skip to main content

Sebaran Karbon Organik Total dalam Sedimen Dasar di Muara Sungai Jajar, Kabupaten Demak

*Tulus Aldrian Siregar  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alfi Satriadi  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muslim Muslim  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Gentur Handoyo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Muara Sungai Jajar terletak di bagian utara Kabupaten Demak. Sungai Jajar mengangkut materi dari berbagai kegiatan antropogenikdari area permukiman penduduk, pertambakan, dan hutan mangrove. Hal ini akan berdampak pada penurunan kesuburan dan kualitas perairan di daerah muara apabila tidak ada kegiatan monitoring atau pengawasan. Karbon organik merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui kesuburan lingkungan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran karbon organik total (KOT) pada sedimen dasar di muara Sungai Jajar, Demak. Penelitian dilakukan dari tanggal 19 Agustus 2020 sampai dengan 15 Oktober 2020. Analisis karbon organik total dilakukan dengan metode AOAC (Association of Official Agriculture Chemist) dan pH pada sedimen, analisis ukuran butir sedimen dengan metode pengayakan dan pemipetan, analisis kualitas perairan, dan analisis arah dan kecepatan arus laut dengan pendekatan model hidrodinamika. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sedimen di Muara Sungai Jajar berfraksi lanau, lanau pasiran, dan pasir lanauan. Sebaran KOT dari Muara Sungai Jajar menyebar ke arah laut terbuka. Kosentrasi KOT pada daerah Muara Sungai Jajar berada pada kisaran 6,20 – 8,88%. Karbon organik diangkut oleh arus yang relatif kecil dengan kecepatan 0,002 – 0,045 m/s menuju barat daya – selatan dan tenggelam pada perairan yang lebih dalam, sehingga semakin dalam perairan makan kosentrasi KOT akan semakin besar.

Fulltext View|Download
Keywords: karbon organik total; ukuran butir; sedimen dasar; Muara Sungai Jajar

Article Metrics:

  1. Brahmantyo, B., Miharja, D.K., Santoso, B., dan Tjasiono, B. 2013. Pengantar Ilmu dan Tekhnologi Kebumian. CV. Bumi Printing, Bandung, 337 hlm
  2. Chai, T. dan Draxler, R. R. 2014. Root Mean Square Error (RMSE) or Mean Absolute Error (MAE)?–Arguments Against Avoiding RMSE in The Literature. Geosci. Model Dev. 7: 1247–1250
  3. Dewanti, N.P., Muslim, dan Wahyu, R.P. 2016. Analisis Kandungan Karbon Organik Total (KOT) dalam Sedimen di Perairan Sluke Kabupaten Rembang. Jurnal Oseanografi. 5(2): 202-210
  4. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Laut Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarya. 249 hlm
  5. Nagur, Y.K. 2017. Kajian Hubungan Bahan Organik Tanah Terhadap Produktivitas Lahan Tanaman Padi di Desa Kebonagung. Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta. 72 hlm
  6. Pranowo, W.S., Adi, N.S., Rustam, A., Kepel, T.L., Subki, B.A., Adi, T.R., Wirasantosa, S. 2010. Rencana Strategis Riset Karbon Laut di Indonesia, Edisi II-Tahun 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 77 hlm
  7. Prasetyawan, I.B., Maslukah, L., dan Rifai, A. 2017. Pengukuran Sistem Karbon Dioksida (CO_2) sebagai Data Dasar Penentuan Fluks Karbon di Perairan Jepara. Buletin Oseanografi Marina. 6(1): 9-16
  8. Prihatin, M.S., Suprapto, D., dan Rudiyanti, S. 2016. Hubungan Nitrat dan Fosfat dengan Klorofil-a di Muara Sungai Jajar Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 5(2): 27-34
  9. Reynold, S.G. 1971. A Manual of Introductory Soil Science and Sample Soil Analysis Methods. South Pacific Commission, New Caledonia. 223 p
  10. Sari, N.M., Sudarsono., Darmawan. 2017. Pengaruh Bahan Organik terhadap Ketersediaan Fosfor pada Tanah-Tanah Kaya Al dan Fe. Buletin Tanah dan Lahan. 1(1): 65-71
  11. Syauqiah, I., Mayang, A., Hetty, A.K. 2011. Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat dengan Arang Aktif. Info Teknik. 12(1): 11-20

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.