skip to main content

Analisa Laju Sedimentasi di Dermaga 4 Pelabuhan Cigading 1 Provinsi Banten

*Anisa Nabila  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Jarot Marwoto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Petrus Subardjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Azis Rifai  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Dermaga 4 Pelabuhan Cigading 1 mengalami perubahan kedalamanyang diakibatkan oleh adanya sedimentasi apabila tidak ditindaklanjuti hal ini dapat mengganggu aktifitas kapal pada dermaga 4. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai laju sedimentasi yang terjadi di dermaga 4. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2020 – 30 Januari 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pengambilan sampel sedimen untuk analisa ukuran butir sedimen dan nilai laju sedimentasi. Selain itu, data arus pasang surut dan debit sungai diperlukan untuk mengetahui pergerakan sedimen, sedangkan data batimetri digunakan untuk membandingkan perbedaan kedalaman antara tahun 2020 dengan tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sedimentasi terkecil terjadi pada stasiun 2 yang terletak di dekat laut yaitu sebesar 0.0789 gr/cm2/hari sedangkan nilai terbesar terdapat pada stasiun 6 yang terletak di muara sungai sebesar 2.7479 gr/cm2/hari. Hal ini membuat kedalaman dermaga mengalami perubahan kedalaman dalam kurun waktu 2 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa laju sedimentasi di daerah ini berasal dari Sungai Citayur.

Fulltext View|Download
Keywords: Laju Sedimentasi; Arus Pasang Surut; Debit Sungai; Pelabuhan Cigading 1

Article Metrics:

  1. Amri Khairul, Manurung Djisman, Vincentius P. Siregar. 2007. Dinamika Kondisi Oseanografi Musiman Perairan Selat Sunda Dari Analisis Data Multitemporal, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 13(3) : 191 - 199
  2. Anasiru Triyanti. 2005. Analisi Perubahan Kecepatan Aliran Pada Muara Sungai Palu. Jurnal SMARTek, 3 (2) : 101 - 112
  3. Buchanan, J. B. 1984. Sediment analysis. in N. A. Holme, & A. D. McIntyre (Eds.), Methods for the Study of Marine Benthos. 1nternational Biological Programme. 2nd ed. Oxford: Blackwell Scientifc Publications., 41-65 pp
  4. Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Reseach, Jilid I. Yogyakarta : YP. Fakultas Psikologi, UGM
  5. PT. Krakatau Bandar Samudera. 2014. Sekilas KBS. https://cigadingport.com/id/sekilas-kbs (10 September 2020)
  6. Soeprapto. 2001. Survei Hidrografi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
  7. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung
  8. Supriharyono. 1990. Hubungan Tingat Sedimentasi dengan Hewan Makrobentos di Perairan Muara Sungai Moro Demak Kab. Dati II Jepara. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro, Semarang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.