BibTex Citation Data :
@article{IJOCE7175, author = {Petrus Subardjo and Sri Wulandari and Muhamad Kurnianto and Sugeng Widada and Rikha Widiaratih}, title = {Sebaran Mineral Feromagnetik di Perairan Delta Sungai Bodri, Kendal}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Arus sejajar pantai; Delta sungai Bodri; Mineral feromagnetik; Sebaran; Sedimen}, abstract = { Mineral feromagnetik atau biasa disebut pasir hitam merupakan salah satu mineral berat yang berasal dari aktivitas vulkanik. Pemanfaatan mineral ini memegang peranan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aspek industri, elektronik, rumah tangga, otomotif, hingga digunakan sebagai bahan pengobatan kanker dalam bidang kedokteran. Delta sungai Bodri yang alirannya bersumber dari gunung Ungaran serta laju sedimentasi yang cukup tinggi menjadi wilayah yang tepat untuk dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kandungan, pola sebaran serta faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kandungan mineral feromagnetik yang terdapat pada sedimen dasar di delta sungai Bodri. Untuk mengetahui kandungan mineral feromagnetik, digunakan teknik analisa sederhana terhadap sampel sedimen menggunakan magnet dan mikroskop di laboratorium. Arus sejajar pantai diperhitungkan untuk diketahui pengaruhnya terhadap sebaran mineral feromagnetik. Hasil analisa ini menunjukkan kandungan sedimen yang tersebar secara terpola dari dalam sungai, muara, hingga sisi delta dengan kandungan tertinggi pada sungai sebesar 35,04 %. Pada depan muara sungai mineral ini tidak terdeteksi, kemudian terdeteksi kembali pada sisi-sisi delta, baik pada bagian barat maupun bagian timur yang kadarnya bervariasi sekitar 2-5%. Hal ini menjelaskan adanya hubungan arus sejajar pantai terhadap sebaran mineral feromagnetik di wilayah delta sungai Bodri. Ferro magnetic minerals or known as black sand is one of the heavy minerals which is derived from volcanic activity. This mineral utilization plays an important role in everyday life, ranging from aspects of industry, electronics, household, automotive, even used as a treatment of cancer in the field of medicine. The Bodri River Delta, which sourced from Ungaran Mountain and a high sedimentation rate, is the right area for this research. This research was conducted to find out how big the content, the pattern of distribution and any factors that affect the ferro magnetic mineral content found in the basic sediment in the Bodri river delta. To know the mineral content of ferro magnetic, used simple analysis technique to sediment sample using magnet and microscope in laboratory. Longshore currents are taken into account to determine its effect on the distribution of the mineral ferro magnetic. The results of this analysis show that the sediment content is scattered patterned from the river, estuary, to the delta side with the highest content in the river of 35.04%. In front of the river mouth , this mineral is undetectable . T hen detect again on the sides of the delta, both on the western and eastern parts which levels vary about 2-5%. This explains the existence of a longshore current linkage to the ferromagnetic mineral distribution in the Bodri river delta region. }, issn = {2714-8726}, pages = {31--39} doi = {10.14710/ijoce.v2i1.7175}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/7175} }
Refworks Citation Data :
Mineral feromagnetik atau biasa disebut pasir hitam merupakan salah satu mineral berat yang berasal dari aktivitas vulkanik. Pemanfaatan mineral ini memegang peranan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aspek industri, elektronik, rumah tangga, otomotif, hingga digunakan sebagai bahan pengobatan kanker dalam bidang kedokteran. Delta sungai Bodri yang alirannya bersumber dari gunung Ungaran serta laju sedimentasi yang cukup tinggi menjadi wilayah yang tepat untuk dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kandungan, pola sebaran serta faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kandungan mineral feromagnetik yang terdapat pada sedimen dasar di delta sungai Bodri. Untuk mengetahui kandungan mineral feromagnetik, digunakan teknik analisa sederhana terhadap sampel sedimen menggunakan magnet dan mikroskop di laboratorium. Arus sejajar pantai diperhitungkan untuk diketahui pengaruhnya terhadap sebaran mineral feromagnetik. Hasil analisa ini menunjukkan kandungan sedimen yang tersebar secara terpola dari dalam sungai, muara, hingga sisi delta dengan kandungan tertinggi pada sungai sebesar 35,04 %. Pada depan muara sungai mineral ini tidak terdeteksi, kemudian terdeteksi kembali pada sisi-sisi delta, baik pada bagian barat maupun bagian timur yang kadarnya bervariasi sekitar 2-5%. Hal ini menjelaskan adanya hubungan arus sejajar pantai terhadap sebaran mineral feromagnetik di wilayah delta sungai Bodri.
Ferromagnetic minerals or known as black sand is one of the heavy minerals which is derived from volcanic activity. This mineral utilization plays an important role in everyday life, ranging from aspects of industry, electronics, household, automotive, even used as a treatment of cancer in the field of medicine. The Bodri River Delta, which sourced from Ungaran Mountain and a high sedimentation rate, is the right area for this research. This research was conducted to find out how big the content, the pattern of distribution and any factors that affect the ferromagnetic mineral content found in the basic sediment in the Bodri river delta. To know the mineral content of ferromagnetic, used simple analysis technique to sediment sample using magnet and microscope in laboratory. Longshore currents are taken into account to determine its effect on the distribution of the mineral ferromagnetic. The results of this analysis show that the sediment content is scattered patterned from the river, estuary, to the delta side with the highest content in the river of 35.04%. In front of the river mouth, this mineral is undetectable. Then detect again on the sides of the delta, both on the western and eastern parts which levels vary about 2-5%. This explains the existence of a longshore current linkage to the ferromagnetic mineral distribution in the Bodri river delta region.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats