skip to main content

Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Ruang di Lingkungan Pesisir Kecamatan Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan

*Hasriyanti Hasriyanti  -  Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Makassar, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Ditetapkannya Kecamatan Barru sebagai pusat kota Kabupaten Barru, berdampak semakin meningkatnya aktivitas pembangunan di beberapa wilayah terkhusus di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Barru semakin hari semakin nyata terjadi. Disisi lain, pemanfaatan lahan semakin kurang tepat penggunannya seiring dengan potensi yang juga semakin berkembang. Sehingga kemampuan wilayah pesisir semakin menurun dalam menampung aktivitas maupun kegiatan di dalamnya serta potensi ekosistem pesisir yang ada menjadi rusak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi eksisting penggunaan lahan dan kesesuaiannya terjadap RTRW di kawasan pesisir Kecamatan Barru. Penggunaan metode penelitian yakni deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis spasial terhadap Citra SPOT-6 yang menginterpretasikan overlay pengguaan lahan dengan peta RTRW Tahun 2011-2031 Kabupaten Barru. Penelitian ini memberikan hasil bahwa adanya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di Kawasan pesisir seluas 1194,96 Ha atau 26,48% sedangkan 3318,01 Ha atau 73,52% pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW.
Fulltext
Keywords: Suittability of space utilization, land use, RTRW

Article Metrics:

  1. Foley, M. M., Halpern, B. S., Micheli, F., Armsby, M. H., Caldwell, M. R., Crain, C. M., Prahler, E., Rohr, N., Sivas, D., Beck, M. W., Carr, M. H., Crowder, L. B., Emmett Duffy, J., Hacker, S. D., McLeod, K. L., Palumbi, S. R., Peterson, C. H., Regan, H. M., Ruckelshaus, M. H., … Steneck, R. S. (2010). Guiding Ecological Principles for Marine Spatial Planning. Marine Policy, 34(5), 955–966. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2010.02.001
  2. Freitas, J. G. de, James, R., & Land, I. (2022). Coastal Studies and Society: The Tipping Point. Coastal Studies & Society, 1(1), 3–9. https://doi.org/10.1177/26349817211047765
  3. Hariyanti, N. (2021). Studi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut Berdasarkan RTRW dan RZWP-3-K di Wilayah Pesisir Kota Probolinggo. 1–83
  4. Hasriyanti. (2014). Pemetaan Wilayah Produksi Rumput Laut di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Jurnal Sainsmat, III(2), 176–184
  5. Hasriyanti, H. (2021). Konservasi Lingkungan dan Sumber Daya (H. Hasriyanti (ed.)). Eureka Media Aksara
  6. Hasriyanti, H., Salam, N. P., & Sartina, S. (2021). Local Wisdom in Sustainable Management of Marine Resources: A Case Study of Coastal Communities in Bone Regency. LaGeografia, 20(1), 77. https://doi.org/10.35580/lageografia.v20i1.14650
  7. Hasriyanti, Salim, A., Sulvina, E., Nur, M. M., Hadaniah, S., Nurfahraini, Z., Nurhalik, Maghfirah, F., Hamkah, D. P., Nasri, S. N., Iqbal, M., Fikri, M. J. N., Magfiratul, A., Basram, N. F., Triantika, R., & Jamiluddin, N. (2022). Geografi Penduduk dan Pembangunan. In Eureka Media Aksara (Vol. 1, Nomor 2)
  8. Hasriyanti, & Syarif, E. (2021). Strategi Pemberdayaan Sumber Daya Laut Melalui Kearifan Lokal Sistem Punggawa-Sawi di Desa Palalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Jurnal Environmental Science, 3(1), 1–13
  9. Hidayah, Z., & Suharyo, O. S. (2018). Analisa Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Selat Madura. Rekayasa, 11(1), 19. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4120
  10. Jattak, Z. U., & Wu, W. (2023). Advancing The Initiatives of Sustainable Coastal and Marine Areas Development in Pakistan Through Marine Spatial Planning. https://doi.org/10.1177/00368504231218601
  11. Junarto, R. (2023). Mitigasi Perubahan Iklim dan Dampak Pengelolaan Sumber Daya Agraria: Wawasan dari Indonesia. Tunas Agraria, 6(3), 237–254. https://doi.org/10.31292/jta.v6i3.219
  12. Khaerani, R., Sitorus, S. R. P., & Rusdiana, O. (2018a). Analisis Penyimpangan Penggunaan Lahan Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang. Tataloka, 20(4), 399. https://doi.org/10.14710/tataloka.20.4.399-409
  13. Khaerani, R., Sitorus, S. R. P., & Rusdiana, O. (2018b). Analysis of Land Use Deviation Based on Spatial Plan in Sumedang Regency. Tata Loka, 20(4), 399–409
  14. Manaf, M. (2016). Analisis Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Salayar. 10–21
  15. Manasseh, R., Sannasiraj, S., McInnes, K. L., Sundar, V., & Jalihal, P. (2017). Integration of Wave Energy and Other Marine Renewable Energy Sources with the Needs of Coastal Societies. The International Journal of Ocean and Climate Systems, 8(1), 19–36. https://doi.org/10.1177/1759313116683962
  16. Maru, R., Nasaruddin, Ikhsan, M., & Laka M, B. (2015). Perubahan Penggunaan Lahan Kota Makassar Tahun 1990-2010 Alteration of Makassar City Land Purpose by. Jurnal Sainsmat, IV(2), 113–125. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
  17. Mubarak, H., Salim, A., & Bahri, S. (2024). Pengembangan Wilayah Pesisir Berkelanjutan di Kawasan Pesisir Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Urban and Regional Studies Journal, 6(2), 254–264. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4499
  18. Nurliza, N., Dolorosa, E., & Erawati, A. (2018). Strategic Policy of Coastal Sustainability Based on Local Conditions and Needs in Sambas Regency, West Kalimantan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1). https://doi.org/10.18196/agr.4161
  19. Rezapour, M., Yue, E., & Ksaibati, K. (2020). Integrating GIS and Statistical Approaches to Enhance Allocation of Highway Patrol Resources. International Journal of Police Science and Management, 22(1), 84–95. https://doi.org/10.1177/1461355719888939
  20. Sabitha, F. A. (2022). Analisis Pengaruh Tingkat Urbanisasi Terhadap Ketersediaan Lahan Lahan Permukiman Perumahan Di Kota Surabaya. Jurnal Lemhannas RI, 10(1), 19–26. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i1.268
  21. Sanga, F., Liwenga, E. T., & Haulle, E. (2022). Land-Use Dynamics in Lupila Ward of Makete District in Southern Highlands of Tanzania. Journal of Land and Rural Studies, 10(1), 124–144. https://doi.org/10.1177/23210249211051117
  22. Simamora, J., & Andrie Gusti Ari Sarjono. (2022). Urgensi Regulasi Penataan Ruang Dalam Rangka Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan. Nommensen Journal of Legal Opinion, 03, 59–73. https://doi.org/10.51622/njlo.v3i1.611
  23. Suwanda, W., Endarwati, M. C., & Widodo, W. H. S. (2018). Identifikasi Tipologi dan Faktor Penyebab Penyimpangan Penggunaan Lahan Di Kota Malang. 2018, 1–12. http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/239
  24. Wahyudi, A. (2019). Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kecamatan Mandau. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 15(3), 189–213. https://doi.org/10.14710/pwk.v15i3.21681

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.