skip to main content

Marginalisasi Masyarakat Adat di Nusantara: Ancaman Konflik Sosial dan Penghambatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

*Christian Bernard orcid  -  Department of Government Science, Universitas Palangka Raya, Jl. Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73112, Indonesia., Indonesia
Chalsabilla Aurelya  -  Department of Government Science, Universitas Palangka Raya, Jl. Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73112, Indonesia., Indonesia
Roy Costa Kurniano  -  Department of Government Science, Universitas Palangka Raya, Jl. Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73112, Indonesia., Indonesia
Murniyati Yanur  -  Department of Government Science, Universitas Palangka Raya, Jl. Hendrik Timang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73112, Indonesia., Indonesia
Open Access Copyright 2025 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kekhawatiran akan marginalisasi masyarakat adat terhadap pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi fenomena sosial yang muncul terkait peralihan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minimnya keterlibatan masyarakat adat dalam proses perencanaan pembangunan IKN dapat memicu konflik sosial akibat kekhawatiran terhadap hak tanah dan identitas budaya. Selain itu, pembangunan IKN berpotensi memperparah marginalisasi masyarakat lokal jika tidak ada kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan inklusi sosial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di IKN. 

Fulltext View|Download
Keywords: Marginalisasi; Masyarakat Adat; IKN; Pembangunan Berkelanjutan; Konflik Sosial

Article Metrics:

  1. AMAN. (2022, December). Aliansi Masyarakat Adat Nusantara – Kalimantan Timur “Masyarakat Adat Di Kawasan Ibu Kota Nusantara Terancam Punah Oleh Pembangunan IKN dan Perluasan Perizinan Perusahaan Perusak Wilayah Adat.” https://aman.or.id/regional-news/catatan-akhir-tahun-2022-aman-kaltim
  2. Avivah, L. N. , Sutaryono, S. , & Andari, D. W. T. (2022). Pentingnya pendaftaran tanah untuk pertama kali dalam rangka perlindungan hukum kepemilikan sertifikat tanah. . Tunas Agraria, 5(3), 197–210
  3. Bahzar, M. (2024). Impacts of the Development of a New City on the Life of Indigenous Communities: A Case From Nusantara Capital City (IKN), Indonesia. Asian Journal of Education and Social Studies, 50(8), 166–171. https://doi.org/10.9734/ajess/2024/v50i81516
  4. BBC News Indonesia. (2024, March). Masyarakat lokal “merasa terusir” dari tanah mereka saat IKN digadang jadi “magnet ekonomi baru” – ‘Kami tidak akan melihat kota itu.’ https://www.bbc.com/indonesia/articles/cljl4lzw2dxo
  5. BPS Kalimantan Timur. (2023). Analisis Isu Terkni Provinsi Kalimantan Timur
  6. BRIN. (2023, November). Periset BRIN Menyoroti Persoalan Lingkungan yang Terdampak dari Revisi Undang - Undang IKN. Badan Riset Dan Inovasi Nasional. https://www.brin.go.id/news/116295/periset-brin-menyoroti-persoalan-lingkungan-yang-terdampak-dari-revisi-undang-undang-ikn
  7. Coser, L. A. (1957). Social Conflict and the Theory of Social Change. . The British Journal of Sociology., 8(3), 197–207. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/586859
  8. Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches(Fifth Edition). SAGE Publication, Inc
  9. Firnaherera, V. A., & Lazuardi, A. (2022). Pembangunan Ibu Kota Nusantara: Antisipasi Persoalan Pertanahan Masyarakat Hukum Adat. Jurnal Studi Kebijakan Publik, 1(1), 71–84. https://doi.org/10.21787/jskp.1.2022.71-84
  10. FISIP UI. (2020, February 27). Kajian Aspek Sosial Pemindahan Ibu Kota Negara. Fisip.Ui.Ac.Id. https://fisip.ui.ac.id/kajian-aspek-sosial-pemindahan-ibu-kota-negara/
  11. Forest Watch Indonesia. (2024a, August). Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Tambah Umur 10 Tahun karena Alam Terjaga, Forest Watch Indonesia: 22 Ribu Hutan Dibabat. https://fwi.or.id/forest-watch-indonesia-kritik-pembangunan-ikn/
  12. Forest Watch Indonesia. (2024b, August). Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Tambah Umur 10 Tahun karena Alam Terjaga, Forest Watch Indonesia: 22 Ribu Hutan Dibabat. Fwi.or.Id. https://fwi.or.id/forest-watch-indonesia-kritik-pembangunan-ikn/
  13. Greenpeace Indonesia. (2024, August). ‘Indonesia is Not For Sale’, Seruan Masyarakat Sipil dan Warga Korban IKN di HUT RI ke-79. Greenpeace.Org. https://www.greenpeace.org/indonesia/siaran-pers/58996/indonesia-is-not-for-sale-seruan-masyarakat-sipil-dan-warga-korban-ikn-di-hut-ri-ke-79/
  14. Haritanto. (2023). Potential Social Impacts of the Capital Relocation Plan of the Republic of Indonesia: Identification and Management Alternatives. Hong Kong Journal of Social Sciences, 61. https://doi.org/10.55463/hkjss.issn.1021-3619.61.13
  15. Hermawan, N. D., Shebubakar, A. N., & Sadino. (2024). Legal Aspects of Land Acquisition for the National Capital City (IKN) of the Nusantara. JOURNAL OF LAW, POLITIC AND HUMANITIES (JLPH). https://doi.org/10.38035/jlph.v4i5
  16. Hidayat, R. (2022a). Konflik Agraria Masyarakat Adat Dalam Pemindahan Ibu Kota Negara. In Konferensi Nasional Sosiologi IX APSSI 2022 Balikpapan
  17. Hirose, M., & Creswell, J. W. (2023). Applying Core Quality Criteria of Mixed Methods Research to an Empirical Study. Journal of Mixed Methods Research, 17(1), 12–28. https://doi.org/10.1177/15586898221086346
  18. Hossain, S. R., & Fuller, S. (2021). Understanding conflict in transport mega-projects: social impacts and power dynamics in the WestConnex project, Sydney. Australian Geographer, 52(3), 293–313. https://doi.org/10.1080/00049182.2021.1964162
  19. Katadata. (2022, March). KPA: Banyak Tumpang Tindih Kekuasaan di Tanah IKN. https://databoks.katadata.co.id/demografi/statistik/55626b96d90e507/kpa-banyak-tumpang-tindih-kekuasaan-di-tanah-ikn
  20. Katadata. (2024). KN, Sumber Konflik Agraria Terbesar di Sektor Infrastruktur. Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/ekonomi-makro/statistik/5c4f09ee8c3845d/ikn-sumber-konflik-agraria-terbesar-di-sektor-infrastruktur
  21. Kompas.com. (2021). Sebut Wacana IKN Baru Sarat Kepentingan Elit, Pengamat: Saya Tak Lihat Keterlibatan Langsung Rakyat. https://www.kompas.tv/nasional/240781/sebut-wacana-ikn-baru-sarat-kepentingan-elit-pengamat-saya-tak-lihat-keterlibatan-langsung-rakyat?page=all
  22. Konsrorium Pembaruan Agraria. (2023). Dekade Krisis Agraria: Warisan Nawacita Dan Masa Depan Reforma Agraria Pasca Perubahan Politik 2024 (Catatan Akhir Tahun 2023 Konsorsium Pembaruan Agraria)
  23. Lee, C. C., & Ali, S. (2019). Intersectionality: Understanding the complexity of identity in counseling across cultures. . Multicultural Issues in Counseling: New Approaches to Diversity, 23–30
  24. Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (ELSAM). (2022, March 1). Pemindahan Ibu Kota Negara Sarat Masalah, Tidak Menjawab Persoalan Struktural! https://www.elsam.or.id/siaran-pers/pemindahan-ibu-kota-negara-sarat-masalah-tidak-menjawab-persoalan-struktural
  25. Mawardi, R. A. (2023). Dilema Pembangunan di Indonesia: Analisis Mengenai Dampak dan Implikasi Kebijakan Pembangunan Era Presiden Joko Widodo. Jurnal Mengkaji Indonesia, 2(1), 39–62. https://doi.org/10.59066/jmi.v2i1.246
  26. Niko, N. (2024). The IKN Project Invades Living Spaces: Evictions and Changes in the Livelihood System of Indigenous Communities. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 5(2), 171–175. https://doi.org/10.46456/jisdep.v5i2.555
  27. Satriawan, B. H., & Syamsuri, S. (2023). Measuring Political Will and Political Constellation in Moving Indonesia’s Capital City Policy. Jurnal Bina Praja. https://doi.org/DOI: 10.21787/jbp.15.2023.339-356
  28. Sembiring, S. B. (2022). Analisis Dinamika Sosio-Demografi sebagai Acuan untuk Mewujudkan Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara yang Smart, Green, Beautiful dan Sustainable. . Bappenas Working Papers, 5(1), 120–137
  29. Simanjuntak, J. V., Muhammad, F., Al Aqilah, M. R., Raihannah, N. A., & Bakti, H. S. G. P. (2024a). Potensi Ibu Kota Nusantara (IKN) Sebagai Katalisator Pemerataan Ekonomi Di Indonesia. Jurnalku, 4(3), 275–290
  30. Siregar, T. R. K. , & Lewoleba, K. K. (2024). Dinamika Hukum Sosial dan Budaya Pada Eksistensi Masyarakat Adat Kalimantan Timur Di Era Pembangunan Ikn. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 4(11), 11–20
  31. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta
  32. Susilawati, E. (2022). Urgensi Pemindahan IKN dalam Aspek Sosial Budaya
  33. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/efisusilawati/62c05f91bd09467b05279a22/urgensi-pemindahan-ikn-dalam-aspek-sosial-budaya%3fpage%3d3%26page_images%3d
  34. Sutanto, H. P. (2022). Transformasi Sosial Budaya Penduduk IKN Nusantara. Jurnal Studi Kebijakan Publik, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.21787/jskp.1.2022.43-56
  35. Syaban, A. S. N., & Appiah-Opoku, S. (2024). Unveiling the Complexities of Land Use Transition in Indonesia’s New Capital City IKN Nusantara: A Multidimensional Conflict Analysis. Land, 13(5). https://doi.org/10.3390/land13050606
  36. UNDP. (2016). The Sustainable Development Agenda. https://www.un.org/sustainabledevelopment/development-agenda-retired/
  37. Waruwu, D., Utama, I. G. B. R., Suryaningsih, & Junaedi, I. W. R. (2023). Kota Dalam Hutan: Dinamika dan Eksistensi Ibu Kota Nusantara. Deepublish
  38. Zárate, M. A. , Reyna, C. , & Alvarez, M. J. (2019). Cultural inertia, identity, and intergroup dynamics in a changing context. Advances in Experimental Social Psychology, 59, 175–233

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.