BibTex Citation Data :
@article{JITPI13128, author = {Catur Sekarsari and Fronthea Swastawati and Retno Ayu Kurniasih}, title = {PEMANFAATAN KOLAGEN GELEMBUNG RENANG IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) SEBAGAI PENGEMULSI BODY CREAM}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {body cream; gelembung renang; ikan manyung; kolagen; pengemulsi}, abstract = { Gelembung renang ikan manyung ( Arius thalassinus ) merupakan limbah perikanan hasil proses pembuatan ikan manyung asap dan jambal roti. Gelembung renang memiliki potensi sebagai sumber kolagen ikan. Kolagen merupakan protein pembentuk makhluk hidup yang memiliki sifat hidrofilik sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan maupun kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kolagen gelembung renang ikan manyung konsentrasi berbeda sebagai pengemulsi produk kosmetik body cream . Body cream dibuat dengan menambahkan kolagen gelembung renang ikan manyung dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Parameter yang diuji meliputi viskositas, stabilitas emulsi, pH, hedonik, daya lekat, dan daya sebar. Penelitian menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga kali pengulangan dan data statistik diolah menggunakan SPSS 26. Pengujian parametrik dianalisis menggunakan uji sidik ragam dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Pengujian non parametrik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi kolagen yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap karakteristik body cream , yaitu semakin tinggi konsentrasi kolagen maka semakin tinggi nilai viskositas, stabilitas emulsi, pH dan daya lekat. Semakin tinggi konsentrasi kolagen, semakin rendah daya sebar dan uji hedonik menunjukkan hasil fluktuatif. Secara umum formulasi body cream terbaik yaitu pada pengggunaan kolagen gelembung renang ikan manyung konsentrasi 7,5% berdasarkan stabilitas emulsi yang paling mendekati 100% yaitu 84,22±1,38%. }, issn = {2685-3701}, pages = {31--39} doi = {10.14710/jitpi.2022.13128}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/13128} }
Refworks Citation Data :
Gelembung renang ikan manyung (Arius thalassinus) merupakan limbah perikanan hasil proses pembuatan ikan manyung asap dan jambal roti. Gelembung renang memiliki potensi sebagai sumber kolagen ikan. Kolagen merupakan protein pembentuk makhluk hidup yang memiliki sifat hidrofilik sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan maupun kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kolagen gelembung renang ikan manyung konsentrasi berbeda sebagai pengemulsi produk kosmetik body cream. Body cream dibuat dengan menambahkan kolagen gelembung renang ikan manyung dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Parameter yang diuji meliputi viskositas, stabilitas emulsi, pH, hedonik, daya lekat, dan daya sebar. Penelitian menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga kali pengulangan dan data statistik diolah menggunakan SPSS 26. Pengujian parametrik dianalisis menggunakan uji sidik ragam dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Pengujian non parametrik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi kolagen yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap karakteristik body cream, yaitu semakin tinggi konsentrasi kolagen maka semakin tinggi nilai viskositas, stabilitas emulsi, pH dan daya lekat. Semakin tinggi konsentrasi kolagen, semakin rendah daya sebar dan uji hedonik menunjukkan hasil fluktuatif. Secara umum formulasi body cream terbaik yaitu pada pengggunaan kolagen gelembung renang ikan manyung konsentrasi 7,5% berdasarkan stabilitas emulsi yang paling mendekati 100% yaitu 84,22±1,38%.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics