skip to main content

Analisis Lokasi dan Produk Unggulan untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Pekalongan

*Nugara Nugara  -  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pekalongan, Jl. Krakatau No. 9 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, 51161., Indonesia
Irwan Susanto  -  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pekalongan, Jl. Krakatau No. 9, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, 51161., Indonesia
M. Nur Ikhwan  -  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pekalongan, Jl. Krakatau No. 9, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, 51161., Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Kabupaten Pekalongan memiliki potensi di sektor pertanian, namun di sisi lain juga masih memiliki banyak permasalahan. Daerah ini memiliki kultur pertanian yang kuat, ditandai adanya lahan pertanian yang luas dan menjadi penyokong terbesar PDRB di bawah industri pengolahan. Secara umum, permasalahan yang ada yaitu potensi lokasi dan produk unggulan yang belum teridentifikasi secara maksimal, kurangnya penguasaan teknologi dan inovasi oleh petani, infrastruktur kurang memadai, keterbatasan akses pembiayaan, ketimpangan distribusi lahan pertanian, serta pergeseran demografi petani. Potensi di bidang pertanian harus digali dan dioptimalkan untuk dapat meningkatkan daya saing daerah serta dapat menjadi pemasok bahan pangan bagi daerah sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi kemampuan lahan dan produk unggulan pertanian yang akan dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis spasial untuk mengidentifikasi kemampuan lahan, Location Quotient untuk menganalisis produk unggulan pertanian setiap kecamatan, serta nilai produktifitas lahan produk unggulan. Ketiga hal tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan arahan lokasi dan produk unggulan dalam pengembangan pertanian. Hasilnya, Kabupaten Pekalongan memiliki sumber daya pertanian yang dapat bersaing dan bisa menjadi produk unggulan daerah, seperti padi dan kentang. Namun, setiap kecamatan memiliki produk unggulannya masing-masing. Dengan demikian, pengembangan pertanian dapat dilaksanakan di semua kecamatan dengan produk unggulan yang berbeda.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (614KB)    Indexing metadata
Keywords: Pertanian; Kemampuan Lahan; Produk Unggulan

Article Metrics:

  1. Abdurahman, A., Subagiyo, A., Mayasari, F., & Anrosana Pongoh, I. A. (2023). Penerapan Metode Location Quotient dalam Penentuan Komoditas Pertanian Unggulan di Kabupaten Jember: Application of Location Quotient Method in Determining Leading Agricultural Commodities in Jember Regency. Jurnal Ilmiah Inovasi, 23(1), 92–96. https://doi.org/10.25047/jii.v23i1.3885
  2. Angelina Laksmiati Rachma Purnaditya. (2024). Analisis Penentuan Komoditas Unggulan Hortikultura di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Journal of Regional and Rural Development Planning, 8(2), 96–103. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2024.8.2.96-103
  3. Antara, M., & Sumarniasih, M. S. (2023). Superior Products in the Agricultural Sector in Badung District, Bali Province, Indonesia. In Prof. A. M. M. Al-Naggar (Ed.), Emerging Issues in Agricultural Sciences Vol. 6 (pp. 80–103). B P International (a part of SCIENCEDOMAIN International). https://doi.org/10.9734/bpi/eias/v6/19218D
  4. Badan Pusat Statitsik. (2023). Statistik Nilai Tukar Petani Tahun 2022 (Annual No. 7102019; p. 2). Badan Pusat Statistik
  5. Chaudhari, R. V., Lal, D., Dutta, S., Umrikar, B., & Halder, S. (2018). Weighted Overlay Analysis for Delineation of Ground Water Potential Zone: A Case Study of Pirangut River Basin. International Journal of Remote Sensing & Geoscience (IJRSG), 7(June), 243–250
  6. Diah NikenSari & Meta Indah Budhianti. (2022). Lahan Sawah Dilindungi Dikaitkan dengan Rencana Tata Ruang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019. Reformasi Hukum Trisakti, 5(4), 840–851. https://doi.org/10.25105/refor.v5i4.18366
  7. Dinar, W. (2017). Penguatan Kelembagaan Petani Menuju Kesejahteraan Petani. Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 9(17), 9–12
  8. Fauzia, U., Adyatma, S., & Arisanty, D. (2019a). Analisis Komoditas Unggulan Pertanian di Kabupaten Banjar. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 6(2), 1–11. https://doi.org/10.20527/jpg.v6i2.7564
  9. Fauzia, U., Adyatma, S., & Arisanty, D. (2019b). Analisis Komoditas Unggulan Pertanian di Kabupaten Banjar. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 6(2), 1–11. https://doi.org/10.20527/jpg.v6i2.7564
  10. Handayani, W., Nugroho, P., & Hapsari, D. O. (2018). Kajian Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan di Kota Semarang. Riptek, 12(2), 55–68
  11. Iek, M., & Purwadi, M. A. (2022). Accelerating Strategies in Developing Superior Agricultural Commodities in Maybrat, West Papua Province. Universal Journal of Agricultural Research, 10(6), 749–760. https://doi.org/10.13189/ujar.2022.100614
  12. Iyan, R. (2014). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Wilayah Sumatera. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Pembangunan, 6(11), 215–235
  13. Muttaqin, A. (2023). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pekalongan Menurut Lapangan Usaha 2018-2022 (U. P. Raharjo & S. Mulyati, Eds.). Badan Pusat Statistik Kabupaten Pekalongan
  14. Natadireja, R. R., Ningrum, S., & Pancasilawan, R. (2024). Dynamics Of Indonesian Agricultural Policy From 1945-2022. Eduvest - Journal of Universal Studies, 4(7), 5642–5664. https://doi.org/10.59188/eduvest.v4i7.1539
  15. Nugara, & Rudiarto, I. (2017). Kajian Identifikasi dan Implementasi Kebijakan Perlindungan LP2B di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 13(2), 229–242
  16. Oktavia, R., & Andjani, I. Y. (2019). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 7(2), 160–169. https://doi.org/10.30871/jaemb.v7i2.1598
  17. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan Tahun 2020-2040, Pub. L. No. 20 (2020)
  18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20 / PRT / M / 2007 Tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik Dan Lingkungan, Ekonomi, Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang, Pub. L. No. 20 / PRT / M / 2007 (2007)
  19. Pradana, A., Pujiastuti, I., & Pragna Paramita, P. (2019). Regionalization of Agricultural Based Leading Sectors and Food Security in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 338(1), 012015. https://doi.org/10.1088/1755-1315/338/1/012015
  20. Pratama, M. P. (2020a). Analisis dan Kontribusi Sektor Basis Non-Basis: Penentu Potensi Produk Unggulan Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 75–82. https://doi.org/10.32639/jiak.v9i1.313
  21. Pratama, M. P. (2020b). Analisis dan Kontribusi Sektor Basis Non-Basis: Penentu Potensi Produk Unggulan Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 75–82. https://doi.org/10.32639/jiak.v9i1.313
  22. R. Jumiyanti, K. (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 29. https://doi.org/10.32662/golder.v1i1.112
  23. Rahayu, P., & Navastara, A. M. (2014). Penentuan Wilayah Potensial Komoditas Jagung di Kabupaten Kediri. Jurnal Teknik ITS, 3(1), 1–4
  24. Rizal Akbar Aldyan. (2023). The Impact of Climate Change on Water Resources and Food Security in Indonesia. Journal of Law, Environmental and Justice, 1(1), 50–63. https://doi.org/10.62264/jlej.v1i1.2
  25. Rum, I. A., & Rijoly, J. C. D. (2020). Determine Regional Strategy in Improving the Competitiveness of Agricultural Commodities in Global Markets. Media Ekonomi, 27(2), 107–118. https://doi.org/10.25105/me.v27i2.5796
  26. Setiawan, A. B., Nugroho, A. D., Wiyanti, D. T., Yusuf, M., Maslikhatun, A., & Bowo, P. A. (2023). Indonesian Food Production Challenges: Climate, Land and Industrialization. JEJAK, 16(1). https://doi.org/10.15294/jejak.v16i1.43334
  27. Situmorang, A., Rumapea, Y. Y. P., Naibaho, J. F., Jaya, I. K., & Harianja, A. (2023). Rancangan Pemetaan Hasil Produksi Pertanian Unggulan di Kabupaten Serdang Bedagai. METHOMIKA Jurnal Manajemen Informatika Dan Komputerisasi Akuntansi, 7(1), 41–46. https://doi.org/10.46880/jmika.Vol7No1.pp41-46
  28. Steinhäußer, R., Siebert, R., Steinführer, A., & Hellmich, M. (2015). National and Regional Land-Use Conflicts in Germany from the Perspective of Stakeholders. Land Use Policy, 49, 183–194. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2015.08.009
  29. Sumaryanti, L., Widjastuti, R., Tempola, F., & Ismanto, H. (2022). Classification of Agriculture Area based on Superior Commodities in Geographic Information System. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 13(10). https://doi.org/10.14569/IJACSA.2022.0131015
  30. Supanggih, D., & Widodo, S. (2013). Aksesibilitas Petani terhadap Lembaga Keuangan (Studi Kasus Pada Petani di Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro). Agriekonomika, 2(2), 163–173
  31. Suryani, S., Sitorus, S. R. P., & Sudadi, U. (2020). Kajian Pengembangan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(2), 147–160. https://doi.org/10.14710/jwl.8.2.147-160
  32. Susanawati, Wijaya, O., & Barik Rizqi, M. (2022). Local Food Development Strategy in Hilly Areas of Gunungkidul Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1016(1), 012026. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1016/1/012026
  33. Syahrial, S., Martadona, I., & Harahap, N. (2023). Daya Saing Komoditas Unggulan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Kabupaten Solok. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 8(5), 374–382. https://doi.org/10.37149/jia.v8i5.420
  34. Taus, I., Djawapatty, D. J., & Hamakonda, U. A. (2021). Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pertanian di Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada. Jurnal Agriovet, 3(2), 167–178
  35. Yanti, D., Stiyanto, E., Yanti, N. R., Batubara, C., & Ariyadi, F. (2023). Identification of Leading Commodity Areas in the Agricultural Sector Based on Historical Data and Land Suitability. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 12(3), 698. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v12i3.698-709

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.