BibTex Citation Data :
@article{JPII17260, author = {Ferdinandus Baskoro Hari Sapto Waluyo and Suseno Darsono and H Hadiyanto}, title = {Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan yang terletak terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Takalar ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 81,3 juta m 3 yang diharapkan dapat mengairi lahan seluas 6.430 ha, mengurangi debit banjir sebesar 151 m 3 /detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,20 m 3 /detik dan menghasilkan listrik sebesar 2,50 MW. Dengan adanya pembangunan skala besar pada Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar dan tingginya tingkat risiko kecelakaan kerja pada pembangunan tersebut maka perlu adanya analisis kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko kecelakaan kerja. Identifikasi bahaya menggunakan teknik Job Safety Analysis (JSA) yakni suatu metode analisis keselamatan dengan cara mengidentifikasi bahaya pada suatu pekerjaan dan mengendalikan kecelakaan kerja yang terjadi saat bekerja. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terpilihnya 6 pekerjaan yang sebelumnya dirincikan tahapan-tahapan pekerjaannya terlebih dahulu kemudian dianalisis identifikasi tingkat risikonya sehingga didapatkan hasil pada Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar terdapat 3 tingkatan kategori risiko yaitu risiko ekstrim, risiko tinggi dan risiko sedang. Untuk tingkatan risiko ekstrim terdapat pada 5 pekerjaan dengan jumlah total 18 potensi bahaya. Tingkat risiko tinggi dan sedang terdapat pada 6 pekerjaan dengan jumlah total 84 potensi bahaya untuk tingkatan risiko tinggi dan 29 potensi bahaya untuk tingkatan risiko sedang. Adapun untuk pengendalian risikonya, dikategorikan dalam 3 aspek yakni aspek pekerja, aspek lingkungan kerja dan aspek alat dan material pada proyek. Kata kunci : Job Safety Analysis , Bendungan Pamukkulu, Identifikasi Risiko Abstract The Makassar Pamukkulu Dam Development Project is one of the National Strategic Projects (PSN). The dam, which is located in South Sulawesi Province, precisely in Takalar Regency, is planned to have a capacity of 81.3 million m 3 which is expected to be able to irrigate an area of 6,430 ha, reduce flood discharge by 151 m 3 /second, provide a raw water supply of 0.20 m 3 /second and generates 2.50 MW of electricity. With the large-scale development of the Makassar Pamukkulu Dam Development Project and the high level of risk of work accidents in the construction, it is necessary to analyze occupational health and safety (K3). The type of research used is descriptive observational research to identify hazards and analyze the risk of work accidents. Hazard identification uses Job Safety Analysis (JSA) technique, which is a method of safety analysis by identifying hazards in a job and controlling work accidents that occur while working. The results of this research are the selection of 6 jobs which previously detailed the stages of the work first and then analyzed the identification of the level of risk so that the results obtained in the Pamukkulu Makassar Dam Development Project there are 3 levels of risk categories, namely extreme risk, high risk and moderate risk. For extreme risk levels, there are 5 jobs with a total of 18 potential hazards. High and moderate risk levels are found in 6 jobs with a total of 84 potential hazards for high risk levels and 29 potential hazards for medium risk levels. As for risk control, it is categorized into 3 aspects, namely the worker aspect, the work environment aspect and the equipment and material aspects of the project. Keywords : Job Safety Analysis, Pamukkulu Dam, Risk Identification }, issn = {2985-8100}, pages = {52--59} doi = {10.14710/jpii.2022.17260}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/17260} }
Refworks Citation Data :
Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan yang terletak terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Takalar ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 81,3 juta m3 yang diharapkan dapat mengairi lahan seluas 6.430 ha, mengurangi debit banjir sebesar 151 m3/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,20 m3/detik dan menghasilkan listrik sebesar 2,50 MW. Dengan adanya pembangunan skala besar pada Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar dan tingginya tingkat risiko kecelakaan kerja pada pembangunan tersebut maka perlu adanya analisis kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko kecelakaan kerja. Identifikasi bahaya menggunakan teknik Job Safety Analysis (JSA) yakni suatu metode analisis keselamatan dengan cara mengidentifikasi bahaya pada suatu pekerjaan dan mengendalikan kecelakaan kerja yang terjadi saat bekerja. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terpilihnya 6 pekerjaan yang sebelumnya dirincikan tahapan-tahapan pekerjaannya terlebih dahulu kemudian dianalisis identifikasi tingkat risikonya sehingga didapatkan hasil pada Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu Makassar terdapat 3 tingkatan kategori risiko yaitu risiko ekstrim, risiko tinggi dan risiko sedang. Untuk tingkatan risiko ekstrim terdapat pada 5 pekerjaan dengan jumlah total 18 potensi bahaya. Tingkat risiko tinggi dan sedang terdapat pada 6 pekerjaan dengan jumlah total 84 potensi bahaya untuk tingkatan risiko tinggi dan 29 potensi bahaya untuk tingkatan risiko sedang. Adapun untuk pengendalian risikonya, dikategorikan dalam 3 aspek yakni aspek pekerja, aspek lingkungan kerja dan aspek alat dan material pada proyek.
Kata kunci: Job Safety Analysis, Bendungan Pamukkulu, Identifikasi Risiko
Abstract
The Makassar Pamukkulu Dam Development Project is one of the National Strategic Projects (PSN). The dam, which is located in South Sulawesi Province, precisely in Takalar Regency, is planned to have a capacity of 81.3 million m3 which is expected to be able to irrigate an area of 6,430 ha, reduce flood discharge by 151 m3/second, provide a raw water supply of 0.20 m3/second and generates 2.50 MW of electricity. With the large-scale development of the Makassar Pamukkulu Dam Development Project and the high level of risk of work accidents in the construction, it is necessary to analyze occupational health and safety (K3). The type of research used is descriptive observational research to identify hazards and analyze the risk of work accidents. Hazard identification uses Job Safety Analysis (JSA) technique, which is a method of safety analysis by identifying hazards in a job and controlling work accidents that occur while working. The results of this research are the selection of 6 jobs which previously detailed the stages of the work first and then analyzed the identification of the level of risk so that the results obtained in the Pamukkulu Makassar Dam Development Project there are 3 levels of risk categories, namely extreme risk, high risk and moderate risk. For extreme risk levels, there are 5 jobs with a total of 18 potential hazards. High and moderate risk levels are found in 6 jobs with a total of 84 potential hazards for
high risk levels and 29 potential hazards for medium risk levels. As for risk control, it is categorized into 3 aspects, namely the worker aspect, the work environment aspect and the equipment and material aspects of the project.
Keywords: Job Safety Analysis, Pamukkulu Dam, Risk Identification
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id