skip to main content

Analisis Sebaran Salinitas Pasca Pembangunan Tanggul Wonokerto Sungai Bedahan Kabupaten Pekalongan

*Bima Andriantama  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Petrus Subardjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Gentur Handoyo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kunarso Kunarso scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputro scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kabupaten Pekalongan merupakan wilayah yang terletak di bagian utara Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan laut Jawa yang banyak terdapat sungai yang bermuara langsung menuju Laut Jawa, salah satunya Muara Bedahan. Pada lokasi penelitian terdapat tambak, Tempat Pelelangan Ikan dan sebagai jalur pelabuhan kapal nelayan. Masyarakat pesisir setempat mengandalkan pasokan air payau dari aliran Sungai Bedahan, namun mereka kesulitan memperoleh air bersih sebelum Tanggul Wonokerto dibangun. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pola sebaran salinitas sesaat dan sebelum Tanggul Wonokerto selesai dibangun. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2020 dan Juni 2020 saat kondisi surut menuju pasang. Variabel yang diamati yaitu data utama berupa data salinitas, kedalaman, dan pasang surut. Titik stasiun penelitian tersebar dari sungai dekat pemukiman penduduk hingga perairan muara. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan ODV 4 dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muara Bedahan memiliki pola distribusi salinitas di wilayah hulu penelitian hingga tanggul, sebelum tanggul jadi di permukaan (0,2D) rata-rata sekitar 11,47 ppt dan di lapisan dasar (0,8D) 15,44 ppt. Setelah tanggul jadi dipermukaan (0,2D) rata-ratanya 11,2 ppt dan di lapisan dasar (0,8D) 15,4 ppt. Kedalaman maksimum lokasi penelitian 4 m dengan tipe pasang surut wilayah Pekalongan campuran condong harian tunggal.
Fulltext View|Download
Keywords: Salinitas; Pasang Surut; Muara; Tanggul; Pekalongan

Article Metrics:

  1. Kedung, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1)
  2. Pickard, GL. 1963. Descriptive Physical Oceanography. Pergamon Press, New York
  3. Putri, Wike Ayu Eka. 2008. Kualitas Air Muara Sungai Batang Arau Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Sains, 11(2): 511 – 519
  4. Rositasari, Ricky dan Rahayu, Sri Kusdi. 1994. Sifat-Sifat Estuari dan Pengelolaannnya. Jurnal Oseana, 19(3): 21 – 31
  5. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Tarsito, Bandung
  6. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Triatmodjo, Bambang. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.