Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT2499, author = {Kiflan Muzwar and Wahju Hidajat and Tri Winarno}, title = {Genesis dan Karakteristik Endapan Zeolit Desa Hargomulyo dan Sekitarnya, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {1}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {zeolit, Hargomulyo, mineral zeolit, genesis zeolit}, abstract = {Kabupaten Gunungkidul, salah satunya di Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, dikenal memiliki komoditas tambang non-logam zeolit. Diperlukan penelitian lanjut untuk mengetahui karakteristik zeolit tersebut. Daerah ini termasuk ke dalam bagian Pegunungan Selatan. Daerah penelitian pada Peta Geologi lembar Surakarta – Giritontro tahun 1992 tersusun dari Formasi Kebobutak Oligosen dan Formasi Semilir Miosen Awal yang tersusun oleh batuan sedimen dengan komposisi dominan vulkanik. Pada sebagian batuan sedimen vulkanik sudah teralterasi menjadi zeolit, yang berdasarkan peneliti terdahulu termasuk ke dalam Formasi Kebobutak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui genesis, karakteristik, arahan pemanfaatan zeolit di daerah penelitian. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data geologi, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Analisis yang dilakukan pada sampel zeolit berupa analisis petrografi untuk menentukan penamaan batuan, sedangkan analisis X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorensence (XRF) untuk mengetahui jenis mineral penyusun. Zeolit pada daerah penelitian memiliki nama petrografis Vitric Tuff terubah (Pettijohn, 1975 dengan modifikasi). Hasil XRD dan XRF menyebutkan sampel zeolit di daerah penelitian didominasi mordenit, klinoptilolit dan heulandit. Genesis dari zeolit pada daerah penelitian merupakan hasil alterasi akibat kontak dengan airtanah, ditandai dengan mineral zeolit, yaitu mordenit dan klinoptilolit (Suhala dan Arifin, 1997). Faktor lain alterasi adalah pengaruh diagenetik, diindikasikan dengan keberadaan Heulandit. Dengan mineral zeolit yang dominan adalah mordenit, klinoptilolit dan heulandit, yang mendukung interpretasi genesis dari zeolit yang terbentuk dari alterasi airtanah dan proses diagenetik. Pemanfaatan yang tepat untuk zeolit dari daerah penelitian adalah untuk bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.}, issn = {2620-634X}, pages = {19--24} doi = {10.14710/jgt.1.1.2018.19-24}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/2499} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id