1Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
2Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Indonesia
3Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknologi, Produksi, dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
4 Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT10806, author = {Angga Widiatama and Lauti Dwita Santy and Rikza Nur Faqih An Nahar and Adrianus Damanik and Winda Eka Mandiri Putri and Zulfiah Zulfiah}, title = {Nanofosil Gampingan Formasi Ofu Berumur Neogen Di Pulau Rote}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {4}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Nanofosil gampingan; Neogen; Pulau Rote}, abstract = { Formasi Ofu merupakan bagian paling muda dari sikuen Kolbano yang litologinya didominasi batugamping pelagik. Belum adanya penelitian tentang diversitas dan zonasi umur nanofosil gampingan menjadikan riset ini penting dilakukan. Riset ini berhasil mengidentifikasi tujuh famili dan 19 spesies nanofosil gampingan. Nanofosil gampingan didominasi genus Discoaster , Dictyococcites , dan Reticulofenestra yang dapat dibagi menjadi tiga zonasi, dan satu zona transisi Pliosen-Pleistosen. Permulaan Miosen, Burdigalian-Tortonian (zona NN 2-NN 10) ditandai pemunculan awal Helicosphaera kamptneri hingga pemunculan awal Discoaster quinqueramus . Zona NN11 yang berumur Tortonian-Messinian ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster quinqueramus . Zona NN12-NN15 (Messinian-Zanclean) ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster pansus . Transisi Pliosen-Pleistosen (NN 16-NN 21) ditandai dengan pemunculan akhir dari Discoaster pansus hingga pemunculan akhir Dictyococcites productus dan Helicosphaera princei . Tingginya diversitas nanofosil mengindikasikan kondisi upwelling . Melimpahnya genus Helicosphaera serta genus Calcidiscus merupakan indikasi daerah upwelling yang dipengaruhi oleh pertemuan arus hangat dan arus dingin. }, issn = {2620-634X}, pages = {126--133} doi = {10.14710/jgt.4.3.2021.126-133}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/10806} }
Refworks Citation Data :
Formasi Ofu merupakan bagian paling muda dari sikuen Kolbano yang litologinya didominasi batugamping pelagik. Belum adanya penelitian tentang diversitas dan zonasi umur nanofosil gampingan menjadikan riset ini penting dilakukan. Riset ini berhasil mengidentifikasi tujuh famili dan 19 spesies nanofosil gampingan. Nanofosil gampingan didominasi genus Discoaster, Dictyococcites, dan Reticulofenestra yang dapat dibagi menjadi tiga zonasi, dan satu zona transisi Pliosen-Pleistosen. Permulaan Miosen, Burdigalian-Tortonian (zona NN 2-NN 10) ditandai pemunculan awal Helicosphaera kamptnerihingga pemunculan awal Discoaster quinqueramus. Zona NN11 yang berumur Tortonian-Messinian ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster quinqueramus. Zona NN12-NN15 (Messinian-Zanclean) ditandai pemunculan awal hingga pemunculan akhir Discoaster pansus. Transisi Pliosen-Pleistosen (NN 16-NN 21) ditandai dengan pemunculan akhir dari Discoaster pansus hingga pemunculan akhir Dictyococcites productus dan Helicosphaera princei. Tingginya diversitas nanofosil mengindikasikan kondisi upwelling. Melimpahnya genus Helicosphaera serta genus Calcidiscus merupakan indikasi daerah upwelling yang dipengaruhi oleh pertemuan arus hangat dan arus dingin.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id