skip to main content

Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa: Benarkah Penentu Pilihan bagi Pemilih?

*Puji Astuti  -  Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Diponegoro, Indonesia
Neny Marlina  -  Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik politik uang pada pemilihan kepala desa yang dilaksanakan di Desa Kemiri Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas (membandingkan pilkada tahun 2015 dan 2021). Fokus penelitian adalah bagaimana masyarakat memaknai politik uang dan apakah uang menjadi penentu utama masyarakat sebagai pemilih dalam mendukung calon? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam yang merupakan informan kunci yang telah ditetapkan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat lebih menoleransi praktik politik uang karena mereka menganggap menerima uang dan materi lainnya dari calon adalah bagian dari tradisi panjang dan bukan merupakan pelanggaran moral. Penelitian ini juga menemukan bahwa uang dan materi lainnya bukanlah alasan utama yang mempengaruhi masyarakat dalam mendukung kandidat. Mereka juga melihat kapasitas calon, pribadi, serta latar belakang kehidupan keluarga mereka. Meski semua calon menawarkan uang kepada rakyat tetapi mereka hanya menerima uang dari calon yang mereka putuskan untuk dipilih. Di masa depan, politik uang merupakan praktik yang buruk karena dengan demikian praktik tersebut akan merusak nilai-nilai moral dan menghalangi calon dengan kapasitas penuh untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan kepala daerah dengan alasan mahalnya biaya proses politik. Oleh karena itu perlu diberikan pendidikan politik yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memerangi politik uang sebagai kegiatan yang berbahaya.

Fulltext View|Download
Keywords: Politik Uang, Pemilihan kepala desa, Pendidikan Politik

Article Metrics:

  1. Bailey,Michael, The Two Side of Money in Politics: A Synthesis and Framework, Election Law Journal, Volume 3 Number 4,2004
  2. Cahyono, Heru,2006, Dinamika Demokrasi Di Beberapa Daerah Di Indonesia Pasca 1999,Jakarta, LIPI
  3. Diamond.Larry, 2003, Developing Democracy Toward Consolidation. Yogyakarta,IRE PRESS
  4. Eko,Sutoro, 2005, Prakarta Desentralisasi dan Otonomi Desa, Yogyakarta,IRE PRESS
  5. Eko, Sutoro dkk, 2013, Mutiara Perubahan: Inovasi dan Emansipasi Desa Dari Indonesia Timur, Yogyakarta, IRE-Press
  6. Kartohadikoesoemo,Soetarjo, 1984, Desa, Jakarta, Balaipusta
  7. Lucky O,Ovwasa, Money Politics and Vote Buying in Nigeri: The Bane of Good Governance, Afro Asian Journal of Social Science, Volume 4 No 4.3. Quarter III,2013
  8. Ndraha, Talizuduhu,1991, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, Jakarta, Bumi Aksara
  9. Nurcholis, Hanif,2002, Pertumbuhan dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Jakarta, Erlangga
  10. Office of Democracy and Governance, 2003, Money and Politics Handbook: A Guide to Inreasing Transperancy in Emerging Democracies, Washington DA
  11. Sujatmiko,Budiman dan Zakaria, Yando, 2014, Desa Kuat Indonesia Hebat, Yogyakarta, Pustaka Yustisia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.