BibTex Citation Data :
@article{IJOCE25624, author = {Fahri Rahmalia and Elis Indrayanti and Sugeng Widada}, title = {Pengaruh Pembangunan Breakwater Terhadap Perubahan Garis Pantai Di Pantai Dadap Indramayu}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {7}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Abrasi; Akresi; Garis Pantai; Pantai Dadap; Breakwater}, abstract = {Pantai Dadap merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu yang mengalami kemunduran garis pantai yang menyebabkan kerusakan properti serta hilangnya lahan warga. Penanggulanan masalah ini maka Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung membangun bangunan pengaman pantai berupa breakwater . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pembangunan breakwater terhadap perubahan garis pantai di Pantai Dadap Indramayu. Periode waktu yaitu tahun 2020 hingga 2024 dari hasil interpretasi citra satelit Google Earth. Data yang digunakan yaitu data kelerengan pantai, ukuran butir sedimen, dan citra Google Earth. Pengolahan data sedimen dilakukan menggunakan metode buchanan . Data citra Google Earth di analisis untuk mendapatkan perubahan garis pantai tahun 2020 dan 2024 dan pengambilan garis pantai lapangan untuk tahun 2024. Hasil dari penelitian ini menunjukan pada tahun 2020 – 2022, Pantai Dadap lebih banyak terjadi abrasi dibandingkan terjadinya akresi. Luasan abrasi yang terjadi seluas 1,37 hektar dan luasan akresi seluas 0,52 hektar. Tahun 2022 – 2024, dinamika garis pantai cenderung stabil dengan terjadinya abrasi dan akresi dalam luasan yang lebih kecil. Luasan abrasi yang terjadi seluas 0,36 hektar dan luasan akresi seluas 0,29 hektar. Hal ini dikarenakan adanya penambahan panjang breakwater sehingga garis pantai lebih terlindungi dari terjangan arus dan gelombang secara langsung.}, issn = {2714-8726}, pages = {87--94} doi = {10.14710/ijoce.v7i1.25624}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/25624} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats