BibTex Citation Data :
@article{JPII25119, author = {Rachmad Ardhianto and H Hadiyanto and Ferry Hemawan}, title = {Sistem Pengolahan Air Limbah Hybrid (Koagulasi, Moving Bed Biofilm Reactor, Elektrokoagulasi dan Ultrafiltrasi) dalam Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Industri Farmasi Berbasis Non-Beta-Laktamase}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {6}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Air limbah farmasi merupakan salah satu air limbah yang masuk dalam kategori pharmaceuticals and personal care products (PPCPs). Air limbah yang dihasilkan merupakan dari aktivitas proses produksi pembuatan obat. Satu aspek penting dalam penentuan proses pengolahan air limbah farmasi adalah menentukan proses pengolahan yang didasari dari nilai BOD/COD. Nilai BOD/COD air limbah farmasi mempunyai nilai <0.3 sehingga diperlukan suatu proses pre-treatment. Dalam studi ini sistem pengolahan hybrid (koagulasi, MBBR, EC dan ultrafiltrasi) digunakan sebagai proses pengolahan air limbah dengan target baku mutu Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2013. Proses pre-treatment dalam sistem ini dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi pre-treatment untuk proses biologis dan pre-treatment untuk proses ultrafiltrasi. Efisiensi dari sistem hybrid ini adalah sebesar 96,85% TSS, 97,49% COD, 97,53% BOD, 89,63% nitrogen dan 92,83% feenol. Hasil aplikasi teknologi hybrid ini menghasilkan hasil keluaran pengolahan yang sesuai baku mutu yang distandarkan. Kata kunci : hybrid sistem, pre-treatment, koagulasi, MBBR, elektrokoagulasi, ultrafiltrasi }, issn = {2985-8100}, pages = {379--387} doi = {10.14710/jpii.2024.25119}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/25119} }
Refworks Citation Data :
Air limbah farmasi merupakan salah satu air limbah yang masuk dalam kategori pharmaceuticals and personal care products (PPCPs). Air limbah yang dihasilkan merupakan dari aktivitas proses produksi pembuatan obat. Satu aspek penting dalam penentuan proses pengolahan air limbah farmasi adalah menentukan proses pengolahan yang didasari dari nilai BOD/COD. Nilai BOD/COD air limbah farmasi mempunyai nilai <0.3 sehingga diperlukan suatu proses pre-treatment. Dalam studi ini sistem pengolahan hybrid (koagulasi, MBBR, EC dan ultrafiltrasi) digunakan sebagai proses pengolahan air limbah dengan target baku mutu Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2013. Proses pre-treatment dalam sistem ini dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi pre-treatment untuk proses biologis dan pre-treatment untuk proses ultrafiltrasi. Efisiensi dari sistem hybrid ini adalah sebesar 96,85% TSS, 97,49% COD, 97,53% BOD, 89,63% nitrogen dan 92,83% feenol. Hasil aplikasi teknologi hybrid ini menghasilkan hasil keluaran pengolahan yang sesuai baku mutu yang distandarkan.
Kata kunci: hybrid sistem, pre-treatment, koagulasi, MBBR, elektrokoagulasi, ultrafiltrasi
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id