skip to main content

Relasi Kuasa Pemerintah Surabaya Dalam Pemenuhan Ruang terbuka Hijau

*Lusi Andriyani  -  Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
Open Access Copyright 2023 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan kawasan-kawasan hijau dalam bentuk taman-taman kota, hutan kota, jalur-jalur hijau ditepi atau ditengah jalan, bantaran tepi sungai atau tepi jalur kereta, halaman setiap bangunan dari semua fungsi yang termasuk dalam Garis Sempadan Bangunan dan Koefisien Dasar. Kebijakan tentang RTH di kota Surabaya merupakan elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pada kajian ini dapat dilihat dari implementasi Perda yang berjalan dengan tidak konsisten karena Pemkot Surabaya melakukan interpretasi atas konsep RTH. Kajian ini menggunakan teori relasi kuasa sebagai kekuasaan yang dibangun atas dasar kolaborasi dengan pihak swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan model deskriptif eksplanatif dengan “triangulasi”. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Pengelolaan RTH yang berdampak pada pengembalian kembali lahan konservasi. Hal ini bertolak belakang dengan kebijakan Pemkot Sebelumnya yang menjadikan Pamurbaya sebagai kawasan pemukiman. Implementasi program muncul polemik yang berkaitan dengan konsistensi Pemkot Surabaya dalam menjalankan Perda No. 3 Tahun 2007. Pemkot melakukan interpretasi sendiri terhadap perda berkaitan dengan kawasan lindung (hutan mangrove) yang ada di pesisir pantai serta ruang terbuka hijau. Kondisi ini menempatkan wajah Kota Surabaya lebih berpihak pada kapitalis dengan dominasi penamaan ruang sesuai dengan nama pengembang, seperti Pakuwon Center, Citraland.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (104KB)    Indexing metadata
Keywords: Ruang Terbuka Hijau , Relasi Kuasa, Pengembang, Pemerintah Kota, kapitalis

Article Metrics:

  1. Andranovich, Gregory.D, Doing Urban Research, applied social research series, Sage Publication, 1993
  2. Asrof Fitri (2014) Ahmad, Serpihan Kisah Bu Risma, Real Books, Sleman Jogjakarta
  3. Budiardjo, Mirriam, (1984) Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa, Sinar harapah, Jakarta
  4. Boomgard, Peter. (2004). Anak Jajahan Belanda, Sejarah Sosial dan Ekonomi Jawa 1795-1880. KITL V Jakarta
  5. Castells, Manuel, City, Class and Power, The Mac Milland Press, Kondon, 1987
  6. Cullingworth, J.B, Problem of an Urban Society, Volume 2: The Social Content of Planning, University of Brimingham, Tahun 1972
  7. Downes, Bryan T, Politics, Change, and The Urban Crisis, 1976, Wadworth Publishing company, California
  8. Denzin, Norman K, Handbook of qualitative research, Pustaka Pelajar, Jakarta
  9. Herlianto, Urbanisasi, Pembangunan dan Kerusuhan KotaBandung,, PT Alumni, 1997
  10. Heywood, Andrew (2013) Politik, Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013
  11. Handinoto. (2015). Komunitas Cina dan Perkembangan Kota Surabaya (Abad XVIII Samapai Pertengahan Abad XX). Yogjakarta: Penerbit ombak
  12. Ritzer, Georger, Teori Sosial Modern, Penerbit Kencana, Prenada Media, Rawamangun, Jakarta 2004
  13. Jurnal:
  14. Adiwijaya, H., & Lingkungan, P. T. (n.d.). KONDISI MANGROVE PANTAI TIMUR SURABAYA, 1, 1–14
  15. C, W. W., & Canadarma, I. K. (2005). Surabaya sebagai Kota Taman atau “ Green City ,” (2003)
  16. Damayanti, I. R., Wijaya, N. I., & Patwati, E. (2017). PERUBAHAN LUAS DAN KERAPATAN EKOSISTEM MANGROVE DI, 102–108
  17. Ernawati, R. (2015). Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya, 1, 60–68
  18. Idajati, tylon rachmatullah dan hertiari. (2016). Tingkat Deviasi Konversi Lahan di Kawasan Lindung Kelurahan Wonorejo Surabaya, 5(1)
  19. Nasional, P., Penyusunan, C., Penyusunan, T. C., Pelaksanaan, E., Pembangunan, R., & Pemerintah, R. K. (2018). WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR, 2017
  20. Sosiologi, J., Kajian, P., Ilmu, F., Politik, I., Universitas, F., & Aminah, S. (2015). Konflik dan Kontestasi Penataan Ruang Kota Surabaya, 20(80), 59–79
  21. Anna Rosytha, Studi Dampak Pengembangan Pemukiman Di Wilayah Pesisir Surabaya Timur, Jurnal Agregat Vol.1,No.1, November 2016
  22. Timoticin Kwanda, Peranan Perencanaan Fisik Dalam Pengembangan Pemukiman Skala Besar Pantai Timur Surabaya, Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 27, No.1 Juli 1999:1-7
  23. www.surabayapagi.com,pantai timur Surabaya ternyata dibeli 3 investor selian PT Pakuwon, ada PT SAC Nusantara dan PT Darmala Land, jumat 29 Oktober 2010
  24. www.koranopini.com, pengembangan kawasan timur Surabaya, ada yang tersisa untuk rakyat kecil?, 18 Maret 2015
  25. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/05/05/nnvji9-pemkot-surabaya-survei-kerusakan-mangrove-ini-hasilnya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.