BibTex Citation Data :
@article{IJOCE26132, author = {Bayu Kusuma and I.W. Sumardana E. Putra and Kurnia Malik and Yulianto Yulianto and Ardi D. Novianto and Hariyuda K.D. Cahyanto and Muh A. A. Fainjit and Ahmad Yusron and Al Impron and Baharuddin Baharuddin}, title = {Karakteristik Arus Pasut Di Perairan Teluk Amurang Menggunakan Pemodelan Numerik}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {7}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Arus Pasut; MIKE 21; Pemodelan; Teluk Amurang}, abstract = { Teluk Amurang, Sulawesi Utara, memiliki sistem arus pasut yang kompleks akibat pengaruh faktor geografis dan oseanografi. Studi sebelumnya telah menganalisis pengaruh pasang surut terhadap pola arus serta karakteristik arus berdasarkan periode umur bulan, namun belum secara spesifik membahas pola pergerakan arus pasut dengan resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis pola arus pasut di Teluk Amurang menggunakan pendekatan numerik dengan validasi yang lebih ketat. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE 21 dengan modul hidrodinamika (HD). Proses ini mencakup pengumpulan data batimetri, pasang surut, serta pengaturan batas domain. Model yang dihasilkan divalidasi menggunakan nilai Root Mean Square Error (RMSE) untuk memastikan tingkat akurasi hasil simulasi. Validasi model menunjukkan RMSE sebesar 8,1% (stasiun 1), 10% (stasiun 2), dan 8% (stasiun 3), yang masih dalam batas penerimaan (RMSE <40%). Hasil simulasi menunjukkan bahwa arus dominan berasal dari barat dengan kecepatan maksimum 1,37 m/s di stasiun 2 dan 1,2 m/s di stasiun 3, sebelum berbelok ke utara dan barat laut. Arus di stasiun 1 lebih lemah (0,0029–0,017 m/s) karena lokasi yang lebih terlindungi dalam teluk. Dibandingkan studi sebelumnya, penelitian ini menggunakan resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi serta validasi model yang lebih ketat untuk meningkatkan akurasi prediksi pola arus pasut. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting bagi keselamatan navigasi, perencanaan pembangunan pesisir, dan analisis transport sedimen di Teluk Amurang. }, issn = {2714-8726}, pages = {95--106} doi = {10.14710/ijoce.v7i2.26132}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/26132} }
Refworks Citation Data :
Teluk Amurang, Sulawesi Utara, memiliki sistem arus pasut yang kompleks akibat pengaruh faktor geografis dan oseanografi. Studi sebelumnya telah menganalisis pengaruh pasang surut terhadap pola arus serta karakteristik arus berdasarkan periode umur bulan, namun belum secara spesifik membahas pola pergerakan arus pasut dengan resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis pola arus pasut di Teluk Amurang menggunakan pendekatan numerik dengan validasi yang lebih ketat. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE 21 dengan modul hidrodinamika (HD). Proses ini mencakup pengumpulan data batimetri, pasang surut, serta pengaturan batas domain. Model yang dihasilkan divalidasi menggunakan nilai Root Mean Square Error (RMSE) untuk memastikan tingkat akurasi hasil simulasi. Validasi model menunjukkan RMSE sebesar 8,1% (stasiun 1), 10% (stasiun 2), dan 8% (stasiun 3), yang masih dalam batas penerimaan (RMSE <40%). Hasil simulasi menunjukkan bahwa arus dominan berasal dari barat dengan kecepatan maksimum 1,37 m/s di stasiun 2 dan 1,2 m/s di stasiun 3, sebelum berbelok ke utara dan barat laut. Arus di stasiun 1 lebih lemah (0,0029–0,017 m/s) karena lokasi yang lebih terlindungi dalam teluk. Dibandingkan studi sebelumnya, penelitian ini menggunakan resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi serta validasi model yang lebih ketat untuk meningkatkan akurasi prediksi pola arus pasut. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting bagi keselamatan navigasi, perencanaan pembangunan pesisir, dan analisis transport sedimen di Teluk Amurang.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats