skip to main content

KONDISI PSIKOLOGIS NARAPIDANA SELAMA MENJALANI HUKUMAN SEUMUR HIDUP

Mitro Subroto  -  Teknik Pemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan || Indonesia, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia
Published: 27 Oct 2021.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui kesejahteraan psikologis pada narapidana seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan. Kehidupan seorang narapidana yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akan mengalami perubahan besar, seperti pembatasan aktivitas, pekerjaan, kehidupan sosial bahkan tujuan hidup.  Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini ditujukan kepada narapidana yang dijatuhi hukuman seumur hidup. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber makna kehidupan subjek adalah: 1.) Adanya nilai-nilai kreatif dapat berkarya, berkarya, berkreasi dan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan semaksimal mungkin. 2.) Adanya nilai apresiatif, yaitu melalui memperoleh pengalaman tentang hal-hal atau orang-orang yang berharga bagi subjek. 3.) Nilai pidana penjara seumur hidup, yaitu subjek memilih menerima kondisi sebagai sikap tanggung jawab, yang dilaksanakan karena keyakinannya, dan berusaha menikmati kehidupan penjara dengan menjadikan penjara sebagai tempat belajar.menjadi manusia yang lebih baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi subjek untuk mencapai kesejahteraan psikologis pada subjek adalah religiusitas, tujuan hidup dan motivasi dari lingkungan sosial. Pasca peristiwa yang telah dialami membuat para subjek lebih dewasa dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kesejahteraan psikologi, narapidana seumur hidup, hukuman seumur hidup.

Article Metrics:

  1. Alsa, A. (2003). Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  2. Azani. (2012). Gambaran Psychological Well- Being Mantan Narapidana . Empathy, 1(01), 1-18
  3. Bkhori, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kesehatan Mental Narapidana. Jurnal Ad-Din, Vol. 4, No.1
  4. Bradburn, N. F. (1969). The Structure of Psychological Well- Being . Chicago: Aldine Pub. Co
  5. Compton, W. (2005). Introduction to Positive Psychology . New York : Thomson Wodsworth
  6. Creswell, J. W. (2012). Reseach design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka PelajarNeuman
  7. D.BYRNE, R. &. (2004). Psikologi Sosial, Edisi 10. Jakarta: Erlangga
  8. E.M.Suh, E. &. (2000). Culture and Subjective Well Being. MIT Press. Diener, E. dkk. 1999. Subjective Well Being: Three Decades of Progress
  9. I.Inc.Weiner. (2003). Handbook of psychology vol.02: Research methods in psychology. . New Jersey: John Wiley & Son Inc: New Jersey
  10. W.L.NEUMAN. (2007). Basic of social research: Qualitative and quantitative qpproaches, second edition. Pearson Education

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.