skip to main content

Dinamika Penduduk dan Penutupan Lahan Pesisir Kecamatan Bumi Waras menggunakan Sistem Dinamik

*Cantika Al Marfuah  -  Urban and Regional Planning major, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
Yudha Rahman  -  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera. Jl. Terusan Ryacudu Way Huwi Jatiagung Lampung Selatan, Provinsi Lampung 35365, Indonesia
Adnin Musadri Asbi orcid scopus  -  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera. Jl. Terusan Ryacudu Way Huwi Jatiagung Lampung Selatan, Provinsi Lampung 35365, Indonesia
Husna Tiara Putri scopus publons  -  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera. Jl. Terusan Ryacudu Way Huwi Jatiagung Lampung Selatan, Provinsi Lampung 35365, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini mengkaji proyeksi dinamika penduduk dan perubahan penutupan lahan di Pesisir Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung dengan menggunakan pendekatan Sistem Dinamik. Kawasan ini dipilih karena memiliki populasi tertinggi di antara kecamatan pesisir lainnya di Kota Bandar Lampung. Penelitian berfokus pada dua variabel utama: dinamika penduduk dan penutupan lahan, dengan mempertimbangkan sub-variabel berupa tingkat kematian akibat polusi dan kebutuhan ruang per kapita. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2033, populasi di Kecamatan Bumi Waras diproyeksikan mencapai 48.490 jiwa. Peningkatan populasi ini berdampak pada perluasan lahan terbangun hingga 93,5% (234,03 Ha) dari total wilayah, menyisakan hanya 6,5% (16,77 Ha) lahan non-terbangun. Kondisi ini tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung yang mewajibkan minimal 30% (75,24 Ha) lahan non-terbangun di kawasan tersebut. Ketidakseimbangan ini berpotensi meningkatkan konsentrasi karbondioksida (CO2) di udara, yang diperkirakan dapat mengakibatkan kematian sebanyak 8 jiwa per tahun akibat polusi udara. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dan perencanaan tata ruang yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir.
Fulltext
Keywords: Pertambahan Penduduk; Penutupan Lahan; Wilayah Pesisir; Sistem Dinamik ;Polusi Udara

Article Metrics:

  1. Agustri, M. P., & Asbi, A. M. (2020). Tingkat Risiko Bencana Banjir di Kota Bandar Lampung dan Upaya Pengurangannya berbasis Penataan Ruang . Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 23-28
  2. Aji, G. P., Ardiansyah, M., & Gunawan, A. (2020). Perubahan dan Prediksi Penggunaan Lahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok. Journal IPB, 95-100
  3. Aldian, R., Zuryani, E., & Ulni, A. Z. (2022). Perubahan Garis Pantai Sebagai Akibat dari Abrasi dan Akresi di Kawasan Pesisir Pantai Barat Sumatera Barat. Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series, 153-161
  4. Azhari, D. (2019). Kajian Pengembangan Infrastruktur Hijau dengan Metode Sistem Dinamik Untuk Kota Bandar Lampung yang Berkelanjutan. Lampung Selatan: Institut Teknologi Sumatera
  5. Bohari, R. (2010). Model Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu dan Berkelanjutan di Perairan Pantai Makassar Sulawesi Selatan. Bogor: Insitut Pertanian Bogor
  6. Christiawan, P. I., & Budiarta, I. G. (2017). Entitas Permukimah Kumuh di Wilayah Pesisir . Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 178-187
  7. Damai, A. A. (2003). Pendekatan Sistem Untuk Penataan Ruang Pesisir Kota Bandar Lampung. Bogor : Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor
  8. Ekawati, I., & Nesti, L. (2019). Penentuan Lokasi Agroindustri Kopra di Kabupaten Mentawai dengan Simulasi Sistem Dinamik . Jurnal Teknologi Industri Pertanian , 147-153
  9. Firmansyah, A., & Suryani, E. (2017). Model Sistem Dinamik Untuk Pengembangan Smart Economy (Studi Kasus : Kota Surabaya). Jurnal Teknik ITS, 276-281
  10. Fitrilia, I., & Hanifa, S. (2019). Abaikan Polusi Udara Sebabkan Penurunan Kualitas Hidup Manusia. UGM Public Health Symposium
  11. Handayani, W., & Waskitaningsih, N. (2019). Kependudukan Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota . Semarang : Teknosain
  12. Hidayah, Z., & Soharyo, O. S. (2018). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Selat Sunda. Jurnal ilmiah Rekayasa, 19-30
  13. Hidayati, N., Putra, A., Dewita, M. & Framujiastri, N. E., (2020). Dampak Dinamika Kependudukan Terhadap Lingkungan. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, Volume 2/2020, pp. 33-42
  14. Ilmi, W. Z., Asbi, A. M., & Syam, T. (2020). Identifikasi Kapasitas Penanggulangan Pada Kawasan Informal Pesisir Kota Bandarlampung dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim. Jurnal Pengembangan Kota, 177-187
  15. Indriyani, L., Sabaruddin, L., Rianse, U., & Baco, L. (2016). Management of Green Open Space (RTH) in Kendari to Reduce Air Pollution. European Journal of Sustainable Development, 403-408
  16. Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang (2018). Refleksi-2017-dan outlook-2018-membangun-dan-menjaga-ekosistem-laut-indonesia bersama-ditjen-pengelolaan-ruang-laut https://kkp.go.id/djprl/artikel/2798- [Diakses 2 November 2021]
  17. Lozi, A., & Rahmad, R. (2018). Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data Penginderaan Jauh di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Tugas Geografi, 69-76
  18. Malaka, H., Purwanto, M. J., & Zein, A. (2015). Analisis Sistem Dinamik Neraca Air di Pulau Tidore. Media Neliti, 125-135
  19. Marfuah, C. A., Rahman, Y., & Asbi, A. M. (2023). Dinamika Penutupan Lahan Pesisir Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung 2013-2021. Geo Image (Spatial-Ecological-Regional), 33-40
  20. Mudhofir, M. (2010). Analisis Perubahan Penutupan Lahan Kota Sukabumi, Jawa Barat Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Bogor : Institut Pertanian Bogor
  21. Oprasmani, E., Amelia, T. & Muhartati, E., (2020). Membangun Masyarakat Peduli Lingkungan Pesisir Melalui Edukasi Kepada Masyarakat Kota Tanjungpinang Terkait Pelestarian Daerah Pesisir. Jurnal pengabdian masyarakat, Volume 3 No 2, pp. 67-73
  22. Riza, H., Arwanto, Mukti, S. H., & P, A. A. (2020). Analisis Penyebaran dan Komparasi Skenario Kebijakan Penanggulangan Covid-19 Berbasis Sistem Dinamik. Jurnal Sistem Cerdas, 206-215
  23. Rosyid, M. F., Yusup, Y., & Wijayanti, P. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perubahan. Geadidaktika, 120-137
  24. Setyani, W., Sitorus, S. R., & Panuju, D. R. (2017). Analisis Ruang Terbuka Hijau dan Kecukupannya di Kota Depok. Buletin Tanah dan Lahan, 121-127
  25. Siubelan, Y. C. (2015). Dinamika Penggunaan Lahan di Kawasan Pesisir Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bogor: Institut Pertanian Bogor
  26. Talitha, T., & Berliyana, R. (2022). Model Simulasi Sistem Produksi Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem Dinamik guna Meningkatkan Kapasitas Produksi Pabrik Tebu. Jurnal UPN Veteran Yogyakarta, 228-237
  27. Wang, H., & Tassinary, L. G. (2019). Effects of Greenspace Morphology on Mortality at the Neighbourhood Level : A Cross-Sectional Ecological Study. Lancet Planet Health, 460-468
  28. Zahrotunisa, S., & Wicaksono, P. (2017). Prediksi Spasial Perkembangan Lahan Terbangun . JOIN, 30-35

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.