BibTex Citation Data :
@article{IJOCE17242, author = {Akmal Perwira and Aris Ismanto and Sugeng Widada and Rikha Widiaratih}, title = {Dinamika Sedimentasi-Erosi Menggunakan Delft3D di Muara Sungai Lasem, Kabupaten Rembang}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Sedimentasi, Erosi, Pasang Surut, Debit Sungai, Delft3D}, abstract = { Sungai Lasem merupakan sungai yang berada di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Masyarakat memanfaatkan sungai tersebut sebagai sumber pengairan tambak, mengambil ikan, dan juga sebagai jalur untuk lalu lintas perahu nelayan. Muara Sungai Lasem mengalami dinamika sedimentasi dan erosi. Pada saat terjadi sedimentasi, nelayan harus mempertimbangkan waktu pasang untuk melaut karena ketika surut perahu nelayan tidak bisa melewati muara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasang surut dan debit sungai yang terjadi di Muara Sungai Lasem menggunakan Delft3D. Pengambilan data lapangan pasang surut dan sampel MPT dilakukan pada tanggal 12 – 31 Oktober 2020 untuk menggunakan metose random sampling . Muara Sungai Lasem memiliki tipe pasang surut harian tunggal dan memiliki pasang tertinggi dalam satu tahun yaitu 0.76 m sedangkan surut terendah dalam satu tahun yaitu -0.59 m dari 0 MSL. Sungai Lasem memiliki kisaran debit sungai 0.4 – 19.88 m 3 /det. Nilai debit Sungai Lasem terendah yaitu pada bulan Juli dan Agustus, sedangkan debit sungai tertinggi pada bulan April. Dinamika sedimentasi-erosi mengikuti pasang surut dan debit sungai, dimana semakin tinggi debit sungai, dinamika muara cenderung untuk erosi dan semakin rendah debit sungai, maka cenderung untuk terjadi sedimentasi. Pasang surut dan arus mempengaruhi dinamika yang terjadi di luar muara sungai. }, issn = {2714-8726}, pages = {95--101} doi = {10.14710/ijoce.v6i1.17242}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/17242} }
Refworks Citation Data :
Sungai Lasem merupakan sungai yang berada di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Masyarakat memanfaatkan sungai tersebut sebagai sumber pengairan tambak, mengambil ikan, dan juga sebagai jalur untuk lalu lintas perahu nelayan. Muara Sungai Lasem mengalami dinamika sedimentasi dan erosi. Pada saat terjadi sedimentasi, nelayan harus mempertimbangkan waktu pasang untuk melaut karena ketika surut perahu nelayan tidak bisa melewati muara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasang surut dan debit sungai yang terjadi di Muara Sungai Lasem menggunakan Delft3D. Pengambilan data lapangan pasang surut dan sampel MPT dilakukan pada tanggal 12 – 31 Oktober 2020 untuk menggunakan metose random sampling. Muara Sungai Lasem memiliki tipe pasang surut harian tunggal dan memiliki pasang tertinggi dalam satu tahun yaitu 0.76 m sedangkan surut terendah dalam satu tahun yaitu -0.59 m dari 0 MSL. Sungai Lasem memiliki kisaran debit sungai 0.4 – 19.88 m3/det. Nilai debit Sungai Lasem terendah yaitu pada bulan Juli dan Agustus, sedangkan debit sungai tertinggi pada bulan April. Dinamika sedimentasi-erosi mengikuti pasang surut dan debit sungai, dimana semakin tinggi debit sungai, dinamika muara cenderung untuk erosi dan semakin rendah debit sungai, maka cenderung untuk terjadi sedimentasi. Pasang surut dan arus mempengaruhi dinamika yang terjadi di luar muara sungai.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats