Lora Santika
-
Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (FIP2B), Indonesia
Septy Heltria

-
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Abstract
Siklon Cempaka-Dahlia (CD) yang terjadi di perairan Selatan Jawa merupakan fenomena yang menarik karena terjadi di daerah tropis yang umumnya jarang mengalami pembentukan siklon, terutama dekat ekuator. Siklon tropis yang melintasi suatu perairan mengakibatkan dampak pada lapisan permukaan dan kolom perairan secara biofisik. Aktifitas perikanan di perairan Selatan Jawa termasuk tinggi sehingga pemahaman menyeluruh mengenai dampak siklon diperlukan untuk memperoleh informasi terkait pengelolaan perikanan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis respon permukaan dan kolom perairan sebelum, selama, dan setelah siklon CD dengan menggunakan data Copernicus dan Argo Float yang terletak pada jalur siklon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan arus permukaan satu setengah kali selama siklon dan bergerak membentuk eddy selaras dengan angin permukaan. Eddy menyebabkan divergensi sehingga air pada kolom perairan yang dingin bergerak naik ke lapisan permukaan melalui proses ekman pumping menyebabkan penurunan suhu hingga 0,64°C. Selain itu, Ekman pumping menyebabkan massa air yang kaya nutrien ikut terangkat ke lapisan permukaan dan meningkatkan produktifitas primer di kedalaman lapisan campuran selama sembilan hari dengan jeda waktu 4-6 hari setelah terjadi siklon CD. Produktifitas primer yang meningkat diperoleh dari peningkatan konsentrasi klorofil-a dari 0,092 mg/m3menjadi 0,1789 mg/m3.