skip to main content

Strategi Partai Baru: Partai Gelombang Rakyat Indonesia Menuju Elektoral 2024

*Tian Adhia Nugraha  -  Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Hening Ginanjar Mukti  -  Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Open Access Copyright 2023 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Studi ini berupaya untuk memahami strategi yang dilakukan oleh Partai Gelombang Rakyat (Gelora) sebagai partai baru dalam pemilihan umum 2024 di Indonesia. Sebagai partai baru, Partai Gelora perlu memiliki strategi untuk berkontestasi dengan partai-partai besar di Indonesia. Untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh Partai Gelora, penulis menggunakan kerangka teori Lucardie (2000) dalam menganalisis partai baru dan Mietzner (2008) untuk melihat kondisi kepartaian di Indonesia. Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk mendalami strategi yang dilakukan oleh partai politik baru yaitu Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Penulis menemukan bahwa Partai Gelora berkontestasi dan berkompromi dengan partai lain sebagai strategi untuk memenangkan suara pada Pemilu 2024 di Indonesia. Partai Gelora menantang ideologi partai sebelumnya yang cenderung agamis dengan membawa ideologi baru yaitu nasionalis. Strategi Partai Gelora menyesuaikan dengan kondisi elektoral Indonesia yang menunjukkan arah yang sentripetal. Hal ini ditunjukkan melalui strategi yang dilakukan Partai Gelora dengan melakukan kompromi dengan partai lain dalam pemenangan pemilu. Sebagai partai baru, Partai Gelora menggunakan strategi catch-all party, strategi tersebut dilakukan guna memperoleh basis pemilih dalam pemilihan 2024. Strategi catch-all menjadikan Partai Gelora mencairkan basis ideologi yang bertujuan untuk menjadikan Partai Gelora lebih inklusif.

Fulltext View|Download
Keywords: Strategi Partai Baru; kontestasi; elektoral 2024; catch-all party; Partai Gelora.

Article Metrics:

  1. Alfirdaus, L. K. (2019). Dari identitas ke ideologi: Penguatan arah kebijakan programatik partai politik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(2), 99. https://doi.org/10.14710/jiip.v3i2.3886
  2. Argenti, G. (2021, September). Partai Baru Antara Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Masyumi (Reborn). https://www.researchgate.net/publication/354378755_Partai_Baru_Antara_Partai_Gelora_Partai_Ummat_dan_Partai_Masyumi_Reborn
  3. Cresswell, J. W. (2009). Research design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (3rd ed.). SAGE Publication
  4. Detik News. (2020, July 17). Pilkada 2020, Ini Dia 2 Paslon Jagoan PDIP di DIY. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5097405/pilkada-2020-ini-dia-2-paslon-jagoan-pdip-di-diy
  5. Downs, A. (1957). An Economic Theory of Political Action in a Democracy. Journal of Political Economy. Journal of Political Economy, 65(2), 135–150. http://www.jstor.org/stable/1827369
  6. Emanuele, V., & Chiaramonte, A. (2019). Explaining the impact of new parties in the Western European party systems. Journal of Elections, Public Opinion and Parties, 29(4), 490–510. https://doi.org/10.1080/17457289.2019.1666402
  7. Febriyanto, N. (2020, September 2). Partai Gelora Siap Dukung 20.000 Suara untuk KSP-Danang • Radar Jogja. https://radarjogja.jawapos.com/sleman-bantul/2020/09/02/partai-gelora-siap-dukung-20-000-suara-untuk-ksp-danang/
  8. Hanafi, R. I. (2018). Kemunculan Dan Tantangan Partai Politik Baru Pada Pemilu 2019. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 197. https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.761
  9. Hidayat, T. (2020, August 27). Partai Gelora Dukung AHM-JP di Pilbup Bantul 2020 - TIMES Indonesia. https://timesindonesia.co.id/politik/293264/partai-gelora-dukung-ahmjp-di-pilbup-bantul-2020
  10. Katz, R. S., & Mair, P. (1995). Changing Models of Party Organization and Party Democracy. Party Politics, 1(1), 5–28. https://doi.org/10.1177/1354068895001001001
  11. LaPalombara, J., & Weiner, M. (1966). Political Parties and Political Development. Princeton University Press
  12. Lucardie, P. (2000). Prophets, purifiers and prolocutors: Towards a theory on the emergence of new parties. Party Politics, 6(2), 175–185. https://doi.org/10.1177/1354068800006002003
  13. Meyer, T. (2012). Kompromi Jalur Ideal Menuju Demokrasi. Friedrich-Ebert-Stiftung
  14. Mietzner, M. (2008). Comparing Indonesia’s party systems of the 1950s and the post-Suharto era: From centrifugal to centripetal inter-party competition. Journal of Southeast Asian Studies, 39(3), 431–453. https://doi.org/10.1017/S0022463408000337
  15. Nurhaliza, S. (2022, June 24). Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Soroti Kesalahan Partai Islam. https://www.idntimes.com/news/indonesia/siti-nurhaliza-17/ketua-umum-partai-gelora-anis-matta-soroti-kesalahan-partai-islam?page=all
  16. Park, J. H. (2021). The Electoral Paradox of Party Institutionalisation: The Case of PKS in Eastern Indonesia. Asian Studies Review, 45(4), 690–710. https://doi.org/10.1080/10357823.2021.1931661
  17. Priatmojo, G. (2020, September 11). Partai Gelora Dukung Paslon Bambang Wisnu Handoyo di Pilkada Gunungkidul - Suarajogja.id. https://jogja.suara.com/read/2020/09/11/205000/partai-gelora-dukung-paslon-bambang-wisnu-handoyo-di-pilkada-gunungkidul
  18. Ridwan, M. (2019, November 10). Ungkap Ideologi Partai Gelora, Anis Matta Akui Sakit Hati dengan PKS. https://www.jawapos.com/nasional/politik/10/11/2019/ungkap-ideologi-partai-gelora-anis-matta-akui-sakit-hati-dengan-pks/
  19. Rochon, T. (1985). Mobilizers and Challengers: Toward a Theory of New Party Success. International Political Science Review, 419–439. https://www.jstor.org/stable/pdf/1601053.pdf?refreqid=fastly-default%3Adb5b4128d0f4d399b361589037373c26&ab_segments=0%2Fbasic_phrase_search%2Fcontrol&origin=search-results
  20. Saptohutomo, A. P. (2022, April 5). Profil Partai Gelora, Jejak PKS dan Ambisi Indonesia Jadi Kekuatan Global ke-5. https://nasional.kompas.com/read/2022/04/05/15172161/profil-partai-gelora-jejak-pks-dan-ambisi-indonesia-jadi-kekuatan-global-ke
  21. Sari, H. (2019, November 9). Fahri Hamzah Sebut Banyak Kader PKS Pindah ke Partai Gelora. https://nasional.kompas.com/read/2019/11/09/21232731/fahri-hamzah-sebut-banyak-kader-pks-pindah-ke-partai-gelora
  22. Sudrajat. (2019, November 13). Anis Matta Tegaskan Partai Gelora Bukan PKS Perjuangan. https://news.detik.com/berita/d-4782379/anis-matta-tegaskan-partai-gelora-bukan-pks-perjuangan
  23. Syarifudin, A. (2020, June 4). Sudah Diusung 4 Partai, Suharsono-Totok Masih Buka Pintu Koalisi di Pilkada Bantul - Tribunjogja.com. https://jogja.tribunnews.com/2020/07/04/sudah-diusung-4-partai-suharsono-totok-masih-buka-pintu-koalisi-di-pilkada-bantul
  24. Tempo. (2022, October 15). KPU: Ada 4 Partai Baru Lolos Verifikasi Administrasi Pemilu 2024 - Nasional
  25. Tempo.co. https://nasional.tempo.co/read/1645603/kpu-ada-4-partai-baru-lolos-verifikasi-administrasi-pemilu-2024
  26. Umaiyah, S. (2020, December 24). Profil Singkat Pemenang Pilkada Serentak 2020 di DIY. https://jogja.idntimes.com/news/jogja/siti-umaiyah/profil-singkat-pemenang-pilkada-serentak-2020-di-tiga-kabupaten-diy

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.