BibTex Citation Data :
@article{JPHCS17649, author = {Suroto Suroto and Hanifa Denny and Baju Widjasena and Daru Lestantyo and Bina Kurniawan}, title = {Peregangan Untuk Mengatasi Gangguan Otot-rangka pada Pekerja Koperasi Usaha Bersama di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan}, journal = {Journal of Public Health and Community Service}, volume = {2}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Tahu, Pekerja, Otot-Rangka, Gangguan, Peregangan, Senam, Kesehatan Kerja}, abstract = { Latar belakang: Pekerja pembuatan tahu bekerja manual dari mulai penyiapan kedelai, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan, dan pengemasan. Proses-proses tersebut dilakukan secara manual dengan gerakan-gerakan tubuh berulang serta mengerahkan kekuatan fisik. Dari studi pendahuluan, diperoleh hasil bahwa pekerja mengalami keluhan subyektif berupa nyeri otot rangka setelah bekerja. Sehingga alasan melaksanakan pelatihan senam peregangan menjadi justifikasi pelaksanakan pengabdian ini. Tujuan: Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk melatih peregangan otot dan rangka pada pekerja pembuatan tahu di KUB Damai, Bandungan. Metode: Pengabdian yang dilaksanakan oleh Tim dari FKM Undip Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dilaksanakan metode partisipasi aktif pekerja untuk mengenali masalah dan mencari solusi yang dapat diterapkan. Solusi yang diusulkan masyarakat pekerja adalah pelatihan senam untuk mengatasi keluhan sakit pada otot-rangka setelah bekerja, edukasi pencegahan dehidrasi serta konsultasi kesehatan. Tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan senam peregangan berupa gerakan statis, dinamis dan campuran. Peserta kegiatan pelatihan senam ini terdiri dari 30 orang pemilik dan pekerja di KUB Damai, Bandungan di laksanakan 3 kali pada periode bulan Agustus 2021 sampai dengan Mei 2022. Hasil: Beberapa hari pasca pelatihan diadakan diskusi dan pekerja melaporkan bahwa setelah mengikuti senam dan memperhatikan pola asupan air minum serta memperhatikan praktek-praketk kesehatan sederhana badan terasa lebih nyaman dan lebih segar. }, issn = {2829-4289}, pages = {26--29} doi = {10.14710/jphcs.2023.17649}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphcs/article/view/17649} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang:Pekerja pembuatan tahu bekerja manual dari mulai penyiapan kedelai, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan, dan pengemasan. Proses-proses tersebut dilakukan secara manual dengan gerakan-gerakan tubuh berulang serta mengerahkan kekuatan fisik. Dari studi pendahuluan, diperoleh hasil bahwa pekerja mengalami keluhan subyektif berupa nyeri otot rangka setelah bekerja. Sehingga alasan melaksanakan pelatihan senam peregangan menjadi justifikasi pelaksanakan pengabdian ini.
Tujuan:Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk melatih peregangan otot dan rangka pada pekerja pembuatan tahu di KUB Damai, Bandungan.
Metode: Pengabdian yang dilaksanakan oleh Tim dari FKM Undip Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dilaksanakan metode partisipasi aktif pekerja untuk mengenali masalah dan mencari solusi yang dapat diterapkan. Solusi yang diusulkan masyarakat pekerja adalah pelatihan senam untuk mengatasi keluhan sakit pada otot-rangka setelah bekerja, edukasi pencegahan dehidrasi serta konsultasi kesehatan. Tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan senam peregangan berupa gerakan statis, dinamis dan campuran. Peserta kegiatan pelatihan senam ini terdiri dari 30 orang pemilik dan pekerja di KUB Damai, Bandungan di laksanakan 3 kali pada periode bulan Agustus 2021 sampai dengan Mei 2022.
Hasil:Beberapa hari pasca pelatihan diadakan diskusi dan pekerja melaporkan bahwa setelah mengikuti senam dan memperhatikan pola asupan air minum serta memperhatikan praktek-praketk kesehatan sederhana badan terasa lebih nyaman dan lebih segar.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update: