BibTex Citation Data :
@article{IJOCE18986, author = {Nia Putri and Aris Ismanto and Gentur Handoyo}, title = {Analisis Pengaruh Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) Terhadap Potensi Abrasi di Perairan Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {abrasi, arus sejajar pantai, Kecamatan Kaliwungu, MIKE21}, abstract = {Pembangunan pelabuhan di Kendal yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK) menyebabkan terjadi perubahan hidro-oseanografi di wilayah tersebut. Akibatnya terjadi dinamika pantai seperti abrasi dan akresi di beberapa pantai di kawasan tersebut. Salah satu peristiwa yang terjadi di Perairan Kecamatan Kaliwungu adalah abrasi yang cukup parah. Adapun salah satu faktor hidro-oseanografi yang mempengaruhinya adalah arus sejajar pantai yang dapat membantu proses transport sedimen dari pesisir pantai maupun arah laut lepas dan mempengaruhi garis pantai. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis laju transport sedimen akibat proses arus sejajar pantai ( longshore current ) di Perairan Kabupaten Kendal setelah pembangunan pelabuhan Kendal dan dampaknya terhadap abrasi yang terjadi di sepanjang pantai di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana data primer yang digunakan adalah data gelombang dan sedimen, sedangkan data sekunder yang digunakan berupa data angin selama tahun 2011 - 2021 bersumber dari ERA5 ECMWF ( European Centre Medium Range-Weather Forecasts ) dan diolah menggunakan metode SMB ( Sverdrup Munk Bretchneider ), data gelombang dan sedimen digunakan sebagai inputan untuk model simulasi arus sejajar pantai menggunakan modul coupled fm dari software MIKE21 . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gelombang yang berada di lokasi penelitian merupakan jenis gelombang yang dibangkitkan oleh angin. Kecapatan arus sejajar pantai terbesar pada musim barat yaitu 1 m/det Maka angkutan sedimen terbesar juga terjadi pada musim barat, yaitu sebesar -29,31443349 m3/hari atau -315.150,16 m3/tahun, sedangkan angkutan sedimen terendah terjadi pada musim peralihan II yaitu -25,89979869 m3/hari atau -278.422,8359 m3/tahun. Abrasi terparah sebesar 176.7m yang berada di sekitar kawasan pelabuhan Kendal dengan rata-rata abrasi sebesar 4.15 m/tahun dan memiliki luasan abrasi sebesar 2.891085 ha.}, issn = {2714-8726}, pages = {84--94} doi = {10.14710/ijoce.v6i1.18986}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/18986} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
View My Stats