BibTex Citation Data :
@article{IJOCE11218, author = {Durmont Siahaan and Aris Ismanto and Warsito Atmodjo and Rikha Widiaratih and Kunarso Kunarso}, title = {Simulasi Arus 2 Dimensi di Pantai Marina Boom Banyuwangi}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Selat Bali; AWAC; Pemodelan Hidrodinamika; Arus Pasang Surut}, abstract = { Selat Bali merupakan selat yang membelah Kabupaten Banyuwangi di Pulau Jawa dan Kabupaten Jembrana di Pulau Bali. Pantai Marina Boom akan dikembangkan sebagai wilayah pariwisata perlu kajian oseanografi yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola arus di Perairan Selat Bali setiap musim selama 1 tahun. Metode pengukuran arus menggunakan instrumen Acoustic Wave and Current (AWAC). Metode analisis menggunakan pemodelan hidrodinamika. Hasil penelitian diperoleh tipe pasang surut di Perairan Kabupaten Banyuwangi bertipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl 0,59. Data arus pengukuran di lapangan memiliki kecepatan maksimum sebesar 1,581 m/det dengan arah arus dominan mengarah dari Barat Laut ke Tenggara pada kedalaman 2 meter, sedangkan berdasarkan hasil pemodelan arus menunjukkan kecepatan maksimum pada Musim Barat sebesar 1,254 m/det, pada Musim Peralihan 1 sebesar 1,217 m/det, pada Musim Timur sebesar 1,088 m/det, dan pada Musim Peralihan 2 sebesar 1,561 m/det. Hasil analisis kecepatan arus pada setiap musim menunjukkan bahwa didapatkan kecepatan maksimum terjadi pada kondisi pasang purnama ( spring tide ), dikarenakan pada saat bulan purnama, tinggi pasang terjadi maksimum yang menyebabkan kecepatan arus laut menjadi maksimum. Arah arus pada setiap musim menunjukkan arah yang bolak-balik, yaitu mengarah dari Utara ke Selatan dan dari Selatan ke Utara. Tipe arus pada setiap musim di Perairan Selat Bali, khususnya di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi merupakan arus pasang surut karena memiliki pola pergerakan arus laut yang bergerak bolak-balik keluar masuk selat. Kecepatan arus maksimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang purnama sebesar 1,561 m/det dan kecepatan arus minimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang perbani sebesar 0,133 m/det. Kecepatan arus saat pasang purnama cenderung memiliki nilai yang besar dengan kisaran nilai sebesar 0,433 – 1,561 m/det, sedangkan kecepatan arus saat pasang perbani cenderung memiliki nilai yang kecil dengan kisaran nilai sebesar 0,133 – 0,959 m/det. }, issn = {2714-8726}, pages = {157--173} doi = {10.14710/ijoce.v3i2.11218}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/11218} }
Refworks Citation Data :
Selat Bali merupakan selat yang membelah Kabupaten Banyuwangi di Pulau Jawa dan Kabupaten Jembrana di Pulau Bali. Pantai Marina Boom akan dikembangkan sebagai wilayah pariwisata perlu kajian oseanografi yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola arus di Perairan Selat Bali setiap musim selama 1 tahun. Metode pengukuran arus menggunakan instrumen Acoustic Wave and Current (AWAC). Metode analisis menggunakan pemodelan hidrodinamika. Hasil penelitian diperoleh tipe pasang surut di Perairan Kabupaten Banyuwangi bertipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl 0,59. Data arus pengukuran di lapangan memiliki kecepatan maksimum sebesar 1,581 m/det dengan arah arus dominan mengarah dari Barat Laut ke Tenggara pada kedalaman 2 meter, sedangkan berdasarkan hasil pemodelan arus menunjukkan kecepatan maksimum pada Musim Barat sebesar 1,254 m/det, pada Musim Peralihan 1 sebesar 1,217 m/det, pada Musim Timur sebesar 1,088 m/det, dan pada Musim Peralihan 2 sebesar 1,561 m/det. Hasil analisis kecepatan arus pada setiap musim menunjukkan bahwa didapatkan kecepatan maksimum terjadi pada kondisi pasang purnama (spring tide), dikarenakan pada saat bulan purnama, tinggi pasang terjadi maksimum yang menyebabkan kecepatan arus laut menjadi maksimum. Arah arus pada setiap musim menunjukkan arah yang bolak-balik, yaitu mengarah dari Utara ke Selatan dan dari Selatan ke Utara. Tipe arus pada setiap musim di Perairan Selat Bali, khususnya di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi merupakan arus pasang surut karena memiliki pola pergerakan arus laut yang bergerak bolak-balik keluar masuk selat. Kecepatan arus maksimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang purnama sebesar 1,561 m/det dan kecepatan arus minimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang perbani sebesar 0,133 m/det. Kecepatan arus saat pasang purnama cenderung memiliki nilai yang besar dengan kisaran nilai sebesar 0,433 – 1,561 m/det, sedangkan kecepatan arus saat pasang perbani cenderung memiliki nilai yang kecil dengan kisaran nilai sebesar 0,133 – 0,959 m/det.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats