BibTex Citation Data :
@article{JIIP27255, author = {Christian Bernard and Chalsabilla Aurelya and Roy Kurniano and Murniyati Yanur}, title = {Marginalisasi Masyarakat Adat di Nusantara: Ancaman Konflik Sosial dan Penghambatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan}, journal = {JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan}, volume = {10}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Marginalisasi; Masyarakat Adat; IKN; Pembangunan Berkelanjutan; Konflik Sosial}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kekhawatiran akan marginalisasi masyarakat adat terhadap pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi fenomena sosial yang muncul terkait peralihan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minimnya keterlibatan masyarakat adat dalam proses perencanaan pembangunan IKN dapat memicu konflik sosial akibat kekhawatiran terhadap hak tanah dan identitas budaya. Selain itu, pembangunan IKN berpotensi memperparah marginalisasi masyarakat lokal jika tidak ada kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan inklusi sosial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di IKN. }, issn = {2548-4931}, pages = {222--236} doi = {10.14710/jiip.v10i2.27255}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/27255} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kekhawatiran akan marginalisasi masyarakat adat terhadap pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi fenomena sosial yang muncul terkait peralihan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minimnya keterlibatan masyarakat adat dalam proses perencanaan pembangunan IKN dapat memicu konflik sosial akibat kekhawatiran terhadap hak tanah dan identitas budaya. Selain itu, pembangunan IKN berpotensi memperparah marginalisasi masyarakat lokal jika tidak ada kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan inklusi sosial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di IKN.
Article Metrics:
Last update:
Dengan ini, penulis menyadari bahwa artikel yang dikirim dan kemudian diterima untuk publikasi, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro selaku penerbit jurnal.
Hak cipta ini mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro dan para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Sedangkan untuk isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats