aliran Material Sedimen Akibat Arus Pasang Surut Untuk Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Perak-Teluk Lamong, Surabaya) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
  18. Pradipta, Y. Saputro, S. Satriadi, A. 2013. Laju Sedimentasi Di Muara Sungai Slamaran Pekalongan. Jurnal Oseanografi, 2(4) : 378-376
  19. Purba, N. P. 2014. Variabilitas Angin Ddn Gelombang Laut Sebagai Energi Terbarukan di Pantai Selatan Jawa Barat. Jurnal Akuaatika, volume 5(1):8-15
  20. Riandi, I. Ikhsan, M. Amir, A. 2015. Perencanaan Ulang Jetty Di Muara Batu Puti Meulaboh. Jurnal Teknik Sipil, volume 1 (1)
  21. Riniatsih, I. 2015. Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi (MPT) di Padang Lamun di Perairan Teluk Awur dan Pantai Prawean Jepara. Jurnal Kelautan Tropis., 18(3): 121 – 126
  22. Siswanto, A.D. 2007. Studi Aspek Geologi di Perairan Delta Bodri, Kabupaten Kendal. Embryo., 4(2): 114 – 123
  23. Strand, R.I., dan E.L. Pemberton. 1982. Reservoir Sedimentation Technical Guidelines for Bureau of Reclamation. U.S. Bureau of Reclamation, Denver, Colorado
  24. Triatmodjo,B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta
  25. Triatmodjo,B. 1996. Pelabuhan. Beta Offset, Yogyakarta
  26. Usman, K.O. 2014. Analisis Sedimentasi Pada Muara Sungai Komering Kota Palembang. Jurnal Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, volume 2 (2)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.