skip to main content

Analisis Metode Geolistrik 2D dan VLF-EM untuk Mendeteksi Jalur Air Panas Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan

Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri, Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan 35365, Indonesia

Received: 30 Oct 2023; Revised: 19 Jan 2024; Accepted: 26 Feb 2024; Published: 24 Oct 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Indonesia terletak pada pertemuan tiga Lempeng Tektonik yang merupakan zona rawan terjadinya letusan gunung api dan gempa tektonik sehingga banyak terdapat sumber daya panas bumi. Pada daerah penelitian Desa Jatimulyo terdapat manifestasi panas bumi berupa air panas, untuk itu perlu dilakukan survey geofisika berupa Metode Geolistrik 2D dan Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) yang bertujuan untuk memodelkan litologi bawah permukaan dan mendeteksi patahan sebagai jalur keluar air panas. Metode Geolistrik 2D dilakukan dengan menginjeksi arus listrik ke bawah permukaan bumi sehingga beda potensial terukur dan didapatkan nilai resistivitas. Metode VLF-EM dapat mendeteksi arah dan posisi patahan dengan memanfaatkan frekuensi gelombang elektromagnetik yang rendah sehingga penetrasi kedalaman lebih dalam dibandingkan metode geolistrik 2D. Kedua metode dikorelasikan sehingga terdapat empat jenis litologi batuan pada daerah penelitian, nilai resistivitas 1Ωm – 22Ωm merupakan lempung tufan, nilai resistivitas 23Ωm – 80Ωm merupakan pasir tufan, nilai resistivitas 23Ωm – 310Ωm merupakan top soil dan nilai resistivitas 81Ωm – 688Ωm merupakan batuan beku. Pada hasil pemodelan terdapat patahan dengan arah baratlaut-tenggara dan timurlaut-baratdaya yang menjadi jalur keluarnya air panas kepermukaan.

Fulltext View|Download
Keywords: Panas Bumi; Geolistrik; Elekromagnetik; Resistivitas; Patahan
Funding: Institut Teknologi Sumatera

Article Metrics:

  1. Bosch, F.P. dan Muller, I. (2001). Continuous Gradient VLF Measurements: A New Possibility For High Resolution Mapping Of Karst Structure. First Break, 19(6), hal.343-350. DOI: https://doi.org/10.1046/j.1365-2397.2001.00173.x
  2. Grandis, H. (2009). Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Jakarta: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
  3. Ismail, N. (2022). Geofisika Arkeologi. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press
  4. Loke, M.H. (2004). Tutorial : 2-D and 3-D electrical imaging surveys. Diakses melalui www.geotomosoft.com
  5. Mangga, A.S., 1994. Peta Geologi Lembar Tanjungkarang, skala 1:25000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
  6. Mawuntu, C., 2020. Peran Aktor Non-Negara Dalam Mengkapitalisasi Isu Ring of Fire sebagai Nation Branding Indonesia. Jurnal Administro, 2(1), hal.23-28. DOI: https://doi.org/10.53682/administro.v2i1.1675
  7. Mudiarto, A., Supriyadi, Sugiyanto, 2013. Pemodelan Fisik Untuk Monitoring Kebocoran Pipa Air Dengan Metode Geolistrik. Unnes Physics Journal, 1(1), hal.1-6
  8. Mustofa, Y., Rasada. D.A., Dahlila, D., Maskuri, M.F., Noorie, M.R.A., Irawati, S.M., dan Paembonan, A.Y., 2023. Identification of Hot Fluid Pathways in Jatimulyo Village, South Lampung Using Magnetic Method. Gravitasi, 22(1), hal.9-15. DOI: https://doi.org/10.22487/gravitasi.v22i1.16049
  9. Oloani, O.A., 2022. Analisa Perbandingan Konfigurasi Wenner Alpha dan Wenner Schlumberger dengan Metode Geolistrik Resistivitas. Skripsi Sarjana. Tidak dipublikasikan. Institut Teknologi Sumatera
  10. Rizka dan Setiawan, S., 2019. Investigasi Lapisan Akuifer Berdasarkan Data Vertical Electrical s (VES) Dan Data Electrical Logging;Studi Kasus Kampus Itera. Bulletin Of Scientific Contribution : Geology, 17(2), hal.91-100. DOI: https://doi.org/10.24198/bsc%20geology.v17i2.22393
  11. Sasaki Y., 1989. Two-dimensional joint inversion of magnetotelluric and dipole-dipole resistivity data. Geophysics, 54, hal.254-262. DOI: https://doi.org/10.1190/1.1442649
  12. Siringoringo, L.P., Paembonan, A.Y., Rahmanda, V., 2021. Fault Reassessment in Way Huwi Area, South Lampung using Gravity Method. Jurnal Geofisika, 19(1), hal.36-40. DOI: http://dx.doi.org/10.36435/jgf.v19i1.492
  13. Sumigar, M., Alfrits, K., dan Marianus. (2020). Analisis Densitas Kelurusan dan Hubungannya dengan Discharge Area di Daerah Gunung Tampusu dan Sekitarnya. Jurnal FisTa, 1(2), hal.61-66. DOI: https://doi.org/10.53682/fista.v1i2.92
  14. Vebrianto, S. (2016). Eksplorasi Metode Geolistrik: Resistivitas, Polarisasi Terinduksi, dan Potensial Diri. Malang: UB Press
  15. Yadi, K., Warnana, D.D., Rochman, J.G.N.R, Sutra, N., Soemitro, R.A.A (2017). Interpretasi Filter Fraser dan Karous-Hjelt Pada Data VLF-EM Untuk Mengidentifikasi Air Lindi di Area TPA Ngipik. Jurnal Teknik ITS, 6(2). DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24356

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.