skip to main content

Analisis Co Tidal Chart dan Perambatan Pasang Surut di Perairan Indonesia Bagian Barat

*Annisa Aulia Lukman orcid  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Denny Nugroho Sugianto  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Widodo Setiyo Pranowo  -  Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset Inovasi Nasional, Indonesia
Anindya Wirasatriya  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hariyadi Hariyadi  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pembuatan co-tidal chart konstanta harmonik pasang surut ini dilakukan dengan tujuan mengetahui karakteristik pasang surut di wilayah Indonesia bagian barat. Co-Tidal chart memetakan sebaran nilai fase pasang surut di suatu wilayah. Wilayah yang dipetakan adalah perairan Indonesia bagian barat. Wilayah ini dipilih guna melihat pengaruh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik terhadap karakteristik dan kondisi pasang surut di wilayah Indonesia bagian barat. Pembuatan peta pasang surut menggunakan data model FES2014. Pada penelitian ini mengolah 9 konstanta pasang surut yaitu K1, O1, P1, K2, M2, S2, N2, M4 dan MS4, dalam pembuatan peta pasang surut. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa konstanta harian tunggal yang terdiri atas K1, O1, P1 memiliki gelombang pasut yang menjalar dari wilayah Samudera Pasifik khususnya Laut China Selatan dan Teluk Thailand. Untuk konstanta harian ganda yaitu K2, M2, S2, N2 menjalar dari wilayah Samudera Hindia. Sedangkan konstanta M4 dan MS4, terlihat menjalar dari wilayah perairan dangkal dengan sebaran nilai yang rendah. 

Fulltext View|Download
Keywords: Co-tidal charts; FES2014; konstanta pasang surut; gelombang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.