BibTex Citation Data :
@article{IJOCE8596, author = {Dimas Nopriansyah and Warsito Atmodjo and Purwanto Purwanto and Denny Sugianto and Aris Ismanto}, title = {Studi Oseanografi Guna Perencanaan Normalisasi Alur Pelayaran di Perairan Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Sedimentasi; Kali Bodri; Alur Pelayaran}, abstract = { Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal mengalami sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan alur pada mulut muara, sehingga mengganggu aktivitas pelayaran masyarakat nelayan setempat. Untuk normalisasi alur pelayaran muara Sungai Kali Bodri, dibutuhkan informasi terkait kondisi dan karakteristik oseanografi dan potensi pengendapan yang terjadi di muara sungai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi oseanografi untuk perencanaan normalisasi kedalaman alur pelayaran di muara sungai dan perairan sekitar muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pengukuran data gelombang lapangan yang diverifikasi dengan hasil peramalan gelombang angin untuk perhitungan gelombang pecah dan transport sedimen sepanjang pantai, pasang surut untuk acuan elevasi alur pelayaran, dimensi kapal untuk menetukan alur pelayaran, serta kedalaman perairan untuk mengetahui morfologi dan kemiringan pantai. Pengendapan akibat angkutan sedimen sepanjang pantai dengan kecepatan sebesar 0,901 m/det dan arah menuju ke arah barat mengikuti garis pantai. Nilai transpor sedimen sepanjang pantai yang terjadi pada mulut muara sungai adalah 1609,398 m 3 /hari. Transpor sedimen sungai dihasilkan nilai sebesar 0,0246 m 3 /hari hingga 0,0171 m 3 /hari. Potensi pendangkalan alur yang terjadi di wilayah mulut muara sungai didominasi oleh gelombang laut. Perencanaan normalisasi alur pelayaran minimal, didapat lebar alur didapatkan 14,4 m untuk satu jalur dan 22,8 m untuk dua jalur dengan kedalaman alur sedalam 2,24 m, sehingga diperlukan pengerukan sebesar 1,62 m dari kondisi muara saat ini. }, issn = {2714-8726}, pages = {261--270} doi = {10.14710/ijoce.v2i3.8596}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/8596} }
Refworks Citation Data :
Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal mengalami sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan alur pada mulut muara, sehingga mengganggu aktivitas pelayaran masyarakat nelayan setempat. Untuk normalisasi alur pelayaran muara Sungai Kali Bodri, dibutuhkan informasi terkait kondisi dan karakteristik oseanografi dan potensi pengendapan yang terjadi di muara sungai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi oseanografi untuk perencanaan normalisasi kedalaman alur pelayaran di muara sungai dan perairan sekitar muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pengukuran data gelombang lapangan yang diverifikasi dengan hasil peramalan gelombang angin untuk perhitungan gelombang pecah dan transport sedimen sepanjang pantai, pasang surut untuk acuan elevasi alur pelayaran, dimensi kapal untuk menetukan alur pelayaran, serta kedalaman perairan untuk mengetahui morfologi dan kemiringan pantai. Pengendapan akibat angkutan sedimen sepanjang pantai dengan kecepatan sebesar 0,901 m/det dan arah menuju ke arah barat mengikuti garis pantai. Nilai transpor sedimen sepanjang pantai yang terjadi pada mulut muara sungai adalah 1609,398 m3/hari. Transpor sedimen sungai dihasilkan nilai sebesar 0,0246 m3/hari hingga 0,0171 m3/hari. Potensi pendangkalan alur yang terjadi di wilayah mulut muara sungai didominasi oleh gelombang laut. Perencanaan normalisasi alur pelayaran minimal, didapat lebar alur didapatkan 14,4 m untuk satu jalur dan 22,8 m untuk dua jalur dengan kedalaman alur sedalam 2,24 m, sehingga diperlukan pengerukan sebesar 1,62 m dari kondisi muara saat ini.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats