skip to main content

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PEMINDANGAN BERBAGAI JENIS IKAN TERHADAP KANDUNGAN GIZI TERASI UDANG REBON (Acetes sp.)

*Jevika Dwitasari Rochminta  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yudhomenggolo Sastro Darmanto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Romadhon Romadhon  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Citation Format:
Abstract
Ikan pindang merupakan salah satu olahan hasil perikanan yang diolah dengan proses penggaraman dan perebusan. Proses pengolahan ikan pindang akan menghasilkan limbah cair hasil perebusan yang dibuang keperairan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Padahal air rebusan ikan pindang mengandung zat gizi protein (asam glutamat) yang dapat dimanfaatkan lebih optimal lagi sebagai bahan baku pembuatan penyedap, salah satunya yaitu ditambahkan pada terasi. Terasi udang rebon merupakan salah satu penyedap makanan yang cukup terkenal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah pemindangan berbagai jenis ikan pada terasi udang rebon berdasarkan kandungan gizi dan untuk mengetahui perlakuan terbaiknya dengan melihat nilai profil asam amino tertinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan A (tanpa penambahan), B (dengan penambahan air rebusan ikan pindang layang), C (dengan air rebusan ikan pindang bandeng), D (dengan penambahan air rebusan ikan pindang nila) dengan tiga kali ulangan. Parameter uji meliputi rendemen, profil asam amino, kadar air, kadar protein, pH dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis asam amino terbanyak terdapat pada perlakuan D yaitu 20,621%. Rendemen udang rebon sebesar 59,7% setelah menjadi terasi. Penambahan limbah pemindangan berbagai jenis ikan pada terasi udang rebon memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein dan profil asam amino, serta tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) pada kadar air dan pH. Perlakuan D merupakan perlakuan terbaik dengan jumlah asam amino sebesar 20,621% dengan kadar protein 34,01%, kadar air 38,49%, pH 7,18 dan selang kepercayaan 7,65 < µ < 7,95.
Fulltext View|Download
Keywords: limbah ikan pindang, terasi, udang rebon (Acetes sp.)
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta. Andriyani, E. A., Yuliati, K., dan Supriadi, A. 2012. Efisiensi dan Identifikasi Loss pada Proses Pengolahan Terasi Udang Rebon (Acetes sp.) di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Bangka Belitung. FishTech 1(01): 26-40
  2. Anggo, A. D., Swastawati, F., Ma’ruf, W. F., dan Rianingsih, L. 2014. Mutu Organoleptik dan Kimiawi Terasi Udang Rebon dengan Kadar Garam Berbeda dan Lama Fermentasi. JPHPI 17(1): 53-59
  3. Aristyan, I., Ibrahim, R., dan Rianingsih, L. 2014. Pengaruh Perbedaan Kadar Garam terhadap Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Terasi Rebon (Acetes sp.). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 3(2): 60-66. Astuti, A. D. 2014. Pemanfaatan Limbah Cair Pemindangan Ikan. Jurnal Litbang 10(2): 114-122
  4. Badan Standardisasi Nasional. 2006. Cara Uji Kimia-Bagian 2: Penentuan Kadar Air pada Produk Perikanan SNI 01-2354.2:2006. Jakarta, 12 hlm
  5. Badan Standardisasi Nasional. 2006. Cara Uji Kimia-Bagian 4: Penentuan Kadar Protein dengan Metode Total Nitrogen pada Produk Perikanan SNI 01-2354.4:2006. Jakarta, 12 hlm
  6. Badan Standarisasi Nasional. 2016. Standart Nasional Indonesia (SNI) 2716:2016. Terasi Udang. Jakarta
  7. Daroonpunt, R., Uchino, M., Tsujii, Y., Kazami, M., Oka, D., dan Tanasupawat, S. 2016. Chemical and physical properties of thai traditional shrimp paste (ka-pi). Journal of Applied Pharmaceutical Science 6(05): 058- 062
  8. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
  9. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Statistik-kkp Produksi Perikanan. https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=total &i=2#panel-footer. (11 September 2020)
  10. Nooryantini, S., Fitrial, Y., dan Khairina, R. 2017. Kualitas Terasi Udang dengan Suplementasi Pediococcus Halophilus (FNCC-0033). Jurnal Fish Scientiae 11(1): 1-16
  11. Permatasari, A. A., Sumardianto dan Rianingsih, L. 2018. Perbedaan konsentrasi pewarna alami kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap warna terasi udang rebon (Acetes sp.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 11(1): 39-52
  12. Purwaningsih, S., Salamah, E., dan Apriyana, G. P. 2013. Profil protein dan asam amino keong ipong-ipong (Fasciolaria salmo) pada pengolahan yang berbeda. Jurnal Gizi dan Pangan 8(1): 77-82. SIG. 2012. Diagram Alir Pengujian Asam Amino secara UPLC. Bogor: Saraswanti Indo Genetech
  13. Sumardianto, Wijayanti, I., dan Swastawati, F. 2019. Karakteristik fisikokimia dan mikrobiologi terasi udang rebon dengan variasi konsentrasi gula merah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan 22(2): 287-298
  14. Suprayitno, E. 2017. Dasar Pengawetan. UB Press. Malang
  15. Ubadillah, A. dan Hersoelistyorini, W. 2010. Kadar protein dan sifat organoleptik nugget rajungan dengan subtitusi ikan lele (Clarias gariepinus). Jurnal Pangan dan Gizi 1(2): 45-54
  16. Ukhty, N., Rozi, A., dan Sartiwi, A. 2017. Mutu kimiawi terasi dengan formulasi udang rebon (Acetes sp) dan ikan rucah yang berbeda. Jurnal Perikanan Tropis 4(2): 166-176
  17. Viyanti, R., Sumardianto dan Suharto, S. 2019. Penggunaan air pindang ikan berbeda terhadap kandungan asam glutamat pada petis. PENA Akuatika 18(2): 23-33
  18. Wijaya, H., Novitasari dan Jubaidah, S. 2018. Perbandingan metode ekstraksi terhadap rendemen ekstraksi daun rambai laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung 4(1): 79-83
  19. Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 251 hlm

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.