skip to main content

Analisis Daya Gelombang (Wave Power) di Perairan Semarang

*Dian Lestari Anggraini  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Indra Budi Prasetyawan scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Gentur Handoyo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Denny Nugroho Sugianto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Purwanto Purwanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan Semarang merupakan salah satu perairan yang sangat penting keberadaannya bagi daerah disekitarnya sebagai pusat perkembangan dari Provinsi Jawa Tengah. Analisis daya gelombang bertujuan untuk mengetahui potensi energi gelombang flux yang dapat terbentuk, hasilnya kemudian menentukan daya tertinggi dan terendah yang berkemampuan untuk membentuk energi gelombang yang baik. Pada penelitian ini menggunakan pemodelan daya gelombang dengan menggunakan aplikasi pemodelan untuk mengetahui besaran daya gelombang pada daerah kajian. Kecepatan dan arah dominan angin ditampilkan dengan mawar angin yang diolah dengan WRPlot View. Arah angin dominan tenggara. Nilai dari daya gelombang yang terbentuk pada sepanjang musim mengalami fluktuasi antara 0,0 – 9 kW/m. Secara umum daya gelombang paling besar terjadi pada musim peralihan 1.

 


 

Semarang waters is one of the important territorial waters for the development of Central Java Province. Analysis of wave power in Semarang Waters is for knowing the potential of wave energy flux that can be generated. The results of the analysis is to determine the highest and lowest power, which is reffering the ability to generate wave energy is good. Modelling application is used for wave power modelling, provides the value of wave power that occurred in Semarang Waters. Velocity and direction of wind shown by wind rose. Wind direction dominant is southeast. Based on the result, values of wave power in all seasons are fluctuating between 0,0 to 9 kW/m.  In general, the highest wave power occurred in first transition.

 


Fulltext View|Download
Keywords: Daya Gelombang; Pemodelan; Gelombang; Perairan Semarang

Article Metrics:

  1. CERC. 1984. Shore Protection Manual Volume 1. Washington DC: US Army Coastal Engineering Research Center
  2. Ekosafitri, K. H., Rustiadi, E., dan Yulianda, F. 2017. Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara. Journal of Regional and Rural Development Planning, Vol 1 (2): 145-157
  3. Emery, W.J. and R.E. Thompson. 1998. Data Analysis Method in Phsiycal Oceanography. Elsevier Science. Amsterdam
  4. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset
  5. World Meteorogical Organization (WMO). 1998. Guide to Wave Analysis And Forecasting. Jenewa: WMO

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.