Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT21080, author = {Selvi Irawati and Andri Paembonan and Leonardo Fernanda}, title = {Aplikasi Tensor Fase Data Magnetotellurik untuk Pemodelan Panas Bumi The Geysers, California dan Dikorelasikan dengan Data Gaya Berat}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {6}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {The Geysers; magnetotellurik; tensor fase; gaya berat; hot dry rock reservoir}, abstract = { Lapangan panas bumi The Geysers terletak di antara dua sesar strike-slip yang tidak aktif, yaitu Sesar Mercuryville dan Collayomi berarah barat laut tenggara. Bagian barat laut The Geysers merupakan lokasi proyek Enhanced Geothermal System ( EGS ), karena pada area ini lokasi zona reservoir memiliki suhu yang tinggi mencapai 400 °C dengan kedalaman sekitar 2,6 km di bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan kondisi bawah permukaan barat laut The Geysers menggunakan analisis tensor fase data magnetotellurik dan dikorelasikan dengan data gaya berat. Analisis tensor fase digunakan untuk mengetahui arah geoelectrical strike yang timbul akibat adanya ketidakhomogenan konduktivitas listrik secara lateral di Bumi dan memberikan informasi tentang kondisi bawah permukaan. Arah geoelectrical strike pada daerah penelitian diperoleh sekitar N145°E. Clay cap diidentifikasi memiliki nilai resistivitas <30 Ohm.m dengan kedalaman 0,2 km dan ketebalan 0,8 – 1 km, batupasir graywacke merupakan reservoir utama pada daerah penelitian memiliki nilai resistivitas 30 – 90 Ohm.m dengan kedalaman 1 km dan ketebalan 0,4 – 1,8 km, serta terdapat area yang lebih resistif dengan nilai resistivitas 90 – 300 Ohm.m pada kedalaman 1,5 – 2 km merupakan batuan metagraywacke . Peningkatan temperatur reservoir pada kedalaman 2,6 km diduga karena adanya peran dari batuan metagraywacke sebagai Hot Dry Rock Reservoir ( HDR ). }, issn = {2620-634X}, pages = {186--202} doi = {10.14710/jgt.6.3.2023.186-202}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/21080} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id